16

2K 82 0
                                    

Pulang sekolah - Java Seafood

Ya, sekarang Sisil dan Fian and friends sedang berada di restoran Seafood jawa milik keluarga Azka. Mengingat tentang taruhan nilai kemarin, Iky langsung mengajak teman-temannya itu mampir di resto. Dan barangsiapa yg nilainya paling jelek, maka dia akan mentraktir seluruh temannya

Kali ini belum ada yg membuka lembar hasil ujian mereka. Wajah Iky terlihat bersemangat, seolah menunjukkan bahwa nilai nya adalah yg paling bagus. Sementara Sisil, dia menatap keras hasil ujiannya dengan wajah takut.  Takut jika nanti nilainya paling jelek,  takut jika Bunda dan abangnya tau,  takut jika Fiann...

"Oke ya, kita buka kertasnya sama sama" suara bariton Iky menyelesaikan keheningan diantara mereka.

Satu

Dua

Tiga..

Wajah senang dan senyum mengembang terlihat diwajah Sistine dan Feli. Sementara Sisil, ia belum siap membuka kertas nya.

Fian dan Azka terlihat begitu tenang, wajah datarnya menggambarkan seolah mereka tau siapa yg mendapat nilai paling tinggi. Sementara Iky,  hanya senyum senyum kecil melihat tingkah Feli yg terlihat senang dengan hasil ujiannya.

"Berapa?" tanya Iky pada semuanya

"95" jawab Fian datar sambil meletakkan kertas nya dimeja

Sisil merasa dirinya paling bodoh. Ia semakin menundukkan kepalanya

"93" ucap Sistine kompak dengan Azka. Hanya saja, Sistine dengan wajah bangga, tapi Azka dengan wajah datar tanpa ekspresi

Wooey gilak, nilai kita samaan. Emang bener kata orang, kalo jodoh gak bakal kemana..  Hehe
Batin Sistine dalam hati sambil cengar cengir melihat wajah tampan Azka

Iky semakin mengembangkan senyumnya, melihat gadis imut blasteran Jepang-Jakarta yg tak lain adalah Feli, dia merasa jika posisi Kagura akan tergantikan jika Feli terus saja menampakkan wajah imutnya itu

Dan gadis yg ditatap Iky tadi hanya terlihat senyum manis dengan pipi yg sedikit merona. Mungkin Feli tau,  jika ia akan menggantikan posisi Kagura dihati Iky.

"92" ucap Feli dengan bangga dan menunjukkan kertas nya pada teman-temannya

Ya allah..  Nilai gue berapaaaa??
Batin Sisil sambil meremas kertas hasil ujiannya

"Giliran gue" Iky membuka kertas nya dan langsung meletakkan nya di meja. Sontak membuat seluruh penghuni meja melotot dan membuka mulutnya lebar lebar.

Gue maluu bangettt!!
Ucap Sisil dalam hati

"GILA! INI ASLI APA KW BANG??" dengan nada tak percaya,  akhirnya pertanyaan itu muncul dari mulut Sistine

"Asli lah" jawab Iky dengan bangganya

"wah wah wahhh... Kembaran gue ini anak nya siapa sih? Kok bisa dapet nilai 99? Sempurna!" ucap Sistine tak henti hentinya mengagungkan nilai yg didapat Iky.

"Lah elo anak nya siapa? " tanya Iky pada Sistine

"Mama dan papa Sanjaya" jawab Sistine singkat

"Ya sama kalo gitu" ucap Iky datar.

Apa maksudnya cobak?
Batin Author

"Sil, berapa? " tanya Feli masih dengan senyum yg mengembang

Sisil menoleh pada Fian yg menatap nya lekat sambil mengangkat salah satu alisnya, seolah bertanya 'berapa?'

Dengan kekuatan sepeda terbang Shiva, akhirnya Sisil membuka kertas hasil ujiannya yg kusut akibat remasan nya tadi. Tangannya gemetar, jantung nya memberikan irama yg tidak semestinya terjadi.

My Cold Prince♥️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang