Jennie menuruni tangga dengan menggendong limario. "Morning ahjuma" ucap jennie. "Morning..." ucap ahjuma terhenti saat melihat jennie menggendong limario. "Astaga lucu sekali dia" ucap ahjuma. "Ahjuma bisa tolong gendong dia sebentar aku harus membangunkan lisa" ucap jennie. "Tentu saja" ucap ahjuma. Jennie pun memberikan lim kepada ahjuma.
Jennie berjalan ke kamar lisa. Jennie mengetuk pintu kamar lisa tapi lisa tidak meresponnya. Jennie pun membuka knok pintu dan ternyata pintunya tidak terkunci. Jennie bergegas masuk dan melihat isi kamar yang berantakan. "Sayang" panggil jennie. Tapi tidak merespon. Jennie membuka pintu kamar mandi lisa juga tak ada disana.
"Lisa"ucap jennie. Jennie mulai panik dan mengeluarkan ponselnya dan mencoba menelpon lisa.
"Halo" ucap lisa
"Sayang kau dimana" tanya jennie
"Kantor" ucap lisa.
"Kenapa pagi sekali? Kau pasti belum sarapan. Aku akan membawakan makanan ke kantormu" ucap jennie.
"Tak perlu. Aku tidak lapar. Urus saja anak itu dan calon anak kita" ucap lisa
"Sayang, tolonglah. Jangan seperti ini" ucap jennie.
"Aku sedang sibuk. Jangan lupa makan. I love you" ucap lisa lalu mengakhiri panggilan jennie.(Sepertinya dia marah padaku) batin jennie. Jennie berjalan menghampiri ahjuma. Ahjuma memberikan lim pada jennie. "Jennie, aku merasa dia sangat mirip dengan lisa. Siapa anak ini?" ucap ahjuma. Jennie terdiam sejenak. "Dia memang anak lisa ahjuma" ucap jennie. Ahjuma tercengang mendengarnya.
"Bagaimana bisa?" Tanya ahjuma. Jennie pun menjelaskan mengenai suzy. " apa lisa tau?" Tanya ahjuma. Jennie hanya menggelengkan kepalanya. "Kenapa kau tak memberitahunya?" Tanya ahjuma.
"Aku takut lisa tidak menerimanya ahjuma. Lisa sangat terobsesi padaku. Awal kehamilanku lisa sempat tak menerimanya karna ia takut perhatianku terbagi. Aku takut jika ia tau ia tidak akan menerima lim" ucap jennie.
"Jennie seharusnya kau bilang sejujurnya pada lisa. Aku tau lisa sangat mencintaimu. Aku yakin lisa akan menerima anak ini. Apalagi jika kau menjelaskannya secara baik baik" ucap ahjuma. "Baiklah ahjuma. Ahjuma, bisakah kau menjaga lim untukku. Aku akan pergi menemui lisa" ucap jennie. "Tentu saja aku akan menjaganya" ucap ahjuma.
Jennie beranjak pergi keluar dari apartemen untuk menuju kantor lisa. Sebelum menuju kantor lisa jennie mampir untuk membeli sushi makanan favorite lisa. Sesampainya di kantor. Jennie berjalan menemui sekretaris kim. "Apa lisa ada?" Tanya jennie. "Ada mrs manoban" ucap mi so.
Jennie masuk ke ruangan lisa dan melihat lisa sedang serius menatap komputernya. "Sayang, kau sibuk sekali hingga tak melihat istrinya datang" ucap jennie sambil menghampiri lisa. Lisa terkejut saat melihat jennie. Jennie duduk di pangkuan lisa. "Apa yang kau lakukan disini?" Tanya lisa. Jennie melingkarkan tangannya di leher lisa. " aku merindukanmu. Kau bahkan tidak memberiku ciuman pagi ini" ucap jennie.
"Aku menciummu tadi pagi saat kau tidur" ucap lisa. "Benarkah? Tapi aku tidak merasakannya" ucap jennie. Lisa pun mengecup bibir jennie. Jennie tersenyum. Ia melihat ada lebam di ujung bibir lisa. "Sayang, apa ini luka bekas tamparanku semalam?" Tanya jennie sambil membelai pipi lisa. Lisa hanya mengangguk.
"Maafkan aku sayang" ucap jennie. "Its okey" ucap lisa. "Sayang aku membawakan sushi untukmu" ucap jennie. "Benarkah?" Tanya lisa. Jennie hanya mengangguk. "Tolong bawah ini ke sofa. Aku akan menelpon mi so agar tidak mengganggu kita"ucap lisa. Jennie mengecup bibir lisa dan bergegas menyiapkan makanan untuk lisa. Lisa menelpon mi so agar tidak mengganggunya bersama jennie.
Setelah menelpon mi so. Lisa menghampiri jennie dan duduk disampingnya. "Woah sayang ini sepertinya enak" ucap lisa. "Tentu saja. Aku akan menyuapimu" ucap jennie. Jennie mengulurkan sebuah sushi dan lisa lalu melahapnya.
"Sayang, apa kau tau kabar mengenai ketujuh wanitamu dulu?" Tanya jennie. Lisa terkejut saat mendengar pertanyaan jennie . "Tidak tau. Kenapa kau tiba tiba menanyakan itu?" Ucap lisa. Jennie mengukurkan sepotong sushi dan lisa langsung melahapnya. "Apa salah satu wanita itu ada yang bernama bae suzy?" Tanya jennie.
Lisa tersedak mendengar nama suzy. Jennie mengulurkan segelas air dan lisa langsung meminumnya. Jennie membelai dada lisa. "Darimana kau tau nama suzy? Apa wanita itu mengganggumu?" Tanya lisa. "Sayang kau tidak menjawab pertanyaanku" ucap jennie. "Iya" ucap lisa.
"Dia sangat cantik bukan" tanya jennie. "Hmm ya dia sangat cantik tapi lebih cantik istriku" ucap lisa. pipi jennie memerah. "Sayang kau membuatku malu" ucap jennie. "Aish aku jadi ingin menggigit pipi itu" gerutu lisa. .
"Aku ingin jujur padamu. Tapi berjanjilah kau tidak akan marah padaku" ucap jennie dengan nada serius. Lisa terkejut merlihat ekspresi wajah jennie yang berubah menjadi serius. "Aku tidak bisa marah terlalu lama padamu. Jujur saja" ucap lisa.
" lisa, lim sebenarnya anak suzy" ucap jennie.
Deg
Lisa terdiam seketika. "Dan kau adalah ayahnya" lanjut jennie. "What? Tidak mungkin" ucap lisa tak percaya. " aku telah membuktikannya lisa. Aku telah melakukan tes dna dan hasilnya cocok" ucap jennie.
"Kenapa dia memberikan lim pada kita?" Tanya lisa. Jennie pun menjelaskan mengenai keadaan suzy. Lisa tercengang mendengarnya. "Itulah alasan kenapa aku memintamu menerimanya. Dia anakmu lisa. Darahmu mengalir didalam tubuhnya" ucap jennie.
"Itu artinya aku akan benar benar kehilanganmu" ucap lisa. "Apa maksudmu kau akan kehilanganku?" Tanya jennie. "Hmm pasti kau akan dingin dan tidak peduli lagi padaku" ucap lisa. Jennie menempelkan jarinya ke bibir lisa lalu mengecup bibir lisa.
"Kau tidak akan kehilanganku. Aku berjanji aku akan membagi waktuku untukmu dan anak kita. Aku tak mau suamiku ini mencari wanita lain" ucap jennie. " bagaimana kau bisa tau? Jika aku punya pikiran seperti itu?" Tanya lisa. Jennie melotot ke arah lisa. "What?" Ucap jennie.
"Kau melotot lagi. Aku hanya becanda sayang" ucap lisa. "Jangan macam macam denganku atau akan kucincang yang ada dibalik celanamu" ucap jennie. Lisa tersenyum. "Aku hanya terarik padamu" ucap lisa.
Jennie merebahkan kepalanya di dada lisa. "Jadi kau akan menerima limario kan sayang?" Tanya jennie. "Tentu saja sayang. Kau saja bisa menerimanya padahal dia anakku bersama wanita lain" ucap lisa. Jennie tersenyum lalu mengecup bibir lisa.
"Tapi ada beberapa syarat" Ucap lisa. "What?" Tanya jennie. "Aku tak mau dia tidur di tempat tidur kita" ucap lisa. "Lalu? Aku tidak mungkin meninggalkannya sendiri di kamar atas"ucap jennie. "Kita berbelanja keperluanya. Aku akan membelikannya tempat tidur sendiri kita bisa meletakkannya di kamar kita. Jadi kau tetap bisa mengawasinya" ucap lisa.
"Kau memang suami yang baik"ucap jennie sambil memeluk lisa. "Benarkah? Kalau begitu tolong jangan memanggilku binatang lagi"ucap lisa. Jennie menatap wajah lisa. "Maafkan aku sayang" ucap jennie. "Tak apa. Ayo suapi aku lagi setelah itu kita pergi berbelanja. Kita harus berlajar menjadi orang tua yang baik" ucap lisa sambil tersenyum
![](https://img.wattpad.com/cover/177527590-288-k160751.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DOMINANT (Selesai)
Romance" aku bukan seorang yang gila kontrol tapi aku seorang yang dominan dalam segala hal" ucap lisa Lalisa manoban CEO Manoban Corps Perusahaan terbesar di korea. Salah satu orang yang berpengaruh di dunia dalam bidang bisnis. Semua orang tau bahwa lisa...