Setelah serangkaian wisuda selesai Jensoo, lee dan mr kim sedang berkumpul. "Darling, appa sangat bangga padamu" ucap mr kim. "Terimakasih appa" ucap jennie sambil tersenyum. "Darling, kau belum menjelaskan pada appa tentang lisa. Dimana lisa? Bukankah jisoo bilang dia akan datang ke wisudamu" ucap mr kim. Beberapa saat kemudian lisa menghampiri jennie.
"Jennie" panggil lisa. Jennie pun menoleh ke arah lisa. "Paman ini lisa kekasih jennie" ucap jisoo. (What? Kekasih?) Batin lisa. Lisa dan jennie hanya saling menatap. "Lisa, ini mr kim. Ayah jennie dan mr kim ini lisa adikku" ucap lee. "Hallo mr kim sennag bisa bertemu denganmu lagi" ucap lisa sambil berjabat tangan dengan mr kim. "ms manoban senang bertemu dengan anda" ucap mr kim.
"Wait? Kalian saling kenal?" Tanya jennie. "Ya darling. Ms manoban yang membantu perusahaan appa saat hampir pailit. " ucap mr kim. Lisa hanya tersenyum. "Wah lisa. Aku harus mendata perusahaan yang kau danai" ucap jennie sambil tertawa.
"Permisi ms manoban, bisa kah kami memphoto anda" ucap seorang wartawan. "Permisi mr kim" ucap lisa kepada mr kim. Lisa melingkarkan tangannya di pinggang jennie. Jennie pun terkejut. "Tersenyumlah sayang" ucap lisa. (What? Sayang?) Batin jennie.
"Terimakasih ms manoban. Jika kami boleh tau siapa wanita cantik di samping anda ini?" Tanya wartawan. Lisa tersenyum menatap jennie. "Oh dia jennie kim kekasihku" ucap lisa. Para wartawan pun sontak terkejut. "Benarkah? Sejak kapan anda menjalin hubungan? Ini pertama kalinya kami melihat anda bersama seorang wanita? Apa anda akan menikah?" Tanya wartawan.
Lisa merasa terganggu dengan sederet pertanyaan wartawan. "Im sorry no comment. Kalian liat nanti ke depannya. beri aku privasi" ucap lisa sambil tersenyum. "Terimakasih atas waktu anda ms manoban"ucap wartawan lalu bergegas meninggalkan lisa dan jennie. "Kau berhutang menjelaskan semuanya padaku" bisik jennie di telinga lisa.
"Aku akan menjelaskan padamu setelah kau mau bercinta denganku" bisik lisa. Jennie pun terkejut mendengar ucapan lisa. "Ehheeem eehheemm" jisoo pura pura batuk. Lisa pun menatap jisoo. "Ada apa denganmu ms jisoo?" Tanya lisa. "Aku merasa ada lalat masuk ke tenggorokanku" ucap jisoo. "What? Bagaimana bisa? Apa kau lapar sayang hingga kau makan lalat?" Tanya lee. Jenlisa dan mr kim pun tertawa terbahak bahak.
" kalau begitu mari kita pergi makan siang bersama" ucap lisa. "Ide bagus lisa" ucap lee. "Maafkan aku harus segera kembali ke daegu" ucap mr kim. "Appa tidak ingin ikut bersama kami?" Tanya jennie. "Maafkan aku sayang. Appa harus kembali ke daegu. Kapan kapan kita bisa pergi bersama" ucap mr kim. "Baiklah appa. Hati hati dijalan" ucap jennie. "Ya tentu saja" ucap mr kim lalu bergegas meninggalkan jennie.
"Okey kita akan makan siang dimana?" Tany lisa. "Bagaimana jika di restoran hotel saja. Aku sedikit lelah" ucap jennie. "Apa kau sakit?" Tanya lisa sambil membelai pipi jennie. "Tidak hanya sedikit lelah" ucap jennie. "baiklah kita makan di kamar saja biar kau bisa istirahat" ucap lisa. "Tidak kita bisa makan di restoran" ucap jennie. "No, kau harus istirahat. Tak apa kan hyung?" Ucap lisa. "Its okey. Kalau begitu kami berdua juga akan makan dikamar" ucap lee sambil tertawa.
"Ayo kita pergi" ucap lisa sambil menggenggam tangan jennie lalu berjalan menuju mobil. Lee dan jisoo hanya saling menatap. "Sepertinya adikmu benar benar jatuh cinta dengan jennie" ucap jisoo. "Ya, aku pikir juga begitu. Aku belum pernah melihatnya khawatir seperti ini" ucap lee.
*** jenlisa room hotel***
"Duduklah aku akan mengganti bajuku" ucap lisa. Jennie hanya mengangguk kemudian duduk di sofa. Beberapa saat kemudian lisa duduk disamping jennie. "Apa yang ingin kau makan?" Tanya lisa. " apa saja" ucap jennie. Lisa pun menelpon reseptionist hotel untuk meminta 2 piring steak dan 2 gelas orange juice.
"Lisa kau berhutang padaku" ucap jennie. "What?" Tanya lisa. "Jelaskan tentang yang tadi. Kenapa kau bilang aku kekasihmu" tanya jennie. "What? Apa kau keberatan? Apa kau lupa perjanjian kita. Ini hari sabtu. Aku bisa melakukan apapun sesukaku dan kau hanya mengikutinya" ucap lisa.
"Yak kau menjadikan perjanjian itu sebagai senjatamu huh" ucap jennie. "Tidak. Aku tidak merasa seperti itu. Lagi pula apa salahnya? Baiklah kalau kau tak suka aku akan menelpon wartawan itu dan aku akan bilang jika kau bukan kekasihku" ucap lisa. Lisa beranjak berdiri untuk mengambil ponselnya tapi jennie menariknya dengan kuat hingga lisa terjatuh diatas badan jennje. Mereka saling menatap.
"Aku mau bercinta denganmu sekarang jennie kim" ucap lisa. Lisa melumat bibir jennie dengan lembut. Beberapa menit kemudian lisa menggendong jennie dan membawanya ke tempat tidur. "Jennie ijinkan aku bermain denganmu" ucap lisa. Jennie hanya mengangguk. Lisa mengeluarkan saputangannya dan menutup mata jennie. "Lisa bukankah kita sudah sepakat untuk tidak menutup mataku" ucap jennie.
"ijinkan aku melakukan ini sekali saja. Jika kau tak suka aku tak akan mengulanginya" ucap lisa. "Baiklah" ucap jennie. Lisa melepas semua baju jennie hingga tubuh jennie telanjang di depan lisa. "Kau sangat sexy" ucap lisa.
Lisa mengambil sapu tangan lagi lalu digunakan untuk mengikat tangan jennie. "Apa ini terlalu erat" tanya lisa. "Tidak its fine" ucap lisa. Lisa mulai melunat bibir jennie dengan lembut sambil tanhannya meremas kedua payudara jennie. "Hmm" desah jennie. Lisa mulai turun dan mencium bahkan menjilat setiap inci leher jennie. "Ahhh lisaa...." desah jennie.
Lisa lalu menjilat dan mengulum puting jennie. "Ahh li..sa.. ayoo...lahhh.. masukkan" desah jennie. Lisa merabah vagina jennie dan ternyata sudah sangat basah. Sambil terus menjilat dan mengulum puting jennie tangan lisa bermain di area klitoris jennie. "Ahh... ouhh... lisaa... akh..." desah jennie. Tubuh jennie mengejang pertanda jennie mau klimax lisa mempercepat tangannya di klitoriss jennie. " ahhh lisaaa.. akkuu...." desah jennie. jennie sudah klimax pertamanya. Lisa pun mengeringkan vagina jennie dengan cafa menjilat dengan lidah nya. "Ahh ouhhh sayang.." ucap jennie. Lisa mulai menusuk nusukka lidahnya ke dalam vagina jennie. "Ahhh.. faster.. ahhh ouhh" desah jennie. Lisa pun mempercepat tusukann lidahnya dalam vagina jennie. Hingga jennie klimax yang kedua kalinya. "Lisa aku lelah" ucap jennie.
"kita belum selesai jennie kim" ucap lisa. Lisa mengurut penisnya kemudian memasukkan ke dalam vagina jennie dengan tiga kali hentakan. "Ahhhh lisaa .. sakittt" jerit jennie. "Its okey baby sakit ini hanya sebentat" ucap lisa. Lisa mulai memompa penisnya. "Fasterr lisa.. ahh... ouh...akjh..." desah jennie lisa mempercepat hentakannya. Hingga mereka berdua kelaur bersamaan. "Kau sungguh nikmat jennie"ucap lisa. Lisa pun mengenakan celananya kembali lalu membuka ikatan tangan dan penutup mata jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DOMINANT (Selesai)
Romance" aku bukan seorang yang gila kontrol tapi aku seorang yang dominan dalam segala hal" ucap lisa Lalisa manoban CEO Manoban Corps Perusahaan terbesar di korea. Salah satu orang yang berpengaruh di dunia dalam bidang bisnis. Semua orang tau bahwa lisa...