Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook duduk di ruang tunggu dengan perasaan campur aduk. merasa bersalah sekali karena membiarkan vero pulang sendirian. ingin menangis rasa nya , tapi ia urungkan karena ini bukan waktu yang pas untuk dirinya menangis layak nya anak kecil.
jungkook tak tau pasti apa yang menyebabkan vero sampai pingsan di dapur saat ia pulang tadi. keadaan tubuh vero baik baik saja , tak ada luka apapun. wajah nya pun bahkan tak pucat sedikit pun.
lalu kenapa bisa sampai pingsan begini.
tak lama seorang dokter keluar dari ruang rawat vero. jungkook berdiri menghadap ke arah pria lumayan berumur itu.
"kau suami nya?" jungkook mengangguk dengan wajah polos nya.
"kau yakin?" tanya dokter itu lagi. jungkook mengangguk layak nya anak kelinci yang khawatir pada induk nya.
"tapi.. kau lebih terlihat seperti adik nya" jungkook mendengus.. lalu menggeleng lucu.
"baiklah.. istri mu baik baik saja. aku tak menemukan luka apapun di tubuh nya.. asam lambung nya naik itu menyebabkan nya jatuh pingsan. tolong perhatikan makan nya juga.. permisi.." jungkook tediam dan memukul kecil kepala nya..
"jika tau begini, lebih baik makan masakan jepang"
jungkook menghela nafas nya dan masuk kedalam ruang rawat inap vero. istrinya itu sedang berbaring dengan mata terpejam.
"vero kau sudah sadar belum"
sepertinya jiwa kebodohan dan kekhawatiran jungkook menjadi bersatu. jelas jelas istrinya itu masih terbaring di atas ranjang dengan infus di tangan nya. mata nya pun terpejam rapat.
"jangan pura pura tidur vero.. kookie sendirian" jungkook memajukan bibirnya kesal. jika vero sadar saat ini mungkin dia akan menatap jengah jungkook yang bersikap seakan vero sedang pura pura tidur.
"ish" jungkook akhirnya duduk di kursi disamping ranjang vero. menatap dengan lamat wajah damai istrinya itu. nafas vero yang teratur dan bibir merah itu sedikit terbuka.
