7 bulan kemudian
Lisa dan mi so baru saja sampai di jepang. Mereka memiliki meeting penting mengenai salah satu project mereka. "Kita selesaikan lalu cepat kembali ke korea" ucap lisa. "Ne ms manoban" ucap mi so.
Lisa dan mi so berjalan masuk kedalam ruang meeting. Semua orang berdiri menyambut lisa. Lisa pun duduk di kursinya. "Duduklah" ucap lisa. "Bisa kita mulai sekarang?" Tanya mi so pada lisa. Lisa hanya mengangguk.
"Mr hirano. Silahkan mulai presentasi anda" ucap mi so. Mr hirano kepala divisi perencanaan yang bertanggung jawab untuk project dijepang mulai memaparkan presentasinya. Beberapa saat kemudian mrs jin menelpon lisa tapi lisa tidak menyadarinya karna ponsel lisa tidak berdering.
1 jam kemudian
"Jadi tidak ada masalah untuk masalah lahan?" Tanya lisa. "Tidak ada ms manoban. Semua sudah sesuai rencana. Perijinan juga sudah selesai. Kami hanya menunggu anda untuk memulai perngerjaan" ucap mr hirano.
"Sekretaris kim akan mengirim pada kalian list laporan yang aku minta harus kalian setor padaku kurang dari 1 minggu. Jika semua sudah aku periksa dan tidak ada kendala. Kita bisa mulai perlaksanaan bulan depan" ucap lisa.
"Ne ms manoban" ucap mr hirano. "Kalau begitu meeting aku tutup" ucap lisa. Lisa berdiri dan meninggalkan ruang meeting. Mi so berjalan mengikuti lisa. "Ms manoban, aku mendapat pesan dari chang wook. Bahwa istri anda telah melahirkan dan anak anda perempuan" ucap mi so.
Lisa menghentikan langkahnya kemudian berbalik menatap mi so. "Jinja? Ayo kita kembali ke korea sekarang" ucap lisa. "Ne ms manoban. Chang wook telah menunggu kita di bandara incheon" ucap mi so. Lisa dan mi so berjalan ke mobil lalu pergi ke bandara.
**** seoul hospital****
"Mommy dimana lisa? Apa dia belum sampai di korea?" Ucap jennie. Mrs jin membelai rambut jennie. "Sayang sebentar lagi sampai" ucap mrs jin. Jennie hanya mengangguk. Beberapa saat kemudian perawat membawa bayi jennie. "Mrs manoban anda harus memberikan anak anda asi" ucap perawat. Perawat memberikan bayi perempuan itu pada jennie.
Jennie lalu mengecup kening anaknya dan memberinya asi. "Mom, dimana lim?" Tanya jennie. "Dia sedang makan malam bersama kedua kakeknya" ucap mrs jin. "Mommy tidak makan malam?" Tanya jennie. "Mommy, akan makan jika lisa sudah sampai" ucap mrs jin. Jennie hanya tersenyum menatap anaknya.
"Sayang, anak kalian sungguh menggemaskan. Aku tak menyangka sekarang aku memiliki 2 cucu" ucap mrs jin. "Aku juga tak menyangka sekarang aku telah menjadi ibu" ucap jennie. Mrs jin tersenyum mendengar ucapan jennie.
Beberapa saat kemudian lisa masuk menghampiri jennie dan mrs jin. "Sayang" ucap lisa sambil mengecup kening jennie. "Darling, mommy akan keluar sebentar" ucap mrs jin. "Ne mom. Terimakasih telah menjaga jennie"ucap lisa. Mrs jin hanya tersenyum lalu meninggalkan lisa dan jennie.
"Aku membencimu" ucap jennie. Lisa terkejut mendengarnya. "Why?" Tanya lisa. " Kau tidak bersamaku saat aku melahirkan" ucap jennie. "Mianne sayang. Aku benar benar minta maaf. Apakah sakit sayang?" Ucap lisa.
Tuk
TukJennie memukul kepala lisa dua kali. "Apa kau bodoh menanyakan hal itu?" Tanya jennie. "Why? Sayang, aku tidak bisa melahirkan jadi aku mana tau" ucap lisa. "Yak, aku bisa saja meninggal saat melahirkan" ucap jennie. Lisa mengecup bibir jennie. "Jangan bicara seperti itu. Aku tak sanggup mendengarnya" ucap lisa.
"Yak jangan menciumku" bentak jennie. "Maafkan aku sayang. Aku mohon. Kau boleh menghukumku asal jangan marah kepadaku" ucap lisa. "Baiklah aku akan menghukummu. Aku tidak ingin bercinta denganmu selama tiga bulan" ucap jennie.
Lisa terkejut mendengarnya. "What? Are you kidding me?" Tanya lisa. "Aku serius" ucap jennie. "Hmm baiklah jika itu membuatmu tak marah padaku" ucap lisa sambil memajukan bibirnya. Jennie menatap lisa dan menahan tawanya (sayang kau lucu sekali) batin jennie.
Lisa melihat bayi perempuan yang sedang menyusu. "Dia cantik sepertimu" ucap lisa. "Ya aku tau, apa kau sudah menyiapkan nama untuknya sayang?" Tanya jennie. Lisa berpikir sejenak.
"Ruby Jane Manoban. Yang artinya permata milik jennie dan lisa" ucap lisa. Jennie tersenyum. "Ruby jane manoban. Permata milik jennie dan lisa. Nama yang indah dan nama yang bagus" ucap jennie.
"Aku tak menyangka telah memiliki 2 anak yang sangat lucu" ucap lisa. "Ya, apa kau akan mendominasi beberapa hal lagi ms manoban?" Tanya jennie.
"Sepertinya tidak sayang. Aku bukan lagi seorang dominant. Aku seorang suami dan seorang ayah untuk istri dan anak anakku" ucap lisa kemudian tersenyum menatap jennie.
THE END
AUTHOR POV
Thanks guys udah ngikutin story gue. Maaf kalau gak sesuai harapan kalian. Karna gue gamau nambah konflik lagi yang ada ceritanya nanti semakin ribet.
Tenang aja guys. Cerita abis bakal ada cerita baru yang bakal gue publish. Stay with me 😍💖
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DOMINANT (Selesai)
Romance" aku bukan seorang yang gila kontrol tapi aku seorang yang dominan dalam segala hal" ucap lisa Lalisa manoban CEO Manoban Corps Perusahaan terbesar di korea. Salah satu orang yang berpengaruh di dunia dalam bidang bisnis. Semua orang tau bahwa lisa...