part 46

10.2K 734 35
                                    

hari ini , vero kedatangan tamu jauh.
soobin and the geng serta yeji and the geng. vero menghela nafas melihat kerusuhan dirumah keluarga jeon ini.
jungkook bahkan masih tidur di kamar. dan para hyung juga masih terlelap. tapi sepertinya bocah bocah absurd ini sangat bersemangat untuk membuat rumah berantakan.

ibu jungkook dan ayah jungkook tentu sudah pergi bekerja. tak lupakan jika mereka masih di korea.

"kak , lo pelit banget gak nyediain minum" ucap yeonjun dengan bahasa indonesia , karena kebetulan hanya ada mereka disini , jadi akan mengerti jika menggunakan bahasa indonesia.

"ambil sendirilah , emang gue babu lo" ucap vero dan duduk di samping ryujin

"tau lo , gak punya malu , uda namu dirumah orang pagi pagi. minta minum pula" nyinyir lia , vero mengangguk setuju.

lalu suasan rumah kembali ricuh , adu mulut antara yeonjun dan para ciwi.

"lo jadi kek cewe dah. nyinyir mulu"
ucap soobin pada yeonjun

"ntu bibir makin maju ntar" ucap taehyun , vero terkekeh. tak lama suasana hening.

"veroo" vero membalikkan tubuh nya , melihat jungkook berdiri di anak tangga sambil mengucek mata nya.

"tuh. kalian sih ribut mulu , bayi gue bangun kan"ucap vero dan berdiri menghampiri jungkook yang masih mengucek ngucek mata nya karena masih mengantuk mungkin.

vero menempelkan punggung tangan nya di dahi jungkook , mengecek apakah tubuh nya masih panas atau tidak. panas nya sedikit berkurang.

jungkook menaruh dagu nya di bahu vero memeluk vero , jungkook masih mode manja , jika begini vero akan di tempeli lagi seharian.

"lapar?" tanya vero , jungkook menggeleng dan menduselkan wajah nya di leher vero.

"mau tidur lagi" ucap jungkook pelan. vero mengangguk. lalu menaiki tangga bersama jungkook dan masuk kedalam kamar. jungkook berbaring di tempat tidur dengan vero di samping nya , mengusap usap rambut nya agar cepat terlelap.

jungkook memicingkan mata nya. vero masih tetap mengusap rambut nya. sampai akhirnya jungkook terlelap. dan vero kembali keluar dari kamar untuk melihat bocah bocah yang datang tadi.

ternyata diruang keluarga sudah lebih ramai daripada sebelum nya. seokjin sedang berada di dapur dengan yoongi. vero bisa melihat yoongi yang ogah ogahan memotong bawang , mata pria itu masih tertutup setengah. sepertinya dipaksa seokjin untuk membantunya di dapur.

sementara hoseok menyirami tanaman di luar layak nya ibu ibu rempong. menyiram tanaman sesekali bersenandung.

"jangan mencuci piring itu kim namjoon!" teriak seokjin menggelegar saat namjoon ingi mencuci piring kotor.

"kau akan memecahkan semua nya nanti. , lebih baik kau bantui hoseok saja menyiram tanaman" ucap seokjin , namjoon menghela nafas nya.

"lebih baik kau gantikan aku memotong sayur sayuran ini" ucap yoongi lalu menguap dengan lebar.

"yak! kau ingin dia memotong jarinya sendiri? dasar pemalas. lanjutkan pekerjaan mu" ucap seokjin.  yoongi menghela nafas nya dan kembali memotongi sayur sayuran.

namjoon mengendikkan bahu nya. lebih memilih bergabung bersama anak muda diruang keluarga.

"yoo guys" sapa namjoon , dia duduk bercengkarama dengan remaja yang berbeda umur darinya itu. mereka berbicara dengan akrab. namjoon merasa seolah mereka seumuran. tertawa terbahak dengan lelucon nya sendiri terkadang.

hyunjin turun dengan muka bantal nya. menguap sangat lebar. dan memasang wajah kesal saat yoongi memasukkan satu buah tomat kedalam mulut nya. benar benar sebuah. tanpa di potong.

"napas mu bau! jangan menguap di dekat ku! cuci wajah mu sana" ucap yoongi , hyunjin hanya mengangguk masuk kedalam kamar mandi yang ada di lantai bawah. mencuci wajah nya dan menyikat gigi lalu keluar lagi dan berdiri di samping yoongi.

"HAHHH" hyunjin bernapas tepat di wajah yoongi , membuat pria itu naik darah , wajah nya merah karena kesal.

"kau dan kakak mu itu tak ada beda nya!" ucap yoongi. vero hanya terkekeh sambil mencuci piring kotor yang tak jadi di cuci namjoon tadi.

"hyungiee" mereka menoleh , jimin berdiri disana dengan baju kaos putih polos dan celana pendek. bibir nya masih pucat karena masih sakit.

"jin hyung , anak ayam mu bangun" ucap yoongi , seokjin mengangguk angguk.

"kemari jiminie" ucap seokjin. entah kenapa para maknae line ini akan berubah seperti jungkook saat sedang sakit. jimin terlihat seperti anak tk.

seokjin mengecek suhu tubuh jimin. lalu mengangguk angguk.

"kau minum obat setelah sarapan oke. pergilah istirahat lagi" ucap seokjin layak nya seorang ibu yang perhatian dengan anak anak nya.

jimin bukan nya masuk ke kamar malah keluar dari rumah dan berjumpa dengan hoseok yang masih asik menyirami tanaman.

tak lama suara briton namun terdengar manja mengalihkan atensi mereka sekali lagi.

"bayi harimau mu bangun hyung" ucap yoongi lagi , rasa nya seokjin ingin sekali memukul kepala yoongi dengan penggorengan miliknya yang berwarna pink.

"hyung kepala ku sakitt sekali" ucap taehyung , mendudukkan dirinya di kursi meja makan dan menaruh kepala nya di meja makan.

"tenggorokan ku sakitt" ucap taehyung seperti ingin menangis.

lalu seokjin datang mendekat ke taehyung. yang menarik narik ingus nya itu dan sesekali terbatuk saat leher nya gatal.

"ini minum air hangat dulu" ucap seokjin. taehyung meneguk air hangat yang diberikan seokjin sampai habis. lalu berjalan ke arah namjoon yang sedang asik bercerita dengan anak anak remaja itu.

taehyung tanpa permisi meletakkan kepala nya di paha namjoon.

"sebagai ayah kami yang baik.  tolong pijatkan kepala anakmu ini hyung" ucap taehyung , namjoon menghela nafas nya. tapi tetap saja memijat kepala taehyung. dan kembali bercerita dengan remaja remaja yang ada disitu.

"tinggal bayi kelinci saja yang belum bersuara" ucap yoongi

"aku baru menidurkan nya tadi"ucap vero

"veroo~ hikseu" yoongi terkekeh di ikuti seokjin

"bayi mu terbangun lagi"ucap yoongi , vero menghela nafas nya. mencuci tangan nya yang penuh sabun.  lalu mendekat ke arah jungkook. suami nya itu menangis lagi. entah apa yang salah sehingga jungkook jadi sering menangis begini.

"sakit..hikss" isak jungkook , merengek seperti baya pada vero.

"apa yang sakit hum?" tanya vero. jungkook memegang kepala nya.

"kepala kookoo sakit sekali..hikseu"
vero mengusap usap rambut jungkook. membawa jungkook ke kamar tamu yang ada di lantai satu.

membiarkan jungkook meletakkan kepala nya di paha vero. vero memijat kepala nya.

"tenggorokan kookoo sakit. sulit bernapas" rengek jungkook lagi. vero menghela nafas nya serba salah. diberi obat jungkook menangis. tak diberi obat dia mengeluh sakit dan menangis lagi. serba salah sekali.

"jika ingin tak sakit koo haru minum obat"ucap vero

"andwaeee..hikss...huweeee..andwae" jungkook menangis dengan keras. dia tak mau minum obat.

vero menghela nafas nya. sungguh dia berusaha sabar.

"yasudah yasudah jangan menangis" ucap vero dan mengecup kedua pipi jungkook , menghapus air mata jungkook.

membirkan jungkook terlelap agar sakit kepala nya berkurang.













bacotan ai :

holaaaaaaaaaa

BIG BABY (JJK)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang