"siapa yang Raina tunggu""ada, suatu saat Raina bakal cerita sendiri sama lo" ucapnya yang membuat aku mengerutkan dahi.
Setelah sampai di kantor Ryan aku langsung pergi ke kantorku masih memikirkan ucapan Ryan.
--------**---------
Outhor POV.
Setelah hampir dari 2 hari
Raina pergi kesurabaya Rendra selalu tidak pernah fokus pada pekerjaannya. seperti sekarang pekerjaan yang seharusnya selesai dalam 1 jam malah menjadi 2 jam karena harus memeriksa dokumen hingga beberapa kali untuk memahaminya.'gila!! kenapa gue kepikiran terus sama Raina, apa gue bener-bener suka atau bahkan cinta sama dia? Rain, plis pulang cepet aku kangen kamu, tunggu kangen!! gue kangen sama dia?' batin Rendra.
"emang aku kangen sama dia? entahla aku pusing" ucapnya sambil menggelengkan kepalanya.
ceklek
seseorang membuka pintu ruang kerja Rendra tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
"kenapa lo? stres ya" ucapnya.
"ngapain lo kesini, sebarangan lagi asal masuk keruangan orang tanpa ngetuk pintu dulu" Ucap Rendra.
"serah gue dong" ucapnya acuh
"ngapin lo kesini?"
"gue mau nengok calon adik ipar gue" ucap orang tersebut yang adalah Ryan.
"cieee, yang perhatian sama gue CALON ADIK IPARnya"goda Rendra menekankan kata 'calon adik ipar'.
"iyalah gue perhatian sama elo, kan kalau lo kenapa-kenapa adik gue yang paling gue sayang bisa sedih" ucap Ryan.
"iya aja deh biar cepet, oh ya! Raina kapan pulang?" tanya Rendra.
"kenapa, lo kangen sama dia?" jawabnya.
Dreeet Dreeet
Rendra melihat ponselnya bergetar menandakan ada panggilan masuk, Rendra melihat siapa yang menelphonnya, Rendra mengernyitkan dahinya melihat nomor yang tidak dikenal menelphonnya.
"Hallo
"Hallo kamu Rendra kan?" ucap penelpon itu dengan suara beratnya.
"ya, ini siapa?"
" ini saya ayahnya Rasty, kamu sembunyiin anak saya dimana? ha!!" ucapnya yang membuat Rendra mengerutkan dahinya, sementara Ryan melihat ekspresinya Rendra pun mendekat dan menanyakan apa yang terjadi, tanpa suara agar tidak mengganggu.
Rendra menekan tombol speaker untuk mengeraskan suara agar Ryan dapat mendengar.
"maaf saya sudah nggak ada hubungan lagi sama dia semenjak anak anda menghianati saya dan memanfaatkan harta saya untuk mengembangkan usaha tunangannya itu" ucap Rendra
"apa maksud mu?"
"Rasty sekarang ada diKalimantan timur, jika anda ingin mengetahui segalanya lebih baik anda tanya sendiri ke anak anda" ucap Rendra.
"kenapa dia disana? dan kamu tau dari mana anak saya disana?"
"dia ikut tunangannya karena mereka membangun usaha disana, saya tau informasi itu dari orang yang saya percaya" ucapku mulai datar.
"baiklah kalau saya tidak menemukan anak saya disana, saya akan acak-acak kehidupan mu"
"lakukan yang anda mau dan saya akan melakukan apa yang saya mau"

KAMU SEDANG MEMBACA
Black White CEO
Romance"cewek ternyata lawan gue. cih!, pling langsung kalah loh hanya dalam 1 putaran saja"ucapnya. (Rizky Rendra Mahardhika.) "cih,lihat saja nanti"ucapku dingin padanya. (Raina Agelista Wijayah). "ok! kalau gue menang lo akan menuruti kemauan gue, dan k...