My Cold Prince♥️

19.

"Bagaimana kondisi pasien?" tanya dokter Jack pada ke dua suster yg berjalan di samping kanan dan kiri nya.

"Tekanan darah nya menurun dokter" kata suster Via

"Kondisinya sangat lemah. Hari ini dia mimisan 2 kali dokter." ucap Kafka , suster laki-laki yg dikhususkan untuk merawat Fian

Sekedar info.
Suster Via dan Kafka adalah partner khusus untuk menjaga dan mengecek kesehatan Fian. Mereka dibayar mahal hanya untuk merawat 1 pasien saja. Yaitu Fian.

"Terakhir ngecek jam berapa?" tanya dokter Jack

"Jam 12 dok" jawab suster Via

Jack melihat jam tangan G-Shock yg melingkar di tangannya

"Sekarang pukul 14.03, kamu cek lagi kondisi nya. Jika sudah baik maka jam 3 nanti akan dilakukan kemoterapi" ucap Jack

"Baik dok"

Dan Mereka terus berjalan menuju ruangan Fian.

Ceklek..
Pintu ganda ruangan Fian terbuka. Jack masuk bersama 2 suster.

"Permisi. kita cek dulu kondisi nya ya" ucap suster Via pada  Fian.

Fian mengangguk. Suster Via dan Kafka langsung segera melakukan pengecekan sesuai perintah dokter Jack

Seorang wanita paruh baya menghampiri Jack.

"Jack, bagaimana kondisi Fian?" tanya wanita itu

"Semoga normal semua tante." jawab Jack lirih

"Maksudnya?"

"Tadi kondisi Fian sempat melemah, tan. Tekanan darahnya menurun. Saya tidak bisa melakukan kemo jika kondisi Fian terus seperti itu. Sedangkan kemo harus segera dilakukan, atau kanker nya akan semakin menyebar." jelas Jack pada Dena (mamanya Azka)

"Astaghfirullah.. " Selvi menatap Fian yg terbaring diatas ranjang.

"Tolong lakukan yg terbaik buat keponakan saya Jack. Saya percaya sama kamu" ucap Dena dengan mata yg berkaca kaca.

"Pasti tante"

Kafka dan Via menatap Jack, mereka terlihat senang dengan hasil yg periksa yg di dapatkan.

Jack menatap Kafka dan Via bergantian.
"Bagaimana?" tanya Jack pada Kafka

"Normal dok"

Jack dan Dena tersenyum senang. Mereka menatap Fian dengan penuh harap.

"Kenapa?" tanya Fian yg tidak peka dengan tatapan kedua orang itu

Dena hanya menggeleng sambil tersenyum senang

"Pertahankan kondisi lo seperti ini. Setelah ini lo mau kemo. Gue gak mau lo down lagi." ucap Jack pada Fian.

"Gue serius mau kemo, bang?" tanya Fian dengan polosnya

"Iyalah"