Sergio Rizky Sanjaya
18.13 WIB - Kediaman Sanjaya
"SUDAH GUE BILANG! JANGAN KE RUMAH GUE! GUE GAK SUKA SAMA LO!! PERGI!!"
"Please Ky!! Sekali aja, hargai perasaan gue!" Pinta seorang gadis memelas
"PERGI LO! JANGAN PERNAH DATANG KERUMAH GUE!" teriak Iky dengan wajah memerah
"APA SIH KURANG NYA GUE?? HA?? GUE CANTIK, SEKSI, KAYA.. LO BUTUH APA KY?? GUE SEMPURNA!!" Gadis itu mulai kehabisan kesabaran dan ikut marah
Cuihh..
Iky meludah didepan gadis cantik itu."KALO GUE BILANG PERGI YA PERGI!!"
"DASAR!! SEMUA LELAKI DI DUNIA INI SAMA SAJA! PENGHIANAT!! BANGSAT!!" ucap gadis itu kemudian pergi meninggalkan rumah Iky.
"Siapa nyuruh nyobain lelaki satu satu?" Gumam Iky
"Siapa bang? Selena lagi?" Tanya Sistine yang baru saja datang
"Hm."
"Selena kan cantik bang, seksi lagi. Dia kurang apa coba?" Tanya Sistine sambil ikut duduk di sebelah iky.
"Dia gak imut" ucap Iky santai
"HELL?? Cuma karena dia gak imut Lo tolak perjuangan dia? Dia ngejar ngejar Lo dari SMP loh! Mikir dikit bang!!" Sistine sangat prihatin dengan keadaan Selena yg terus terusan ditolak Iky. Karena sama wanita nya jadi Sistine bisa merasakan apa yg dirasakan Selena.
"Kok Lo belain Selena?" Iky menatap tajam ke arah Sistine.
"Gue juka cewek bang! Lo gak pernah mikir jika gue yg jadi Selena? Gimana perasaan Lo saat kembaran Lo digituin sama cowok?" Wajah Sistine terasa memanas
Iky mendekat. Menatap Sistine dengan tersenyum manis.
"Lo gak bakal berani melakukan apa yg Selena lakukan." Ucap Iky sambil menoyong kening Sistine"Kok Lo yakin banget?" Heran Sistine
"Karena Lo cuma jadi seorang 'secret admirer' nya orang yg Lo suka"
Damn.. Sistine mematung ditempat. Apa yg baru saja diucapkan kembarannya itu terbukti benar. Sejauh Sistine hidup , ia hanyalah seorang 'pengagum rahasia' yg tak berani mengungkapkan perasaannya layaknya Selena.
"Udah deh gak usah sok shock gitu. Gue bener kan?" Ucap Iky yg melihat Sistine hanya diam saja ditempatnya.
Sistine mengerjapkan matanya. Mengumpulkan nyawanya yg mungkin berceceran dilantai
"Mana hape gue?" Iky melihat jam tangannya.
"Waktu nya push rank" lanjutnya sambil berdiri dan berjalan menaiki anak tangga"Di kamar gue. Gue tadi minjem." Ucap Sistine sambil ngintilin abangnya.
"Bang.."
"Apa?" Jawab Iky sambil terus berjalan menuju kamar Sistine.
"Gajadi. Ntar aja dikamar"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince♥️
Teen Fiction#1 IN COLDPRINCE, 22 FEBRUARI 2019 #5 IN MILENIAL, 2 JUNI 2019 #3 IN LEUKEMIA, 15 JUNI 2019 #1 IN LEUKEMIA, 9 JULI 2019 "Kenapa kamu pergi saat aku benar-benar mencintai mu?" -Agatha S. Deswantara-