Vero mempacking semua barang yang akan ia dan jungkook bawa ke korea. tepat besok hari adalah hari peringatan atas meninggalnya ibu dan anak mereka. Vero ingat sekali bahwa dirinya sangat tidak ikhlas atas kepergian anak nya saat itu. hampir satu tahun vero menjadi pribadi yang tertutup dan tidak banyak bicara. sampai sampai jungkook pun rela mengubah sikap manja demi menjaga vero.
Saat jungkook tiba-tiba saja merubah sikap nya menjadi sosok pria dewasa yang penuh tanggung jawab. saat itu ada sedikit rasa kebahagiaan dan juga kekecewaan pada diri nya sendiri. Vero merasa dia adalah orang yang paling jahat , karena dirinya yang menutup diri dari dunia , jungkook menjadi berusaha keras untuk membangkit lagi semangat vero. melakukan segala cara agar dia bisa melihat sedikit senyuman di wajah vero.
Jungkook bahkan sampai hampir setiap hari terlfonan dengan ayah nya untuk menanyakan cara agar dapat menjadi suami yang baik dan tak kekanakan lagi. jungkook benar benar membantu vero untuk bangun dari keterpurukan nya.
dan sekarang , vero sudah kembali.. kembali menjadi dirinya dahulu , dengan penuh kehangatan dan kelembutan hati nya , vero adalah sosok wanita yang memang jungkook butuhkan.
Banyak yang suka jungkook semasa sekolah dulu , namun tak semuanya menerika sikap kekanakan jungkook. tak sedkit mereka juga jijik karena jungkook bertingkah seolah dia adalah balita. namun vero , datang dari Indonesia dengan tujuan mencari nafkah untuk keluarga nya.
mengambil pekerjaan sebagai baby sitter jungkook , tanpa rasa jijik ataupun keberatan dengan sikap jungkook yang seperti anak usia 3 tahun. merawat Jungkook dengan kehangatan yang ia punya , meskipun terkadang Jungkook kerap kali mengjahili nya.
"Porcooo~" Vero terkekeh kecil mendengar suara Jungkook yang bermain di halaman bersama burung kesayangan nya itu yang d rawat seperti anak sendiri. selama 2 tahun tinggal di indonesia , Jungkook memang berubah menjadi sangat melokal.
mulai dari memakai sarung kotak-kotak , memakai sendal swalow , makan mie ayam di pinggir jalan bersama tetangga sebelah , doyan pete dan jengkol , bahkan kemarin jungkook membeli baju catur.. kata nya biar terlihat keren seperti anak tiktok.
Jungkook bahkan rela panas panasan siang hari bersama si tetangga itu.. panas panasan untuk mencari burung ini , yang sekarang diberi nama percooooo~ , jungkook juga mengurus perusahaan dari jarak jauh.
melalui video call. Jungkook memantau kerja karyawan nya. melalui video call , jungkook bertemu clien clien nya , kadang vero kasihan melihat jungkook yang seperti itu , namun saat vero mengajak nya untuk kembali ke korea , Jungkook malah tak mau. kata nya lebih enak di indonesia. walaupun sangat panas.
"itu porcooo mau di bawa juga?" tanya vero , Jungkook menoleh sedikit lalu menggelengkan kepala nya...
"porco tidak punya passport dia tidak bisa pergi dengan pesawat" ujar Jungkook , membuat vero tertawa kecil.. Jungkook menurunkan kandang porcoo dan memasukkan jari telunjukkan di sela sela kandang milik porco..
"AW! Syaland ni porcoo" Ucap Jungkook dengan kesal , melihat kearah porco dengan bibi mayun dan alis menukik. ternyata jiwa bayi nya tidak bisa pergi..
"Vero~ sakitt" vero melihat kearah Jungkook dan tersenyum.. melihat jari jungkook yang di patuk porco barusan. lagian siapa suruh masukin jari kesitu?
"kookie , seperti nya ini infeksi" ujar vero berbohong , dia ingin melihat reaksi panik jungkook , bagaimanapun suami nya ini tetap punya jiwa bayi yang ia pendam.
"eoh? benarkan? apakah jari kookie akan di putuskan..." Jungkook menatap mata vero dengan mata nya yang besar dan suara nya yang menjadi imut sekalii
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
