part 37

16.5K 1.2K 60
                                    

Jenlisa berangkat menuju daegu bersama chang wook. Beberapa saat kemudian mobil lisa berhenti di depan rumah jennie.

"Ini rumahmu sayang?" Tanya lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini rumahmu sayang?" Tanya lisa. "Ya, ini rumah appa" ucap jennie. Jennie dan lisa keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu rumah. Jennie memencet bel.

Beberapa saat kemudian mr kim membuka pintu rumahnya. "Appa" teriak jennie lalu memeluk mr kim. Mr kim pun membalas pelukan jennie. "Hai darling" ucap mr kim.

Mr kim pun mengecup kening jennie. "Uncle" panggil lisa. Mr kim pun menoleh ke arah lisa. "Ms manoban. Maaf aku tidak melihat anda" ucap mr kim. "Uncle. Panggil saja lisa" ucap lisa. "Oh iya. Ayo masuk. Kalian pasti lelah" ucap mr kim.

Jennie dan lisa duduk di sofa bersama mr kim. Beberapa saat kemudian seorang asisten rumah tangga mr kim membawa minuman dan cemilan lalu meletakkannya di meja.

"Jadi, apa ada sesuatu hingga kalian jauh jauh datang kesini" ucap mr kim. "Begini uncle. Kami kesini ingin memberitahukan bahwa kami akan segera menikah" ucap lisa. Mr kim terkejut mendengarnya. "Benarkah? Aku sangat senang mendengarnya. Kapan kalian akan menikah?" Ucap mr kim.

"Bulan depan. Tanggal 27 maret tepat di hari ulang tahunku. Aku berharap uncle bisa datang" ucap lisa. "Tentu saja lisa. Jennie anak uncle satu satunya. Pasti uncle akan menemaninya" ucap mr kim.

"Thank you appa" ucap jennie sambil mengecup pipi ayahnya. "Apa orang tuamu sudah tau lisa?" Tanya mr kim. "Belum uncle. Uncle orang pertama yang kami beritahu" ucap lisa. Mr kim tersenyum. "Aku benar benar bahagia mendengarnya. Ayo lisa jennie minum dulu" ucap mr kim.

Lisa dan jennie meneguk secangkir teh yang ada di depan mereka. "Apa kalian akan menginap disini?" Tanya mr kim. "Maaf uncle tidak bisa. Kami juga harus memberitahu orang tuaku" ucap lisa. "Ya, kau benar kalian harus memberi tau orang tuamu" ucap mr kim. Tidak lama kemudian lisa dan jennie berpamitan dengan mr kim kemudian bergegas menuju rumah orang tua lisa.

Jennie menyandarkan kepalanya di bahu lisa. Lisa pun mendekap jennie. " ada apa sayang? Apa kau tidak enak badan?" Tanya lisa. "Hanya sedikit lelah" ucap jennie. "kita bisa kerumah orang tuaku besok jika kau mau" ucap lisa. "Sekarang saja. Supaya besok kau bisa ke kantor" ucap jennie. "Sayang, kantor itu milikku. Aku tidak akan bangkrut hanya karna beberapa hari tidak pergi ke kantor" ucap lisa sambil tertawa.

Jennie hanya tersenyum menatap lisa lalu mengecup leher lisa. Lisa terdiam seketika dan menatap jennie. "Sayang aku lapar" ucap jennie. "Baiklah kita akan berhenti untuk makan" ucap lisa. "Tidak perlu berhenti cukup drive thru saja. Aku ingin hamburger" ucap jennie. "Hyung kita mampir untuk membeli hamburger" ucap lisa.

Chang wook menghentikan mobilnya dan memebelikan pesanan jennie. Jennie menyusupkan tangannya ke baju lisa lalu mengusap usap perut lisa. "Ada apa sayang" tanya lisa. "Anniya, aku hanya ingin membelai perutmu" ucap jennie. Lisa hanya tersenyum dan membiarkan tangan jennie bermain di tas perutnya.

Chang wook memberikan pesanan jennie lalu mulai menjalankan mobilnya kembali. "Ini hamburgermu sayang" ucap lisa. "Hmm suapin. Aku tak mau melepaskan tanganku dari perutmu" ucap jennie. Lisa tercengang mendengarnya. (Ada apa dengannya) batin lisa.

Lisa dengan perlahan lahan menyuapi jennie. Hingga jennie menghabiskan 2 porsi hamburger. "Wah. Aku sangat kenyang" ucap jennie. "Bagaimana kau tidak kenyang sayang. Kau habis 2 porsi hamburger" ucap lisa sambil tertawa.

Lisa menatap ke arah jennie dan terkejut saat melihat jennie tertidur dalam pelukannya. (Astaga cepat sekali dia tidur) batin lisa.

1 jam kemudian

Lisa dan jennie masuk kesebuah pekarangan rumah yang sangat besar. Chang wook menghentikan mobilnya di depan rumah lisa. "Hyung tolong bukakan pintu rumah. Aku akan menggendong jennie" ucap lisa.

Chang wook bergegas membukakan pintu untuk lisa. Lisa bergegas menggendong jennie dan membawanya ke kamarnya. Rose terkejut saat melihat lisa masuk dengan menggendong jennie ke kamarnya. Setelah merebahkan jennie di tempat tidur. Lisa menutup tubuh jennie dengan selimut dan mengecup kening jennie.

Lisa berjalan keluar dari kamar dan kemudian duduk disamping rose. "Chipmunk, dimana mommy?" Tanya lisa. "Ada apa mencari mommy?" Ucap mrs jin lalu duduk di samping lisa. Lisa memeluk mrs jin. "Mommy, aku sangat merindukanmu" ucap lisa. Mrs jin melepas pelukan lisa. "Ada apa sayang? Tumben jam segini kau mengunjungi mommy" ucap mrs jin.

"Hmm lisa mau memberitahu mommy jika lisa dan jennie akan menikah bulan depan. Saat ulang tahun lisa" ucap lisa. Mrs jin dan rose tercengangan melihatnya. "Jinja?" Ucap mrs jin dan rose bersamaan. Lisa menganggukan kepalanya. "Mommy sangat bahagia mendengarnya" ucap mrs jin.

"Oppa, lalu kenapa kau tadi menggendong jennie unnie?" Tanya rose. "Hmm sepertinya dia kelelahan. Entahlah. Akhir alhir ini dia sering sekali kelelahan dan nafsu makannya lebih menakutkan dari pada nafsu makanmu. Dia juga sangat manja beberapa hari ini" ucap lisa.

Mrs jin terkejut mendengarnya. "Apa kau sudah membawanya ke dokter?" Tanya rose. "Belum. Mungkin nanti saat dia bangun" ucap lisa. "Yak mommy ini juga dokter. Biar mommy yang memeriksanya" ucap mrs jin. "Astaga aku hampir lupa jika ibuku seorang dokter" ucap lisa sambil tertawa.

"Dimana jennie?" Tanya mrs jin. "Dikamar mom" ucap lisa. "Kalau begitu mommy akan mengambil peralatan mommy" ucap mrs jin. Lalu beranjak mengambil peralatannya. Beberapa saat kemudian lisa melihat mrs jin berjalan menuju kamar lisa. Lisa dan rose bergegas mengikuti mrs jin kedalam kamar lisa.

Mrs jin mulai memeriksa keadaan jennie. "Bagaimana mom?" Tanya lisa. Mrs jin menatap ke arah lisa. "Sepertinya Jennie hamil sayang" ucap mrs jin.

Deg

Lisa dan rose tercengang dan saling menatap.

"What?" Tanya lisa. "Ini masih dugaan mommy. Tapi menurut mommy, mommy yakin jika jennie memang hamil" ucap mrs jin.

"Woah oppa, kau bercinta berapa kali dengan jennie unnie hingga dia hamil" ucap rose sambil tertawa.

Tuk...

Lisa memukul kening rose. "Aw" rintih rose sambil mengusap usap keningnya. Mrs jin memeluk lisa "jika benar jennie hamil. Mommy sangat bahagia. Mommy akan segera memiliki cucu" ucap mrs jin sambil membelai punggung lisa. Lisa masih tercengang mendengar ucapan mrs jin. Di hati lisa bergejolak antara perasaan senang dan sedih. Karena lisa sejujurnya belum siap menjadi seorang ayah.

THE DOMINANT (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang