maaf kalo ada typo salah tulis nama aturan nya vero jadi nulis 'sona' gatau kenapa di book yg lain juga gtu. mungkin aku harus nulis chap baru buat young married😂. mungkin diriku rindu sonkook😂
Jungkook menatap vero yang terlelap disamping nya dengan selimut yang menutup tubuh polos vero. jungkook terkekeh mengingat bagaimana vero menangis memohon untuk berhenti.
jungkook menyingkap selimut nya. turun dari ranjang besar itu. hanya mengenakan boxer kebanggan nya. lalu memungut pakaian mereka berdua yang berserakan di lantai.
berjalan ke arah jendela kaca itu , membuka tirai jendela nya. menatap kota swiss di pagi hari. jungkook menyunggingkan senyum nya. cuaca cukup dingin , tapi jungkook terlalu enggan memakai pakaian atau bahkan sekedar mandi. jadi hanya memutuskan menelfon resepsionis agar membawakan sarapan pagi ke kamar nya.
melirik vero yang bahkan masih sangat terlelap , tidur seperti orang mati. jungkook melihat ke ponsel nya. tidak ada pemberitahuan sama sekali jika perusahaan nya terancam. jungkook hanya mengendikkan bahu nya. lagi pula apa yang harus di khawatirkan sekarang? mr. stave hanya bisa menuntut perusahaan nya sementara dia punya banyak perusahaan di berbagai negara. bahkan jungkook bisa saja menuntun si stave kurang ajar itu. tapi jungkook tak tega , orang tua seperti pria itu seharusnya menghabiskan sisa umur nya di kamar sambil menonton tv dan menunggu ajal.
bunyi bell sedikit mengejutkan jungkook. mengintip apakah yang mengantar makanan nya pria atau wanita. ternyata wanita.. jungkook melihat sekeliling nya , pakai apa menutupi bongkahan berharga nya ini? boxer ketat dan bagian depan nya terlihat besar. ya karena jungkook bahkan belum buang air kecil sejak bangun tadi. terlalu malas kena air karena cuaca yang cukup dingin.
lalu jungkook mengendikkan bahu nya. membuka pintu kamar itu.. membuat gadis di hadapan nya terkejut dan wajah nya merah. pandangan wanita itu mengarah ke segala lekuk tubuh jungkook yang luar biasa hot.
"istri ku galak nona , mata mu bisa keluar dari tempat" ucap jungkook dan membiarkan wanita itu masuk untuk meletakkan sarapan yang jungkook minta. wanita itu terlihat melirik sona yang terlelap. lalu dia melihat jungkook dengan wajah merah nya.
terdiam ditempat
"jika nanti istriku bangun jangan salahkan aku ya nona jika besok pagi akan ada kabar pembunuhan tidak di sengaja di kamar ini" ucap jungkook. wanita itu langsung gelagapan dan keluar dari ruangan jungkook.
jungkook terbahak. padahal jelas jelas dia yang salah karena hanya mengenakan boxer , tapi malah menakuti wanita tadi.
"puas sekali kelihatan nya tuan jeon" jungkook menoleh saat suara vero terdengar. menatap vero lalu kembali terbahak.
berjalan ke arah vero dan duduk di ranjang bersampingan dengan tubuh vero yang masih terbaring di ranjang.
"siapa yang memperbolehkan mu memperlihatkan aset milikku pada perempuan lain hum?" vero melirik jungkook sinis , pria itu terkekeh karena menganggap vero lucu saat ini."cemburu nyonya jeon?" tanya jungkook dan mengecup pipi vero sayang. vero menggeleng
"aku tak pernah cemburu" ucap vero , jungkook lagi lagi terkekeh lalu mengangguk.
"ayo sarapan" ajak jungkook. vero menggeleng
"mandi dulu" ucap vero. gantian , jungkook yang menggeleng.
"aku saja bahkan belum masuk kamar mandi sejak tadi" ucap jungkook agar vero tidak usah repot repot mandi sebelum makan.
"ah.. pantas aset mu menggembung, ku kira kau tergoda dengan wanita tadi , ternyata belum membuang hajad" ucap vero , jungkook terkekeh.
menggendong vero ala bridal style.
"turunkan , aku bahkan tak pakai apapun" teriak vero , jungkook terkekeh, mendudukkan tubuh vero di atas sofa lalu mengambil kemeja putih milik nya agar di pakain kan ke vero.
"dalaman nya?" tanya vero saat jungkook memakaikan nya kemeja putih besar dan mulai mengancingkan kemeja itu.
"aku lebih suka kau tak pakai dalaman" ucap jungkook dan mendapat pukulan keras di punggung nya.
"mesum sekali anak kelinci ini" ucap vero , jungkook terkekeh melihat wajah vero yang menggemaskan. tidak sadar diri sekali tuan jeon ini. jelas jelas yang menggemaskan disini adalah dirinya. tapi malah mengatakan kalau yang menggemaskan itu istri cantik nya.
jungkook memeluk vero dengan erat.
"sayang. sayang sekali dengan gadis asal indonesia ini.. cinta.. cinta mati" ucap jungkook dan mengusalkan wajah nya di leher vero. istrinya itu terkekeh.
"ayo makan" ajak jungkook dan menghidangkan sarapan yang ia minta di atas meja kaca di depan sofa dimana vero terduduk.
"aku bahkan belum menyikat gigi ku kookie sayang" ucap vero. jungkook terkekeh.. membawa vero ke gendongan koala nya. vero tak berontak , malah mengusalkan wajah nya ke cerecuk leher jungkook.
jungkook membawa nya ke kamar mandi. mendudukkan vero di wastafel mengambil sikat gigi dan penaruh pasta gigi lalu menyikat gigi vero dengan hati hati.
"tidak kah kita terlihat romantis?" kekeh jungkook , vero mengangguk lucu. jungkook mencuri satu kecupan di hidung vero. kenapa istrinya jadi super menggemaskan begini.
"kau terlihat seperti bayi" ucap jungkook setelah selesai menyikat gigi vero. dan istrinya itu sedang berkumur kumur. vero menatap jungkook dengan alis bertekuk.
"kau yang bayi. tidak sadar diri sekali" balas vero. membuat jungkook tertawa keras, tawa nya sangat renyah di pendengaran vero.
lalu jungkook lagi lagi menggendong vero kembali ke sofa untuk sarapan.
"pantat ku ditusuk oleh pusaka mu saat ini , sana ke kamar mandi.." ucap vero , jungkook menggeleng. vero heran sekali kenapa suami nya ini sangat malas hanya untuk membuat air seni nya.
"aku lapar" ucap jungkook dan menyuap nasih goreng kimci ke dalam mulut nya. pipi nya menggembung lucu. vero gemas sekali.
mencuri satu kecupan di bibir jungkook yang mengunyah makanan dan juga mencium pipi jungkook yang terlihat bulat.
"tidak boleh mencium ku ketika sedang makan" ucap nya , vero membolakan mata nya. dan menatap wajah jungkook meledek.
"oke. tidak boleh tidur dengan ku selama nya" ucap vero , jungkook merengut tak suka. lalu mencium bibir vero singkat. vero hanya tertawa melihat sikap menggemaskan suami nya itu. sampai lupa jika pria ini yang menyebabkan nya sulit berjalan pagi ini. sialan sekali.
"besok pagi kita akan pulang" ucap jungkook , vero mengangguk angguk mengerti.
"bagaimana dengan stave? apa dia menghubungi mu?" tanya vero khawatir , jungkook tampak tenang dan menggeleng sebagai jawaban.
"aku akan menuntut nya sebelum dia menuntut ku . maka dari itu besok kita harus pulang" vero mengangguk.
"aku harap masalah nya cepat selesai. lalu bagaimana dengan perusahaan?" tanya vero , jungkook mengusap usap rambut vero dengan sayang.
"tidak usah khawatir , aku baru ingat jika beberapa bulan lalu papa bilang kalau dia sudah muak bekerja sama dengan perusahaan stave. dia juga bilang stave selalu mengambil hasil paling banyak dari proyek yang mereka bangun bersama" ucap jungkook , vero mengangguk mengerti , mengusap bibir nya dengan tisu dan meminum air putih. memeluk jungkook dari samping.
"aku harap semua baik baik saja" ucap vero , jungkook mengangguk , mengusap lembut kepala vero yang ada di bahu nya. dan sesekali mengecup sayang dahi istrinya itu.
bacotan ai:
apa kabar??
setelah sekian lama aku comeback lagi. jadi sebenarnya aku sedikit bingung dengan alur cerita ini 😂😂padahal w yg buat cerita nya tapi w bingung sendiri. coba kasi saran gimana aku harus lanjut cerita nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BABY (JJK)✔
FanfictionPRIVATE!! rank : 1 (di big baby) rank : 1 (di kookie) rank : 1 (di babysitter) rank : 1 (baby) rank : 1 (di jungkook) ( di publikasikan 15-12-2018) cover book by : evan 😊 (berakhir 23-juli-2020) "kookie mau susu pisang!" "kookie mau cake!"...