part 2

24.1K 1.9K 34
                                    

Pintu lift terbuka di lantai satu jennie pun bergegas berlari keluar dari kantor lalisa manoban. Sesampainya di luar jennie mengatur nafas mecoba menenangkan dirinya. Jennie sangat malu saat menanyakan tentang kehidupan seksualnya. Mengingat kata kata lisa yang mengatakan bahwa dia memiliki penis jennie benar benar terkejut. (Seharusnya aku bertanya pada jisoo tentang itu. Astaga aku malu sekali) batin jennie. Lalisa manoban dia sedikit angkuh dan arogan tapi jennie memahaminya karna semua pencapaian yang ia dapatkat sangat fantastis. Awalnya jennie berpikir bahwa lalisa manoban adalah wanita karier yang umurnya sekitar 40 an ternyata jennie salah.

Jennie pun bergegas mengendarai mobilnya kembali ke busan.

***lisa office***

Lisa sedang duduk termenung di kursinya. Nama jennie kim berputar putar di otak pikiran lisa.

Tok tok tok

" maaf miss apa anda ingin makan siang?" Tanya mi so

"Tak perlu. Aku mau pergi" ucap lisa. Mi so pun keluar dari ruangan lisa.

Lisa memakai jasnya dan keluar dari ruangan. Semua pegawai yang melihatnya membungkuk padanya. Setibanya di lobby seorang pria menghampiri lisa.

Ji chang wook supir pribadi lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ji chang wook supir pribadi lisa. Chang wook bekerja untuk lisa sudah hampir 4 tahun.

"Ayo kerumah mommy" ucap lisa. Chang wook hanya mengangguk dan membuka pintu untuk lisa. Lalu Chang wook pun mulai menjalankan mobil.

"Cari tau tentang jennie kim" ucap lisa. "Siap bos. Segara aku akan mencari tau tentangnya" ucap chang wook.

*** apartement jensoo***

Jennie masuk kedalam apartemen dan melihat jisoo di ruang tamu bergelut dengan berkas berkas. "Jennie, kau sudah datang aku pikir kau akan pulang terlambat"ucap jisoo. Jennie pun merebahkan tubuhnya di sofa. "Yah jangan diam saja ceritakan padaku bagaimana dia?" Tanya jisoo.

"Hmm aku senang wawancara ini cepat selesai dan aku tidak perlu menemuinya lagi. Dia begitu arogan dan menakutkan" ucap jennie. Jisoo menatap jennie dengan tatapan polos. "Yah unnie jangan pura pura polos. Apa kau tau bahwa di balik tubuh wanitanya itu dia memiliki penis?"tanya jennie.

"Ya,aku tau. Semua orang juga tau" ucap jisoo. "What? Kenapa kau tidak memberitahuku kim jisoo? Dia menggodaku saat berbicara tentang itu" ucap jennie.
"Astaga jennie aku pikir kau tau. Karna itu sudah jadi rahasia umum. Wait, Menggodamu?" Ucap jisoo. "Hmm dia bertanya padaku apa aku mau memastikannya. Itu gila. Tapi aku akui cara bicaranya sangat sopan dan aura wibawanya sangat terlihat. Terlebih lagi saat dia bilang dia bukan orang yang gila kontrol tapi dia seorang yang dominan. Itu terdengar sangat keren" ucap jennie.

"Wah jennie aku rasa dia menyukaimu" ucap jisoo sambil menatap ke arah jennie. Jennie pun melihat tatapan jisoo.
"Omong kosong apa itu unnie" ucap jennie sambil tertawa. "Jennie, jika tidak menyukaimu kenapa dia menggodamu? Bahkan dia mau menunjukkan penisnya padamu" ucap jisoo. Mendengar ucapan jisoo pun pipi jennie mulai memerah karena malu. "Yah lupakan. Kau periksa saja hasil wancaranya aku akan memasak untuk makan malam kita" ucap jennie lalu bergegas menuju dapur.

*** lisa family house***

Lisa menghampiri ibunya yang bernama jin kyeong yang sedang duduk di taman belakang sambil merajut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa menghampiri ibunya yang bernama jin kyeong yang sedang duduk di taman belakang sambil merajut. "Mommy" panggil lisa lalu memeluk dan mencium ibunya. "Hai baby kau sudah datang. Ayo kita masuk. Mommy sudah membuatkan makanan kesukaanmu" ucap mrs jin. Lisa pun menggenggam tangan ibunya dan berjalan menuju ruang makan. "Duduklah darling" ucap mrs jin. Lisa pun bergegas duduk dan tersenyum. "Dimana daddy mom?" Tanya lisa. "daddymu sedang memancing" ucap mrs jin. Beberapa pelayan pun menata makanan di meja makan. Setelah menata makanan para pelayan pun membungkuk dan pergi meninggalkan lisa dan mrs jin.

"Lisa, kau besok akan pergi ke busan bukan?" Tanya mrs jin. "Yes mom. Why?" Ucap lisa. "Nanti sore hyung akan pulang. Maukah kau mengajaknya ke busan? Anggap saja kalian sedang berlibur" ucap mrs jin. "Tentu saja. Mommy bilang saja pada hyung agar besok dia ke kantor" ucap lisa. Mrs jin pun membelai pipi lisa "kau memang anak yang baik" ucap mrs jin. Lisa pun hanya tersenyum

*** apartement jensoo***

"Jisoo unnie ayo makan" panggil jennie dari meja makan. Jisoo pun berjalan menghampiri jenni dan duduk disamping jennie. "Bagaimana pendapatmu tentang hasil wawancaranya?" tanya jennie.

"Ini bagus sekali jennie. Hanya saja sayangnya kita tidak memiliki fotonya. Tapi itu tak masalah. Terimakasih jennie telah membantuku. Aku akan mtraktirmu nanti" ucap jisoo. "Its okey unnie. Aku senang bisa membantu"ucap jennie. "Jadi jennie, apa wanita itu tampan?" Tanya jisoo
Pertanyaan jisoo membuat jennie tersedak. Jennie pun bergegas meminum segelas air.

"Apa kau tidak pernah bertemu dengannya?" Tanya jennie. "No. Aku hanya melihatnya di koran dan untuk wawancara ini aku hanya berkomunikasi dengan sekretarinya" ucap jisoo

"Ya dia cukup tampan dan cantik" ucap jennie. Pipi jennie pun mulai memerah. jisoo yang melihatnya pun tertawa. "Kau bahkan tidak tahan melihat pesonanya. Kau bisa mendapatkan banyak darinya. Bahkan dia juga menawarimu pekerjaan. Itu menakjubkan. tidak sembarang orang bisa bekerja di manoban corps. Jadi apa pendapatmu tentang dia?" Tanya jisoo.

"Ya, dia sedikit menakutkan,angkuh, arogan, tinggi, putih, suka mendominasi sesuatu, berambut coklat, dan kharismanya selalu bersinar. Sikapnya susah ditebak kadang dia dingin kadang dia bersikap baik padaku. " ucap jennie sambil membayangkan wajah lisa. Jisoo pun tersenyum menatap jennie.

"Jadi kau terpesona padanya. Ini mengesankan. Ini pertama kalinya aku melihatmu terpesona pada seseorang" ucap jisoo.

"Unnie, kenapa kau bertanya apakah lisa gay? Kau tau pertanyaan itu sangat memalukan" ucap jennie untuk mengalihkan pembicaraan " hmmm itu karna aku tidak pernah melihatnya pergi ke pesta dengan seorang gadis"ucap jisoo.

"Ow. Unnie, Habiskan makananmu dan pergilah tidur" ucap jennie. Jisoo pun hanya mengangguk.

THE DOMINANT (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang