Malam yang gelap dengan awan hitam tebal menyelimuti langit menjadi saksi atas kesedihan vero yang masih berlanjut. anjing kecil berwarna putih yang berada di pangkuan nya sesekali menggeliat dengan lucu. terhitung sudah seminggu dia berada dirumah sakit. tak banyak yang bisa vero lakukan. bahkan untuk bicarapun vero sulit karena takut akan menangis.
"bukan kah sudah ku katakan untuk tak berfikir berat?" vero tersentak , melihat jungkook yang masuk kedalam kamar rawat inap nya yang gelap dengan kaos hitam polos serta jeans ketat.
"tidak.. aku tak memikirkan apapun , hanya melihat ke langit saja" ujar vero dengan senyum yang ia paksakan. jungkook menghela nafas nya.
"tadi siang , dokter bilang kau bisa pulang besok.." vero mengangguk. jungkook duduk di atas berangkar.. menatap lekat kearah wajah vero yang terlihat sendu. pipi nya tak berisi lagi.. tubuh nya juga semakin kurus.
"kau ini istri ku.. atau tengkorak hidup?" canda jungkook. vero terlihat sedikit tersenyum dan meraba wajah nya untuk merasakan pipi nya yang semakin tirus karena berat badan yang berkurang.
"vero.." panggil jungkook, vero menatap lekat kearah jungkook yang duduk di hadapan nya. jungkook terlihat menatap wajah nya dengan dalam.
tubuh vero terasa hangat saat jungkook menarik tangan nya dan membawa nya kedalam pelukan pria itu. mengusap lembut punggung vero.
"huft.. ternyata menjadi suami siaga satu itu melelahkan sekali.. aku tak ingin mengikuti saran lisa lagi.. ingin jadi jungkookie yang dulu saja.." ujar nya. vero mengerutkan dahi nya.
"jungkookie yang dulu bagaimana?"
"yang dulu.. yang lucu , imut , menggemaskan , suka minta susu pisang.. manja.. huft.. lelah sekali ternyata menjadi suami siaga satu seperti teman teman kookie yang lain" vero mengangguk.. semenjak vero di rumah sakit , jungkook tak pernah absen untuk merawat nya.
"jadi , ingin seperti dulu lagi?" tanya vero.. jungkook mengangguk.. mengecup pucuk kepala vero dengan sayang.
"iya , kookie akan jadi big baby nya vero lagi saja. lisa itu aneh sekali.. kata nya menjadi suami siaga menyenangkan padahal tidak" vero terkekeh mendengar omelan lucu yang keluar dari bilah bibir suami nya.
melepas pelukan hanya untuk melihat kearah jungkook yang mengerucutkan bibir nya.
"vero cepat pulang yah.. badan kookie pegal harus tidur di sofa setiap hari.. perut kookie juga sakit karena sering makan makanan cepat saji. kookie juga rindu sekali dengan vero.. kookie merasa sendiri kalau tak ada vero.." vero tersenyum hangat , perasaan sedih yang menghantui nya sejak tadi lenyap entah kemana hanya karena melihat jungkook yang merengek seperti biasa.
"nanti kalau sudah pulang , kookie akan buatkan vero pudding rasa ikan tenggiri" ujar jungkook..vero membolakan mata nya terkejut. resep dari mana itu? pudding ikan tenggiri?
"ha?" sungguh vero jadi blank mendadak mendengar penuturan aneh suami nya itu.
"iya , puding ikan tenggiri dengan topping tempe" vero membuka mulut nya bingung. pikiran nya jadi kosong. kenapa suami nya menjadi begini?
"kau dapat resep dari mana?" tanya vero pada akhir nya.
"dari jin hyung , kata nya dia baru mencoba.. dia memberikan resep nya pada kookie dan menyuruh vero membuat puding ikan tenggiri dengan topping tempe kalau vero sudah sembuh nanti. tapi kookie bilang kookie akan membuat nya untuk vero.. kookie cerdas kan?" ujar nya dengan senyum lebar yang menawan. vero pusing mendadak...
bertanya tanya dalam kepala nya sebenarnya seokjin mengambil kelas memasak dengan siapa?
"apa lagi yang kau pelajari selama aku disini hum bayi besar ku?" tanya vero lagi sambil mencubit pipi jungkook yang sedikit berisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BABY (JJK)✔
FanfictionPRIVATE!! rank : 1 (di big baby) rank : 1 (di kookie) rank : 1 (di babysitter) rank : 1 (baby) rank : 1 (di jungkook) ( di publikasikan 15-12-2018) cover book by : evan 😊 (berakhir 23-juli-2020) "kookie mau susu pisang!" "kookie mau cake!"...