Tok tok tok
"Jennie, tutup tubuhmu" ucap lisa. Jennie pun sembunyi di balik selimut. Lisa kemudian membuka pintu kamar hotelnya. "Ms manoban ini pesanan anda" ucap pelayan. "Letakkan saja di meja" ucap lisa. Pelayan itu meletakkan makanan di meja. Lisa memberikan uang tip 10.000 won kemudian pelayan itu pergi. Lisa pun mengunci pintu lalu menghampiri jennie.
"Bangunlah. Dan makan makananmu" ucap lisa. "Lisa apa kau melakukan hal seperti ini kepada ketujuh wanitamu?" Tanya jennie. Lisa terkejut saat jennie menanyakan hal seperti itu. "Hmm ya" ucap lisa. "Lalu apa alasanmu memutuskan perjanjian terhadap mereka semua" tanya jennie.
"Pada dasarnya ketidakcocokan dan mereka meminta lebih" ucap lisa. "Apa maksudmu lebih?" Tanya jennie. "Ya, mereka memintaku untuk menikahi mereka" ucap lisa. "Lalu apa yang kau katakan?" Tanya jennie. "Aku tidak pernah berpikir untuk menikah"ucap lisa. Jennie tercengang mendengarnya.
"Ayo bangunlah kau harus makan" lanjut lisa "Aku akan memakai bajuku terlebih dahulu" ucap jennie. "Baiklah aku akan menunggu di sofa" ucap lisa.
Setelah mengganti baju jennie duduk disamping lisa. "Makanlah" ucap lisa. Jennie mengangguk dan mulai memakan steaknya. "Setelah kelulusanmu ini apa yang akan kau lakukan?" Tanya lisa. "Aku akan melakukan tes wawancara di sebuah perusahaan percetakan" ucap jennie. .
"Perusahaan apa namanya?" Tanya lisa. "Untuk apa aku memberitahumu? Itu hanya perusahaan kecil" ucap jennie. "Katakan padaku" ucap lisa. "Kenapa kau ingin tau sekali?" Tanya jennie. "Karna kau milikku" ucap lisa. "Ya, aku tau. Aku hanya budak sexmu" ucap jennie.
"Bukan begitu. katakan saja" ucap lisa. "Aku tidak akan memberitahumu" ucap jennie. "Kenapa kau selalu berontak padaku jennie" tanya lisa. "Karna aku ingin dan aku bisa" ucap jennie.
"Kau membuatku marah jennie" ucap lisa. Jennie mendekatkan tubuhnya ke arah lisa. "Lalu apa kau akan menghukumku?" Ucap jennie. Lisa terdiam menatap jennie. "Aku akan mandi" ucap lisa. Lisa masuk ke kamar mandi.
Setelah membuka seluruh bajunya lisa menyalankan shower dan air mulai membasahi sekujur tubuh lisa. Tiba jennie yang sudah telanjang menhampiri lisa dan memeluk tubuh lisa dari belakang. Lisa terkejut. Lisa langsung melepaskan tangan jennie yang melingkar di tubuhnya dan berbalik menatap jennie.
"Jennie. Kau melanggar perjanjian kita. Kau tak boleh menyentuhku" ucap lisa. "Biarkan aku menyentuhmu lisa" ucap jennie. "Im sorry jennie. Tapi kau tak bisa" ucap lisa. Jennie hanya menatap dekujur tubuh lisa dan melihat beberapa bekas luka di dadanya.
"kau pasti sangat kesakitan. Lihatlah bekas lukamu terlihat sangat mengerikan. Berani beraninya dia melakukan ini padamu" ucap jennie
"Ijinkan aku menyentuhmu. Aku tak akan menyakitimu" ucap jennie. Lisa terkejut mendengarnya. "kau selalu berontak padaku jennie" ucap lisa. "Aku mohon. Ijinkan aku menyentuhmu" ucap jennie.
"Baiklah. Aku mengijinkanmu sekali ini saja" ucap lisa. Jennie tersenyum. Jennie melingkarkan tangannya di leher lisa. Mencium dan menjilat setiap inci leher lisa. Lisa menggeliat geli.
Jennie turun untuk mengecup dan menjilat setiap inchi dada lisa. "Ahh" desahan lisa terdengar diantara gemercik air. "Ahhh jen.." ucap lisa. Jennie pun menghentikan aktivitasnya. "What? Apa aku menyakitimu?" Ucap jennie. "Tidak. Hanya saja aku belum pernah merasakan ini" ucap lisa. Jennie hanya tersenyum.
Jennie berlutut di hadapan lisa "apa yang..." ucap lisa. Ucapan lisa terpotong saat jennie menjilat ujing penis lisa. Jennie mengulum penis lisa. Beberapa saat kemudian lisa klimax dan menyemburkan cairannya di mulut jennie. Jennie lalu menelannya begitu saja.
"Ahh. Berhentilah jennie. Ijinmu sudah habis" ucap lisa. Jennie pun berdiri menatap lisa. "Bukankah itu menyenangkan lisa?" Tanya jennie. "Jennie kau sudah terlalu banyak memberontak padaku. Berhentilah memberontak" ucap lisa
"Aku mencintaimu lisa" ucap jennie.
Lisa terdiam mendengarnya. (Jennie mencintaiku?) Batin lisa. "Ayo kita keluar. Aku tak ingin kau sakit karna terlalu lama disini" ucap lisa. Jennie hanya mengangguk menuruti perintah lisa.
Setelah memakai baju lisa dan jennie berbaring di tempat tidur sambil menonton televisi. "Jadi sekarang kau sudah terbiasa tidur denganku huh" ucap jennie. "Tidak juga. Jika aku tidak tidur disini lalu aku harus tidur dimana? Ini kan kamarku" ucap lisa.
"Yak lisa kau menjengkelkan sekali" ucap jennie. Jennie merubah posisi membelakangi lisa lalu memainkan ponselnya. "Yah jennie kim. Kenapa kau membelakangiku. Itu tidak sopan" ucap lisa.
"Aku tak peduli" ucap jennie. "Apa yang kau lakukan? Siapa yang kau kirimi pesan?" Tanya lisa. "Sehun. Aku ingin bertemu dengannya sebelum aku kembali ke seoul. Aku sangat merindukannya" ucap jennie.
"Jennie. Berani sekali kau. Meenghubungi pria lain saat kau bersamaku. Apa kau lupa dengan perjanjianmu" ucap lisa. "Hmm baiklah aku menyerah. Aku akan menghubunginya saat kau tidak bersamaku" ucap jennie.
Lisa menoleh menatap jennie. "Lakukan sesukamu. Aku akan kembali ke seoul hari ini" ucap lisa dengan nada dingin. "What? Kenapa mendadak? Kau akan meninggalkanku?" Tanya jennie.
"Kenapa? bukankah itu yang kau inginkan? Pergilah temui sehun. Kau selalu membelanya di depanku. Jadi pergilah. Aku tak akan mengganggumu. Kau tak pernah mengikuti perintahku. Kau selalu memberontak. Kau selalu melanggar perjanjian yang kita buat. Jadi mulai sekarang lakukan apapun yang kau inginkan dan lupakan tentang perjanjian itu" ucap lisa lalu beranjak membereskan bajunya.
"Lisa wait, maafkan aku. Aku tak akan menemui sehun. Aku tak akan memberontak. Aku akan patuh padamu. Aku mohon jangan tinggalkan aku. Aku mencintaimu lisa" ucap jennie sambil menangis.
"Jennie, kau tau semua masa laluku dan kau bilang kau akan memahaminya. Kau menandatangani perjanjian kita. Tapi kau juga yang melanggarnya. apa kau bermaksud mempermainkanku jennie" ucap lisa. "Tidak lisa aku tak bermaksud. Maafkan aku" ucap jennie sambil menangis.
" berbahagialah dengan caramu dan aku akan berbahagia dengan caraku" ucap lisa lalu bergegas pergi meninggalkan jennie. Jennie hanya menangis melihat kepergian lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DOMINANT (Selesai)
Romance" aku bukan seorang yang gila kontrol tapi aku seorang yang dominan dalam segala hal" ucap lisa Lalisa manoban CEO Manoban Corps Perusahaan terbesar di korea. Salah satu orang yang berpengaruh di dunia dalam bidang bisnis. Semua orang tau bahwa lisa...