" aku bukan seorang yang gila kontrol tapi aku seorang yang dominan dalam segala hal" ucap lisa
Lalisa manoban CEO Manoban Corps Perusahaan terbesar di korea. Salah satu orang yang berpengaruh di dunia dalam bidang bisnis.
Semua orang tau bahwa lisa...
Lisa, taeyeon, irene dan mr jack sedang berada di depan ruang ugd. "Ms manoban, aku turut menyesal atas kejadian ini" ucap mr jack. "Its okey mr jack" ucap lisa. Beberapa saat kemudian chang wook datang menghampiri lisa. "Bos, mr lee sudah di amankan oleh polisi" ucap chang wook.
"Bagus, pastikan bajingan itu mendekam di penjara untuk waktu yang lama" ucap lisa. "Siap bos" ucap chang wook. Kemudian seorang dokter keluar dari ruang ugd. "Dokter, bagaimana keadaan jennie?" Tanya lisa. "Ms kim baik baik saja. Untung saja tusukannya tidak terlalu dalam. Setelah ini ms kim akan dipindahkan ke ruangannya. Tolong selesaikan administrasinya" ucap dokter. "Oh baiklah dokter" ucap lisa. Dokter hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan lisa.
"Ms manoban aku rasa kami harus kembali ke kantor. Kami akan menjenguk jennie sepulang kantor" ucap irene. "Oh baiklah" ucap lisa. Irene, taeyeon dan mr jack meninggalkan lisa. "Belikan makanan untukku dan jennie" ucap lisa pada chang wook. Chang wook hanya mengangguk.
Lisa berjalan melewati koridor menuju meja administrasi. "Aku ingin menyelesaikan administrasi atas nama jennie kim" ucap lisa. "Tolong isi biodata ini" ucap pegawai itu. Lisa pun mulai mengisi biodata lalu memberikannya kembali ke pegawai itu. "Beri pelayanan terbaik pada jennie kim. Aku akan membayarnya" ucap lisa sambil mengeluarkan kartu kredit. "Baiklah nona. Tunggu sebentar" ucap pegawai itu.
"Lisa" panggil seorang wanita. Lisa pun menoleh kearah asal suara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mrs song? " Ucap lisa terkejut. "Sedang apa kau disini?" Tanya mrs song. "Oh kekasihku sedang sakit" ucap lisa. "What? Kekasih? Apa aku tidak salah mendengarnya?" Tanya mrs song. "Ya" ucap lisa. Mrs song pun mendekati tubuh lisa. Lisa perlahan memundurkan langkahnya.
"Ini tanda terima anda" sela pegawai itu. "Oh okey. Permisi mrs song aku harus pergi" ucap lisa sambil mengambil kartu dan tanda terimanya kemudian bergegas meninggalkan meja administrasi. (kita lihat apa yang bisa aku lakukan padamu) batin mrs song.
*** jennie's room ***
Lisa duduk disamping jennie sambil memegang tangan jennie dengan kedua tangannya. (Maafkan aku. Ini semua salahku. Jika saja aku tak melakukan semua rencana ini mungkin kau takkan terbaring kesakitan seperti ini) batin lisa.
Perlahan air mata lisa mulai mengalir. jennie terkejut saat bangun ia melihat lisa menangis. "Sayang kau menangis? Ini pertama kalinya aku melihatmu menangis" ucap jennie. Lisa lalu mengusap air mata yang tumpah di wajahnya. "Apa kau baik baik saja? Apa ada yang sakit?" Tanya lisa.
"Aku baik baik saja. Kau tak perlu khawatir" ucap jennie. "Bagaimana aku tak khawatir kau tertusuk karnaku dan di depan mataku" ucap lisa. "Tak perlu menyalahkan dirimu sendiri. Ini semua bukan salahmu" ucap jennie. "Ini semua salahku jennie. Aku tak akan memaafkan diriku sendiri jika terjadi sesuatu yang buruk kepadamu. Aku sangat takut jennie. Aku sangat mencintaimu" ucap lisa sambil menangis.
Tiba tiba rose dan mrs jin masuk keruangan jennie. Mereka terkejut saat melihat lisa menangis. "Jennie apa kau baik baik saja?" Tanya mrs jin. "Aku baik baik saja aunty" ucap jennie. Lisa pun dengan cepat menghapus air matanya. "Oppa, kau menangis? Daebak ini pertama kalinya aku melihatmu menangis" ucap rose. "Benarkah?"tanya jennie.
"Yah, kami tak pernah melihatnya menangis" ucap rose. "Kami?" Tanya jennie. "Keluarga kami" ucap rose. "Sudahlah jangan bahas itu. Mommy tau darimana aku disini?" Tanya lisa.
"Aku menelponmu tapi ternyata yang mengangkat chang wook. Dia memberitahu mommy" ucap mrs jin. "Oh ya, ponselku dia yang mmegangnya" ucap lisa. Beberapa saat kemudian chang wook datang membawa beberapa makanan dan minum.
"Ms park, mrs jin" sapa chang wook. "Woah oppa. Kau membawa makanan" ucap rose. Rose bergegas membuka makanan. "Sushi" ucap rose. "Yak jangan kau pegang. Itu untukku dan jennie" bentak lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mommy, oppa jahat. Aku tidak boleh mengambil makanan ini" rengek rose. "Sayang, itu kan makanan oppa dan jennie. Berhentilah menangis dan pergilah bersama chang wook" ucap mrs jin.
"Mommy benar. Pergilah cari makanananmu sendiri bersama chang wook. Jika kau menyentuh makananku pasti kau akan menghabiskan makananan jennie juga" ucap lisa.
"Baiklah. Aku akan cari makananku sendiri. Kajja oppa" ucap rose sambil menarik jas chang wook. Mrs jin hanya tertawa mendengar tingkah rose. Lisa berdiri mengambil sekotak sushi lalu kembali duduk di samping jennie.
"Kau mau makan sayang?" Ucap lisa. Jennie memgangguk. Lisa pun menekan settingan tombol tempat tidur jennie agar posisi kelapa jennie lebih naik lagi menjadi setengah duduk.
Lisa menyuapi jennie dengan perlahan. Mrs jin pun tersenyum melihat perlakuan lisa kepada jennie. (Ini pertama kalinya aku melihat lisa begitu perhatian dan lembut kepada seseorang. Aku senang jennie masuk ke kehidupan lisa) batin mrs jin.
"Lisa aku kenyang" ucap jennie. "Kau makan sedikit sekali. Ayo makanlah lagi" ucap lisa. "Aku kenyang. Jangan memerintahku seperti itu" bentak jennie. Lisa terdiam seketika.
"Jennie, kau orang pertama yang berani membentak lisa hingga dia terdiam seperti itu" ucap mrs jin sambil tertawa. "Benarkah aunty" tanya jennie. "Ya bahkan aku belum pernah membentaknya" ucap mrs jin.
"Mommy berhenti mengatakan itu" ucap lisa. "Lisa, apa kau tidak pergi ke kantor?" Tanya jennie. "Tidak. Aku tidak ingin meninggalkanmu" ucap lisa beberapa saat kemudian rose dan chang wook datang.
"Lisa, sabtu ini mommy akan mengadakan pesta ulang tahun rose. Mommy harap kalian berdua bisa datang" ucap mrs jin. "Tentu saja kami akan datang jika jennie sudah sembuh" ucap lisa.
"Kalau begitu mommy dan rose pulang dulu" ucap mrs jin. Rose pun menghampiri lisa dan mengecup pipi lisa. "Bye oppa, bye unnie" ucap rose. "Ya chipmunk. Kenapa kau menciumku" ucap lisa. "Tak apa aku hanya ingin melakukan itu. Oppa, jaga jennie unnie baik baik. Jangan menyakitinya" ucap rose. Rose dan mrs jin keluar dari ruangan jennie.
"Lisa" panggil jennie. "Ya?" Jawab lisa. "Di pipimu ada bekas lipstik rose" ucap jennie sambil tertawa. Lisa pun bergegas kekamar mandi untuk menghapusnya.
"Aku senang ms kim bisa kembali bersama ms manoban. Dia menjadi lebih baik dan lebih hangat" ucap chang wook. "Setiap orang buruk belum tentu selalu buruk dan setiap orang baik belum tentu selalu baik. Semua pasti sudah ada masanya oppa" ucap jennie. "Ya ms kim. Kau benar. Tetaplah disisi ms manoban" ucap chang wook. Jennie tersenyum kepada chang wook.
"Kenapa kau tersenyum pada chang wook seperti itu" sela lisa sambil berjalan menghampiri jennie. "Oh tidak. Aku hanya ngobrol bersama chang wook oppa" ucap jennie. Lisa hanya menatap ke arah jennie dan chang wook bergantian. "Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya jennie.
"Chang wook pulanglah. Besok kemari dan bawakan pakaianku" ucap lisa. Chang wook pun membungkuk kemudian pergi meninggalkan ruang rawat jennie.
"Yak kau belum menjawab pertanyaanku" ucap jennie. "Aku tak suka kau tersenyum seperti itu pada chang wook" ucap lisa. "What? Kau cemburu?" Tanya jennie. "Tidak. Aku hanya tak suka kau tersenyum pada orang lain seperti itu" ucap lisa.
"Kemarilah aku membisikkan sesuatu padamu" ucap jennie. Lisa pun mendekatkan wajahnya pada wajah jennie. Jennie lalu mengecup bibir lisa. "Kau cemburu lisa. Im yours" ucap jennie. Lisa tersenyum menatap jennie. "Tidurlah" ucap lisa. Jennie hanya menganggukkan kepalanya.
