"kok masi panggil om si? panggil mama sama papa aja ya! bentar lagi kamu jadi anak papa kan?" ucapnya"maaf om eh maaf pa ma!" ucapku
-------**------
Othor POV.
sekarang posisi Rendra dan Raina saling berhadap2an.
"pasangkan ini pada jari manis Raina!" ucap mama Renata sambil memberikan cincin.
"yang ini buat kamu ya Raina sayang pasang di jari manis Rendra" ucap mama Naumy.
Rendra menyematkan cincin di jari manis Raina dan begitupula Raina menyematkan cincin dijari manis Rendra. Tepuk tangan menyusulnya sangat meriah.meski hanya keluarga yang hanya berjumblah 10 orang itu.
"yeyyyyy!" seru varel sambil loncat2, yang membuat semua orang tertawa melihat kelucuannya.
"Jaga adik gue baik2 ya bro! lecet dikit nyawa lo hilang!"tintah Ryan pada Rendra.
"kok lo kejam sih!"tanya Rendra
"kalau menyangkut Raina bukan hanya Ryan, yang akan berubah jadi monster jika terjadi apa2 pada Raina, tapi sepupu2 Lainnya termasuk gue!" ucap kak kiki menekankan setiap kata.
"ya ampun pada sadis semua sih!" keluh Rendra seolah2 sedang tersiksa.dan sukses membuat semua orang melototinya kecuali Raina yang memasang wajar dinginnya.
"iya iya elah gue akan berusaha kok! tenang aja ok!" lanjutnya setelah melihat semua orang menatapnya dengan tatapan tajam.
Naumy pun menghampiri Raina dengan wajah bahagianya.
"hmm, makasih ya sayang kamu mau nerima anak mama" ucap Naumy pada Raina.
"dulu terakhir kali mama ketemu kamu pas waktu kecil lucu dan cantik, sekarang mama sampai panggling kamu sudah dewasa seperti ini" lanjut Naumy memeluk Raina dengan sayang.
"yaudah! semua sudah berjalan dengan lancar,jadi kami ijin pulang dulu karena sudah malam juga!" ucap papa Ramdhan.
"gak nginep aja?" tawar papa Angga
"nggak usa lain kali aja ya?" tolak papa Ramdhan.
"sayang kami pulang dulu ya?." ucap mama Naumy dengan wajah yang sangat bahagia.
"hati-hati ma!" ucap Raina dan dianggui lembut oleh nya
"gue pulang dulu ya! minjem Hp boleh?" ucap Rendra kepada Raina saat mereka berada didepan rumah, Raina mengernyitkan dahinya tidak mengerti, tapi tetap memberikannya pada Rendra.
Riana POV.
setelah mengotak atik iphone ku dia mengembalikannya padaku dan perkata.
"gue save nomor gue di situ, dan nomor lo juga aku save..."ucapnya
aku hanya menganggukkan kepala saja sebagai tanda mengerti ucapanya.
"gue pulang dulu ya, urusan mobil gue kabari lagi ok" ucapnya sambil tersenyum manis.
'Tampan' batin Raina melihat Rendra senyum.
"gue pulang dulu ya bye!" ucapnya dan pergi memasuki mobilnya.
"hati-hati" sambil sedikit berterial karena ia hampir masuk mobil.
mendengar perkataanku Rendra melambaikan tangan dan mengangguk.
setelah Rendra pulang aku pun masuk kerumah. dan ternyata yang lainnya sudah pada masuk kamar masing2, akupun berjalan menuju kamar, dan mulai bersih2 dan ganti baju tidur didalam kamar mandi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Black White CEO
Romantik"cewek ternyata lawan gue. cih!, pling langsung kalah loh hanya dalam 1 putaran saja"ucapnya. (Rizky Rendra Mahardhika.) "cih,lihat saja nanti"ucapku dingin padanya. (Raina Agelista Wijayah). "ok! kalau gue menang lo akan menuruti kemauan gue, dan k...