THE DOMINANT (Selesai)

part 11

Sinar matahari yang menyilaukan mata jennie masuk dari sela sela jendela. Jennie membuka matanya dan melihat lisa sedang tidur dengan pulas (kau sangat manis saat tidur. Sekarang aku tak melihat seperti lisa yang biasanya) batin jennie.

Jennie perlahan turun dari tempat tidur dan memakai kemeja putih yang tergeletak di lantai. Ia masuk ke dalam kamar mandi dan berdiri di sebuah cermin.

(Aku merasa berbeda sekarang. Jujur ini sangat menyakitkan. Aku baru saja tidur dengannya, memberi keperawananku pada seseorang yang tidak mencintaiku. Bahkan, ia memiliki ide yang sangat menakutkan padaku, ingin membuatku seperti budak seks. Tapi aku akui aku menyukainya. Aku menyukai lalisa manoban) batin jennie sambil menatap cermin

Jennie mencuci mukanya kemudian menguncir rambutnya. Suara perutnya terdengar sangat kencang "aku lapar" ucap jennie. Jennie pun keluar dari kamar mandi dan melihat lisa masih tertidur pulas. Jennie memutuskan untuk keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur dan mulai memasak sarapan. Jennie sedang sibuk memasak pancake.

"Selamat pagi ms kim. Kau terlihat energik hari ini" ucap lisa sambil duduk di depanku. "Ya, tidurku sangat nyenyak semalam. Bagaimana denganmu?"  Ucap jennie. "Cukup nyenyak untukku jika tidur bersama seseorang" ucap lisa.

" kau bilang kau hanya tidur denganku lalu 7 wanita itu?" Tanya jennie. "Tidak aku tidak tidur dengan mereka" ucap lisa. "Jadi maksudmu setelah kau bercinta dengan mereka kau meninggalkan wanita itu dikamar sendiri" ucap jennie. "Hmm ya seperti itu" ucap lisa.

Jennie terkejut mendengar ucapan lisa. "Kau benar benar tidak memiliki hati. Kau hanya ingin tubuh mereka" ucap jennie. Lisa terdiam seketika. (baru kali ini ada wanita yang mengatakan itu kepadaku) batin lisa sambil menatap jennie.

"Ya kau benar. Aku tidak memiliki hati. Kau bisa mengucapkan apapun yang kau mau. Itu hakmu untuk berbicara. Ini hidupku ini diriku jennie. Aku juga manusia biasa yang juga memiliki kelemahan. Aku tak akan memaksamu. Jika kau ingin meninggalkanku. Tinggalkan saja aku" ucap lisa dengan wajah kecewa dan sedih lalu berjalan meninggalkan jennie. Jennie hanya terdiam terpaku menatap lisa.

( apa aku menyakitinya? Baru kali ini aku melihat kesedihan di matanya) batin jennie. Jennie melanjutkan memasak pancakenya. Beberapa saat kemudian jennie selesai memasak. Ia membawakan sepiring pancake dan secangkir teh untuk lisa. Jennie menghampiri lisa yang sedang duduk di depan tv.

"Aku membuatkanmu pancake dan teh" ucap jennie. "Terimakasih" ucap lisa dengan nada dingin.

"Bukankah kita harus menyimpulkan sesuatu tentang semalam" ucap jennie. "Apa maksudmu?" Tanya lisa. "Mengenai hubungan kita" ucap jennie. Lisa menoleh ke arah jennie. "Aku sudah bilang kepadamu. Aku tidak tertarik untuk menjalin hubungan dengan siapapun. Ini satu satu caraku" ucap lisa. Jennie terkejut mendengar ucapan lisa.

"Baiklah beri aku perjanjianmu. Aku akan membaca dan mempelajarinya" ucap jennie.

Deg

Lisa menoleh menatap jennie "benarkah? Kau mau mempelajarinya? Aku tidak akan memaksamu jennie" ucap lisa.

"Ya, aku akan mencoba memahamimu lisa" ucap jennie. Lisa tersenyum menatap jennie. "Makanlah pancakemu" ucap jennie. "Bagaimana denganmu?"tanya lisa. "Aku akan mengambil pancakeku"ucap jennie lalu berjalan mengambil pancake kemudian kembali duduk di samping lisa. Mereka mulai memakan pancake.

"Apa masih nyeri?" Tanya lisa di sela sela sarapan mereka. "Ya, ini pertama kali bagiku" ucap jennie. Jennie kembali menggigit bibir bawahnya. "Jennie, berhentilah menggigit bibirmu. Aku tau dibalik kemeja putihku itu kau tidak memakai apapun" ucap lisa. Jennie tersipu malu mendengar ucapan lisa.  "apa yang akan kau lakukan hari ini?" Tanya lisa. "Aku harus pulang lisa. Aku harus bersiap jisoo dan aku akan pindah ke seoul" ucap jennie. "Bukankah kau belum wisuda?" Tanya lisa. "Ya, karna masa sewaku dan jisoo habis minggu ini" ucap jennie.