jungkook duduk di sofa yang ada di ruangan vero di rawat , tatapan dingin nya sungguh membuat orang segan berbicara pada nya.
duduk sambil menatap datar dan dingin ranjang tempat vero masih terbaring.jungkook marah , kesal , khawatir.
memilih untuk keluar dari ruangan itu , dia harus menenangkan pikiran nya terlebih dulu. ucapan dokter tadi cukup membuat nya kesal pada vero.
jungkook memilih pergi ke kantin rumah sakit , dia lapar by the way. dan ini sudah hampir cerah. sudah pukul 4 subuh.
jungkook hanya memesan segelas teh hangat dengan beberapa roti.
tak lama seorang pria datang dan duduk di hadapan nya.
"aku duduk disini ya , sangat tak asik jika duduk sendiri" ucap pria itu , jungkook hanya mengangguk.
menyesap teh hangat nya dengan tenang.
"siapa yang sakit?" tanya pria itu , jungkook melihat ke arah pria itu
"istri ku" ucap jungkook seadanya.
"sakit apa?" tanya pria itu.
"sangat sulit untuk di ucapkan" ucap jungkook , pria itu tersenyum hangat.
"kau terlihat masih sangat muda , sudah tamat sekolah?" tanya pria itu , jungkook mengangguk.
"istri mu?" tanya lagi
"masih kuliah" ucap jungkook , pria itu mengangguk
"ah ya , nama ku park bogum" ucap nya memperkenalkan diri
"jeon jungkook" ucap jungkook , bogum mengangguk.
"jadi , ingin cerita tengang istri mu? aku akan mendengarkan nya" ucap bogum , jungkook mengangguk lalu menghela nafas nya.
"ntah lah , aku tak mengerti , tapi dia mengonsumsi obat pencegah kehamilan" ucap jungkook. bogum sedikit kaget , namun mencoba terlihat biasa saja.
"kau tau kenapa dia meminum obat itu?" tanya bogum , jungkook menggeleng sebagai jawaban.
bogum tersenyum.
"itu sangat biasa terjadi pada wanita muda yang sudah menikah. istri ku juga begitu dulu. bahkan lebih parah dari ini. dia rela menggugurkan kandungan nya. alasan nya simple.
seperti kebanyakan gadis lain , dia masih ingin jalan jalan dengan teman nya , masih ingin bersenang senang tanpa harus mengurus anak , dan yang paling penting , dia masih ingin meneruskan pendidikan nya" ucap bogum"aku sangat marah dengan tindakan nya. dia tidak ingin hamil karena dia seorang mahasiswa dan ingin sekali bekerja setelah lulus kuliah" ucap bogum
jungkook hanya diam , menjadi pendengar setia.
"tanya dia baik baik , dia pasti punya alasan. jangan marah pada nya. biasa nya wanita sangat sensitif dengan pertanyaan seperti ini" ucap bogum
"kau lebih tua dari nya kan? coba pahami dan mengerti keinginana nya. jangan menekan nya. cobalah untuk tak egois , cepat atau lambat dia pasti setuju untuk punya anak. sama seperti istri ku , bahkan anak ku sudah tiga" ucap bogum dan tersenyum bangga.
"terimakasih hyung , aku sedikit lega"
ucap jungkook , bogum mengangguk"coba lihat dia sana , kau temani dia" ucap bogum , jungkook mengangguk pergi dari kantin itu untuk ke kamar vero.
jungkook membuka ruangan rawat inap vero , ternyata wanita itu sudah sadar dan hanya diam menatap ke depan.
bahkan tak menyadari jika jungkook ada disana.
jungkook berdehem.
vero terlonjak kaget. melihat ke arah jungkook lalu menundukkan kepala nya.
jungkook menghela nafas nya , menarik kursi agar duduk di samping ranjang vero. mencoba untuk tak marah dan berbicara dengan baik.
"ada yang ingin kau katakan?"tanya jungkook dengan pelan , vero seperti enggan menjawab nya , memilih menundukkan kepala dan memilin selimut.
"ku tanya sekali lagi , ada yang ingin kau katakan?" tanya jungkook. vero semakin menunduk , takut melihat jungkook. walau pria itu berbicara dengan pelan tapi tatapan nya tak bisa berbohong , pria itu marah , kesal dan kecewa.
"ku tanya sekali lagi veronica apa ada yang ingin kau katakan?" vero sedikit kaget karena jungkook menyebut nama lengkap nya.
berakhir dengan vero yang terisak pelan sambil menunduk.
"kenapa menangis? karena kau takut pada ku atau karena menyesal karena telah berbuat hal bodoh seperti ini?" ucap jungkook , dia tak bisa menahan rasa kesal nya , sungguh.
"jika kau bilang dari awal kau memang tak ingin memiliki seorang anak maka aku tak akan pernah menyentuh mu vero!" sudah , keluar semua amarah jungkook. vero mendongakkan kepala nya. dengan air mata yang masih mengalir.
"apa yang ingin kau kejar vero sampai meminum obat obat seperti Itu?" ucap jungkook.
"p-pendidikan ku...maaf tapi aku masih ingin melanjutkan pendidikan ku" ucap vero sesekali terisak.
"jika kau memang tak ingin kau bisa bicarakan padaku. tapi kau malah bertingkah seolah kau setuju atas semua yang ku inginkan" ucap jungkook
"aku hanya tak ingin kau sedih" ucap vero membela diri nya.
"jadi kau fikir dengan cara mu ini kau membuat ku senang?? bahkan aku lebih sedih dari pada kau bilang tak ingin punya anak sekarang , aku marah , aku , kesal , aku kecewa saat tau kau meminum obat seperti itu. seolah olah aku tak bisa mengerti keinginan mu!" ucap jungkook dan dengan kesal memukul dinding rumah sakit hingga membuat tangan nya berdarah dan dinding rumah sakit itu sedikit retak.
"hajima , jangan sakiti diri mu! berhenti memukul dinding itu!" ucap vero ingin memberhentikan jungkook yang seperti nya sangat emosi.
"jadi kau mau aku memukul mu begitu?! kau mau aku menyakiti mu!!" ucapan jungkook semakin meninggi , vero menundukkan kepala nya , menangis.
vero terisak hebat.
"maaf" lirih vero , tubuh nya bergetar sangat takut melihat jungkook yang seperti ini.
jungkook menghela nafas nya kasar.
membawa vero kedalam pelukan nya.
mengusap punggung bergetar istri nya , agar vero bisa lebih tenang.jungkook juga mengecup pucuk kepala vero berulang kali.
vero membalas pelukan jungkook , bahkan meremat kaos jungkook sambil terisak keras.
jungkook melepas pelukan nya.
menghapus air mata di pipi vero."dengar , jika memang kau tak ingin memiliki anak sekarang aku bisa mengerti aku ta-
"ani!.. hiks.. aku mau.. aku hanya takut jika aku sampai hamil semua orang akan meledek ku di kampus..
hiks..maka nya aku tak mau" ucap vero , jungkook mengangguk dan mengecup surai vero.menyuruh vero berhenti menangis dan membaringkan tubuh vero lagi.
BACOTAN AI :
😭😭😭 pen nangisss mba wen 😭.
GWS mba wen 😭❤
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BABY (JJK)✔
FanfictionPRIVATE!! rank : 1 (di big baby) rank : 1 (di kookie) rank : 1 (di babysitter) rank : 1 (baby) rank : 1 (di jungkook) ( di publikasikan 15-12-2018) cover book by : evan 😊 (berakhir 23-juli-2020) "kookie mau susu pisang!" "kookie mau cake!"...