part 45

10.2K 782 30
                                    

jungkook hari ini terbaring lemas di atas tempat tidur. badan nya panas. demam. vero sudah menduga hal ini pasti akan terjadi. semalam setelah acara kejutan ulang tahun untuk taehyung , tiba tiba hujan turun tepat pukul satu malam. dan jungkook tanpa mendengarkan kata kata vero keluar dari rumah bersama para hyung , mandi hujan.

dan berakhir seperti ini. kata nya taehyung juga sedang flu dan hyunjin demam. jimin juga demam karena mandi hujan tengah malam seperti itu.

jadilah vero harus mengurus jungkook meskipun keadaan nya sendiri juga tidak terlalu memungkinkan. karena dia juga masih dalam keadaan sakit.

dan parah nya lagi , jungkook sangat manja. tidak ingin di tinggal. harus di peluk. kalau tidak dia akan merengek dan uring uringan , bahkan menangis. sifat bayi nya muncul jika sakit begini.

seperti saat ini contoh nya.
jungkook bersikeras tidak mau minum obat , malah merengek agar vero tak memberinya sedikit obatpun.
mata nya berkaca kaca , bibir nya dilengkungkan kebawah. membuat ekspresi sesedih mungkin.

hidung bangir nya sudah memerah. apalagi pipinya karena suhu tubuh yang panas membuat pipinya merah.

jungkook mengucek mata nya dengan tangan terkepal lucu. persis bayi yang menangis.

"tidak mau" ucap jungkook saat vero ingin menyuapkan sesendok obat sirup pada nya. jungkook menutup mulut nya dengan kedua tangan sambil menggeleng.

"ini hanya obat sirup , tidak akan pait. lihat disini tertulis rasa strawberry" ucap vero , namun jungkook tetap menggeleng , menolak mentah mentah obat sirup itu.

"itu hanya tipuan..hiks.. semua obat demam pasti selalu di tulis rasa buah buahan! tapi tetap pait..hiks.. kookie tidak mau..huweeee" jungkook menendang nendangkan kaki nya seperti anak kacil.

"huwaaaa vero jahat..hiks..kookie tidak suka obat" jungkook semakin menangis , vero menghela nafas nya. kepala nya pusing sungguh. dirinya juga masih tak enak badan.

alhasil vero duduk di dekat jungkook yang terduduk di kasur. lalu mengusap air mata suami nya itu.

mata bulat jungkook masih berkaca kaca , dengan bibir yang di lengkungkan ke bawah , serta hidung bangirnya yang semakin merah akibat habis menangis dan flu.

mata bulat jungkook masih berkaca kaca , dengan bibir yang di lengkungkan ke bawah , serta hidung bangirnya yang semakin merah akibat habis menangis dan flu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vero gemas.

vero membawa jungkook kepelukan nya. jungkook dengan nyaman menguselkan wajah nya di cerecuk leher vero. sesekali masih sesegukan.

tolongkan ingatkan vero , bahwa laki laki yang ada di pelukan nya ini adalah suami nya.

jungkook menjauh dari pelukan vero.

"ingin bobo , tapi di peluk vero" ucap jungkook manja.

"aku kebawah dulu sebentar. aku tadi memasak bubur" ucap vero , jungkook menggeleng.

"tidak... pelukk kookie , kookie mau tidur" rengek jungkook , vero menghela nafas , dan memilih meninggalkan jungkook. karena kompor belum ia matikan.

vero lebih memilih meninggalkan jungkook daripada nasib nya dan jungkook akan berakhir tragis terbakar karena kompor tak dimatikan.

vero bisa mendengar. jungkook terpekik keras dan menangis karena vero meninggalkan nya. menendeng semua hal yang dekat dengan jangkauan kaki nya.

"HUWAAAA HIKS..VERO..HIKSEU...
KOOKIE MAU PEYUKKK" teriakan itu berasal dari kamar. vero buru buru berjalan menuruni tangga , mematikan kompor dan menaruh bubur di mangkuk , serta susu pisang kesukaan jungkook. dan membawa nya ke kamar.

begitu vero sampai di kamar. dia bisa melihat banyak nya bantal yang tergeletak di lantai. serta selimut. yang pastinya itu ulah jungkook.

vero meletakkan nampan nya di meja yang ada di kamar.  memunguti bantal bantal. jungkook terlihat tertelangkup dengan wajah yang di benamkan di kasur. sepertinya masih menangis.

vero mendekat ke arah jungkook. duduk di pinggir ranjang dan mengusap usap punggung suami nya itu. 

"ssstt..baby koo berhenti menangis oke? sini ku peluk dan tidur" ucap vero , jungkook mendudukan dirinya.

melihat ke arah vero dengan wajah sembab nya.

"vero jahat.. hiks... koo hanya ingin peluk.. koo mengangtuk.. ingin tidur.." ucap jungkook dengan isakan yang masih keluar dari belah bibir nya.

"baiklah maafkan aku , kemari baby ku peluk" ucap vero , jungkook menggeleng , sepertinya ngambek.

vero menghela nafas.

"baiklah jika baby koo tak mau aku pergi saja" vero baru akan berdiri sebelum jungkook menahan tangan nya dan kembali menangis.

"jangan tinggalkan koo lagi.. ingin peluk" ucap nya dengan tangisan di sela sela kata nya. vero mengangguk naik ke atas tempat tidur. memeluk jungkook.

jungkook menjadikan lengan vero sebagai bantalan dan menenggelamkan wajah nya di leher vero. vero mengusap usap punggung jungkook dengan sayang.

Jungkook masih sesegukan omong omong.

"sst , sudah aku takkan kemana mana , jangan menangis lagi oke" ucap vero , jungkook terlihat mengangguk dan memejamkan mata nya agar terlelap.

•••••

pukul tiga malam. vero di buat kalang kabut lantaran ada yang menggedor pintu kamar nya dengan keras. jungkook bahkan sampai kaget. dan terbangun lalu menangis.

vero meringis , kepala nya terasa berdenyut. lain lagi jungkook yang sudah menangis karena tidur nya terganggu.

vero berjalan ke arah pintu dan membuka nya. melihat hyunjin berdiri disana. dengan wajah pucat karena lelaki itu juga sakit.

"vero nuna tolong aku ya" ucap hyunjin , vero mengernyitkan dahi nya.

"tolong apa?" tanya vero.

"taetae hyung , tubuh nya sangat panas , lebih panas dari sebelum nya. dia menggigil. bahkan mengigau. bibir nya sangat pucat. nuna aku tak tau harus apa" ucap pria itu , wajah nya juga tak kalah pucat.

"dia dimana?" tanya vero.

"masih di rumah. nuna tolong aku ya.. ku mohon kali ini saja.. nuna taukan kami tak punya siapa siapa" ucap pria itu , vero tersenyum hangat mengusap rambut hyunjin dan mengangguk.

"bagaimana jika nuna menyuruh yoongi hyung untuk menjeput nya di rumah?" tanya vero , hyunjin mengangguk.

vero menelpon yoongi minta tolong mengantarkan taehyung kerumah keluarga jeon. vero mengantar hyunjin ke kamar tamu. lalu kembali melihat jungkook. yang masih menangis.

"sayang , baby koo berhenti menangis kepala mu akan pusing" ucap vero jungkook memeluk vero erat. menduselkan wajah nya dia perut vero.

"koo tidak mau sendiri.. koo takut.. ada monster yang datang tadi" ucap nya , vero tersenyum mengecup kedua pipi jungkook

"itu hanya mimpi sayang..tidak ada monster disini" ucap vero , jungkook kembali menduselkan kepala nya di perut vero.

tak lama terdengar suara ketukan di pintu kamar nya lagi.

itu yoongi dengan taehyung yang di samping nya. pria tampan itu terlihat kacau.

"aku sudah telpon jin hyung dan yang lain , mereka akan datang" ucap yoongi , vero mengangguk.

"taetae hyungie sakit ya?" tanya jungkook dengan suara parau.

"hmm , taehyung , hyunjin jimin dan kau sakit karena tak mendengarkan larangan ku" ucap vero , jungkook menghela nafas nya.

"maaf , koo nakal" ucap nya , vero menggeleng dan mengecup bibir jungkook singkat.













BACOTAN AI :
HOLAAA MAAP LAMA TAK BERSUARA

BIG BABY (JJK)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang