"tidak ada di dunia ini yg namanya perpisahan termanis, tidak ada.."
- Agatha S. Deswantara -
***
Sudah seminggu ini langit menggelap tanpa cahaya, matahari seakan mengirit sinarnya. Derap air berlomba-lomba jatuh dari atas. Sisil menatap datar daun melengkung yg menjatuhkan air hujan.
Tidak berkutik dan berkedip. Sisil hanya menatap kosong kaki nya yg mengayun pelan. Duduk bertiga dengan para sahabatnya di depan kelas tanpa melakukan suatu kegiatan apapun sudah menjadi rutinitasnya sejak 1 Minggu yg lalu.
"Ga ada impian ke kantin gitu? Gue belom sarapaann.." rengek Feli yg bersender di pundak Sistine.
"Kalian aja, gue males" Sisil berdiri lalu beranjak masuk kelas.
"Sampe kapan dia kek gitu?" Feli menatap prihatin sahabatnya yg sudah tidak bisa tersenyum sejak 1 Minggu yg lalu.
"Entahlah.."
Mereka berdua kemudian berdiri dan melangkah menuju kantin.
"Kemana?" Tanya Azka yg duduk bersama Iky di depan kelas nya.
"Kantin beb" Sistine mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum genit pada Azka.
Azka tersenyum.
"Bisa-bisa nya..""Duluan ya.." Sistine melambai pada Azka. Azka tersenyum lagi.
Iky geleng-geleng.
"Dasar bucen" gumam Iky"AZKA!! AZKA!! AZKA!!" Teriak Sisil yg ngos-ngosan di depan pintu kelas nya. Napas nya naik turun, wajahnya ketakutan. Sisil lari menuju kelas Azka.
"Kritis.. Aldhen kritis.." Sisil menatap Azka yg kebingungan, air matanya perlahan turun.
Ponsel Sisil bergetar.
"Halo-
APA?!"Tut Tut..
Sambungan terputus.
Azka gelagapan menatap Sisil yg semakin kacau. Sebenarnya apa yg terjadi??
"Kenapa!?" Tegas Azka."Aldhen.. Aldhen, Az.." racau Sisil sambil memegang kedua pundak Azka untuk menyangga tubuhnya yg semakin melemah.
"Fian kenapa Sil?" Tanya Iky.
Sisil menatap sayu Iky. Bola mata nya mengecil membesar. Kemudian menatap Azka yg panik tak karuan.
"Lo kenapa?!" Tanya Azka yg melihat Sisil akan-Brukk..
Sisil pingsan.
"Ya Allah.. Sisil?!!"
***
Deswantara Hospital
"Tolong lakukan apapun buat Fian, om.." Azka gemetar menatap berbagai selang yg menempel di setiap inchi tubuh Fian.
"Saya sudah melakukan yg terbaik Az. Ini sudah semaksimal mungkin yg saya bisa." Ucap Dokter Seno
Mata Azka beredar menatap pria di samping dokter Seno.
"Bang Jack..--"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince♥️
Teen Fiction#1 IN COLDPRINCE, 22 FEBRUARI 2019 #5 IN MILENIAL, 2 JUNI 2019 #3 IN LEUKEMIA, 15 JUNI 2019 #1 IN LEUKEMIA, 9 JULI 2019 "Kenapa kamu pergi saat aku benar-benar mencintai mu?" -Agatha S. Deswantara-