part 9

21.9K 1.6K 40
                                    

Jennie membuka mata dan duduk bersandar kepala tempat tidur. Jennie melihat sekeliling ruangan yang terasa asing untuknya. Ia melihat segelas air dan dua butir obat penghilang mabuk. Jennie meminum obat dan berusaha mengingat kejadian yang terjadi padanya. Jennie terkejut saat melihat tubuhnya yang memakai kemeja putih, bra dan celana dalam.

Cklek

Suara pintu terbuka dan jennie terkejut melihat lisa masuk dengan membawa paper bag lalu meletakkannya di atas meja. Kemudian duduk disamping jennie. "Bagaimana keadaanmu?" Tanya lisa. " aku jauh lebih baik. Apa kau yang membawaku kemari dan mengganti pakaianku?" Tanya jennie.

"Hmm yeah. Aku tidak mungkin mengantarmu dalam keadaan seperti semalam. Apalagi kau muntah di badanku" ucap lisa. "What? Apa yang terjadi antara kita semalam? Apakah kita....." ucap jennie. “Jennie, kau pingsan. Aku suka wanita sadar” kata lisa datar memotong ucapan jennie. "Maafkan aku" ucap jennie.

"Apa kau makan sebelum minum?" Tanya lisa. Jennie hanya menggelengkan kepala. "Oh itulah sebabnya kau muntah dan pingsan. Jennie, makan sebelum meminum minuman beralkohol adalah hal yang sangat penting"ucap lisa.

"Semalam pertama kalinya aku minum dan sekarang kau memarahiku" ucap jennie. "Hmm apakah aku terlihat memarahimu?" Tanya lisa. Jennie hanya menganggukkan kepalanya.

“Kau beruntung aku hanya memarahimu” ucap lisa. “Apa maksudmu?” tanya jennie.

“Yah, jika kau adalah milikku, kau tidak akan bisa duduk selama seminggu setelah aksi yang kau lakukan kemarin. Kau tidak makan, kau mabuk, kau menempatkan diri pada situasi penuh risiko dan Aku benci memikirkan apa yang bisa terjadi padamu” ucap lisa.

"Lalu kenapa kau tidak memintahku untuk menjadi milikmu?" Tanya jennie.

Deg...

Lisa terdiam seketika.

Jennie hanya menatap lisa yang terdiam. "Tenanglah aku bersama kate" ucap jennie. "Lalu sehun?" Tanya lisa. "Hmm sehun hanya sedikit keluar jalur karena dia mabuk" ucap jennie.

"Kau membelanya? Apa kau menyukainya?" Tanya lisa. Jennie menatap lisa. "Tidak. Aku tidak menyukainya. Aku sudah menjelaskannya padamu" ucap jennie. "Benarkah?" Ucap lisa. "Ya, aku tertarik seseorang pada seseorang yang telah membuangku begitu saja" ucap jennie.

Deg

Lisa terdiam seketika dan menatap wajah jennie. Lisa membelai pipi jennie. "Aku akan mandi. Sarapanmu ada diatas meja. Makanlah" ucap lisa sambil tersenyum kemudian bergegas masuk ke kamar mandi. Pipi jennie mulai memerah akibat sentuhan lisa. Jennie kemudian duduk di kursi sambil menyantap sarapannya.

Beberapa saat kemudian lisa keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bra sport dan handuk putih melingkar di pinggangnya. Jennie terkejut melihatnya (she so hot) batin jennie. "Apa kau tidak mandi?" Tanya lisa. "Oh iya aku akan mandi" ucap jennie.

"Bawa paperbag yang ada di depanmu. Chang wook membeli baju untukmu" ucap lisa. Jennie pun membawa paperbag dan berjalan masuk ke kamar mandi. Lisa pun memakai pakaiannya kemudian memulai sarapannya.

Beberapa saat kemudian jennie keluar dari kamar mandi. Lisa menoleh ke arah jennie.

"Sepertinya chang wook memilih baju yang cocok untukmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sepertinya chang wook memilih baju yang cocok untukmu. Kau terlihat cantik" ucap lisa. "Oh thank you. Aku rasa aku harus membayarmu untuk pakaian ini" ucap jennie lalu duduk di depan lisa. Lisa melotot ke arah jennie. ( sepertinya dia tersinggung dengan ucapanku) batin jennie.

"Kau sudah memberiku parfume. Lalu untuk pakaian ini, biarkan aku membayarnya" ucap jennie. "Tidak perlu jennie" ucap lisa. "Kenapa kau melakukan ini untukku. Membelikanku pakaian" tanya jennie.

"Karna aku bisa" ucap lisa datar. "Hanya karena kau bisa bukan berarti kau harus melakukan itu" ucap jennie. Lisa terdiam seketika. Raut kekecewaan terlihat dari wajah lisa. "Jawab aku, kenapa kau memberiku parfume semahal itu?" Tanya jennie dengan wajah serius. "Bukankah sudah jelas bahwa itu hadiah untukmu"ucap lisa. "Apakah hanya itu?" Tanya jennie dengan wajah serius.

“Yah, sejujurnya ketika kau hampir ditabrak pengendara sepeda dan aku sedang memelukmu dan kau menatapku menunjukkan isyarat cium aku, cium aku, lisa. jennie, Kau seharusnya menghindar dariku. Aku tidak pantas untukmu. Aku berbahaya untukmu. Aku tidak akan bisa menjadi seperti yang kau harapkan” ucap lisa sambil menundukkan kepalanya. Jennie hanya terdiam menatap lisa.

“Aku ingin kau menjauh dariku aku sangat berbahaya untukmu. Ada sesuatu tentangmu, dan aku menyadari bahwa tidak bisa untuk menjauh darimu. Itulah kenapa aku bersikap seperti ini padamu agar kau membenciku dan menjauhiku” ucap lisa.

Jennie pun menatap lisa dan memegang tangan lisa yang ada di atas meja. "Kalau begitu jangan menjauhiku. Aku tidak akan menjauhimu. Aku menyukaimu lisa" ucap jennie.

Lisa terkejut dan menatap jennie. "Kau tidak tau apa yang telah kau katakan" ucap lisa. "So? Jelaskan padaku" ucap jennie.

"ikutlah denganku ke seoul. Aku akan menjelaskannya padamu fakta fakta tentangku" ucap lisa. "Kenapa kau tidak jelaskan sekarang?" Tanya jennie. "Tidak jennie. Aku tidak bisa mengatakannya disini" ucap lisa.  "Baiklah. Aku akan ikut bersamamu" ucap jennie. Lisa tersenyum.

Lisa pun mengambil ponsel dari sakunya dan menelpon chang wook. "Chang wook siapkan hellicopter sekarang. Aku akan kembali seoul" ucap lisa lalu mematikan ponselnya. "Hellicopter?" Tanya jennie. "Ya kita akan terbang ke seoul" ucap lisa. "Jadi ini maksud hobby terbangmu?" Tanya jennie. "Tidak. Ini hanya tranportasi. Biasanya aku melakukan paralayang" ucap lisa. "Lalu apa chang wook selalu menuruti permintaanmu?" Tanya jennie. "Ya jika ia ingin bertahan dalam pekerjaannya" ucap lisa. "Apa dia sudah lama bekerja denganmu?" tanya jennie "hmm 4 tahun lebih. Dia salah satu orang yang aku percaya" ucap lisa. "Salah satu?" Tanya jennie. "Ya, aku memiliki 2 orang yang aku percaya untuk mengurusku. Chang wook dan ahjuma. Ahjuma adalah orang yang mengurus kebutuhanku bisa di bilang asisten rumah tangga. Mereka yang paling mengerti aku" ucap lisa.

"Aku akan menelpon jisoo" ucap jennie. "Tak perlu. Jangan menganggu mereka sekarang" ucap lisa. "Mengganggu mereka? Apa maksudmu?" Tanya jennie. "Kakakku pasti sedang bersama jisoo" ucap lisa. "Jinja?? Bagaimana kau tau?" Tanya jennie.

"Kakakku pasti tidak akan melepaskan jisoo sepulang dari bar" ucap lisa. Jennie hanya terdiam tak mengerti. 

Tok tok tok

Chang wook masuk ke dalam kamar lisa. "Miss manoban hellicopter anda sudah siap" ucap chang wook. Lisa hanya mengangguk.

Jennie dan lisa mengikuti chang wook menuju hellipad. Joe sedang berdiri disamping helicopter menunggu lisa dan jennie. "Morning ms manoban" ucap joe sambil membungkuk. "Hi joe. Lets go" ucap lisa. Jennie, lisa dan chang wook masuk ke dalam hellicopter. Joe mulai menjalankan helicopter menuju seoul.

"Chang wook oppa? Apa lisa selalu membuat wanita terkesan seperti ini" tanya jennie. "Kenapa kau bertanya padanya? Kenapa tidak bertanya padaku langsung?" Tanya lisa. "Aku hanya ingin tau dari versi chang wook oppa" ucap jennie.

Lisa hanya terdiam menatap jennie sambil melipat tangannya. "Jawablah oppa" ucap jennie. "Ehmm no ms kim. Ms manoban belum pernah mengajak seorang wanita naik hellicopter selain mrs jin dan ms park" ucap chang wook.

Jennie hanya menganggukan kepalanya. "Berapa lama kita akan sampai lisa?" Tanya jennie. "Sekitar 45 menit" ucap lisa. "Baiklah". Ucap jennie.

THE DOMINANT (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang