"yasudah aku keluar tapi..." ucapnya menggantung dan membuatku curiga.
"tapi apa?" tanyaku.
Cup
"morning kiss sayang, meskipun dipipi tapi aku tetep suka" ucapnya setelah menciumku dan langsung berlari keluar kamar aku hanhya mematung mendapati ciuman yang Rendra berikan.
"RENDRAAAA!!!" teriakku ketika sudah tersadar.
--------**--------
Setelah selesai dengan pakaianku aku menuju kedapur dan tidak mendapati sarapan, aku langsung menghampiri bi Ijah (salah satu asisten rumah tangga keluarga Mahardhika) yang sedang berada didapur.
"bi" panggilku dan membuatnya menoleh.
"ya non, ada apa? apa non Raina mencari sarapan?" ucapnya dan langsung kuangguki.
"maaf non, setiap pagi nonya yang masak jadi kalau saya tidak mendapatkan perintah nggak berani memasak" ucapnya membuatku paham.
Dreet.
Ponsel Raina bergetar menandakan ada notifikasi pesan masuk. segera Raina membukanya.
From mama Naumy.
Rain maaf ya mama tinggal tadi malam, kalau kamu mau sarapan minta bi Ijah aja yang masak sarapan.
Sekali lagi maaf ya sayang mama maksa kamu buat nginap tapi mama malah pergi.to. mama Naumy.
nggak papa ma, mama hati-hati ya, hmm ma aku boleh masak sendiri nggak?From. mama Naumy
Iya sayang, masak aja nggak papa nggak usah pekek izin segala anggap saja rumah sendiri.To. mama Naumy.
Iya ma, ma Raina tinggal masak dulu ya.
(send)"bibi mau bantu aku masak?" ucapku agar bisa mempercepat waktu
"mari non, saya bantu" ucapnya.
"ada sayur apa aja bi?" tanyaku.
"tidak terlalu banyak non karena tuan besar sama den Rendra tidak terlalu suka sama sayuran, jadi sekarang hanya ada sawi, kol, wortel seladah dan buncis" jelasnya.
'kamu nggak berubah ya Ndra masih nggak suka sayur' batin Raina.
"yasudah bi saya buat sup daging, ada daging nggak bi?" ucapku
"ada non" jawab bi ijah.
"bibi bantu potongin sayuran ya, biar saya yang cuci dagingnya"
"tapi non, nanti pakainan non Raina kotor" ucapnya.
"nggak papa bi, ayo bi mulai supaya cepet selesai" ucapku memulai memasang celemek dan membersihkan daging setelah aku memotongnya.
20 menit aku selesai dengan sup daging yang tadi aku buat dan langsung menyajikan sebagian kekotak bekal agar bisa kumakan nanti dikantor.
"heeeeeemmm, seger banget bau apaan ini menggoda banget? sampai kecium dari ruang kerja" ucap Rendra berjalan kearahku.
"sup daging, aku baru selesai masak, aku berangkat dulu ya takut telat" ucapku memasukkan kotak bekal kedalam peper bag.
"yasudah, bareng sama aku ya, aku anterin biar cepet" ujarnya mengambil kunci yang ada dimeja deket TV.
"aku bawa mobil Ndra" ucapku.
"nggak ada penolakan Sayang" ucapnya berjalan menggandeng tanganku lembut kearah garasi mobil.
Sesampainya digarasi Rendra mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang dengan keadaan jalan yang mulai padat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black White CEO
Romantizm"cewek ternyata lawan gue. cih!, pling langsung kalah loh hanya dalam 1 putaran saja"ucapnya. (Rizky Rendra Mahardhika.) "cih,lihat saja nanti"ucapku dingin padanya. (Raina Agelista Wijayah). "ok! kalau gue menang lo akan menuruti kemauan gue, dan k...