part 58

8.3K 947 110
                                    

BENTAR LAGI BAKAL END 😂..

tembus 500 vote w lanjutt

Vero menatap kosong langit langit ruangan di kamar rawat inap nya.. enggan sekali berbicara dengan siapa pun.. hanya diam tanpa mengeluarkan ekspresi apapun.. hati nya terlampau sakit dan rapuh..

vero bahkan tidak makan ataupun minum.. hidupnya begitu hancur.. wanita itu tak menangis atau apapun. hanya diam dengan perasaan kalut. vero tak mengerti kenapa tuhan sekejam ini pada hidup nya..

tidak cukupkah hanya kehilangan seorang ibu?? apakah tuhan juga perlu mengambil anak nya?? kenyataan memang sepahit itu..
bahkan untuk mengeluarkan air mata pun vero rasa nya tak sanggup. dirinya hanya bisa berbaring sambil menatap langit langit kamar dengan pikiran yang berkecamuk..

vero menatap kosong ke arah jendela kamar rawat inap nya. dirinya bahkan tak menyadari kehadiran yeonjun di kamar nya. yeonjun menatap vero dengan pandangan sendu.

"kak" panggilan yeonjun bahkan tak digubris oleh vero. wanita itu hanya diam memandang taman rumah sakit dari balik jendela besar di kamar nya.

yeonjun mendudukkan dirinya di kursi. bersebelahan dengan brankar vero. yeonjun memandang sedih vero yang hanya bisa terdiam dan melihat dengan pandangan kosong.

yeonjun menghela nafas nya. vero sangat sulit untuk di ajak berkomunikasi , gadis itu seakan enggan melihat semua orang. akhir nya yeonjun bangkit dari posisi nya untuk keluar.

dan saat itu juga air mata vero meluncur dengan deras. dirinya tak ingin seorang pun melihat nya bersedih. vero hanya ingin sendiri , menikmati keterpurukan nya dan menangis sekeras yang ia mau tanpa seorang pun menyruh nya untuk berhenti.

vero hanya ingin menangis. menumpahkan segala rasa sakit yang ada di hati nya. begitu perih saat mendengar bahwa ibu nya telah tiada.. begitu tiba tiba tanpa diberi tanda. dan begitu sakit rasa nya saat dokter mengatakan kalau dia kehilangan anak nya.

vero merutuki dirinya sendiri yang lalai dalam menjaga buah hati nya. kalau saja saat itu vero menuruti perkataan semua orang untuk beristirahat dengan baik maka sampai saat ini mungkin vero masih bisa mengelus perut nya dengan sayang.

jika saja saat itu vero tidak selalu terlmbat makan , maka semua nya akan baik baik saja. vero terisak dengan keras. menyalahkan dirinya sendiri yang lalai dalam mengurus kandungan nya. rasa kesal dan amarah bercampur menjadi satu dalam diri vero.

rasa rasa nya dirinya ingin menghabisi dirinya sendiri karena kebodohan nya.

pintu kamar rawat vero terbuka. buru buru vero menghapus air mata. baekhyun berdiri disana dengan pandangan sendu. berjalan ke arah vero dan meletakkan nampan makanan di sana.

sejak semalam vero menolak untuk makan. bahkan tak bersuara sedikitpun.

baekhyun duduk di kursi yang semula di duduki yeonjun. menatap dengan hangat ke arah vero. sebisa mungkin mencoba berbicara dengan vero dan menyuruhnya untuk makan.

"vero makan ya?" ujar baekhyun.. vero hanya diam tak membalas apapun dari perkataan baekhyun. dirinya hanya tidak ingin seorang pun mendengar suara nya yang bergetar.

"vero.." panggil baekyun sekali lagi , namun vero tetap tak bergeming.  dirinya menatap keluar jendela. melihat bagaimana disana seorang anak dan ayah nya terlihat sedang menghibur seorang wanita yang duduk di kursi roda. hati vero berdenyut..

terdengar helaan nafas dari bilah bibir baekhyun. pintu ruangan vero terdengar di buka. lisa masuk dengan seekor anjing di pelukan nya.

"vero... aku bawakan anak anjing" ujar lisa , berdiri di sebelah baekhyun yang tengah menatap nya dengan kerutan di dahi.

BIG BABY (JJK)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang