"Sayang bangunlah. Ini sudah pagi. Kita harus bersiap. Kau dan aku harus bekerja" ucap jennie sambil membelai pipi lisa. Mendengar kata kerja lisa langsung membuka matanya. "Apa yang kau bilang tadi? kau bekerja" tanya lisa.
"Ya, kau dan aku harus pergi bekerja" ucap jennie. "Tidak. Kau tidak boleh bekerja. Aku kan bekerja sedangkan kau tetap disini" ucap lisa. "Sayang, aku ingin bekerja" rengek jennie.
"Tidak sayang. Untuk apa kau bekerja. Aku bisa memenuhi semua yang kau inginkan. Kau memiliki kekasih yang sangat kaya sayang. Kenapa tidak memanfaatkan itu" ucap lisa. "Hmm aku lupa jika aku tidur dengan bosku" ucap jennie. "Lebih tepatnya bos dari bosmu" ucap lisa sambil tertawa.
"Lisa, aku tidak bisa hanya diam dirumah. Itu membuatku bosan" ucap jennie. " aku mengijinkanmu bekerja tapi tidak sekarang. Minggu depan. Kali ini saja jangan memberontak dan ikuti apa yang aku mau" ucap lisa.
Jennie membelai pipi lisa. "Jika aku memberontak apa kau akan mengikatku lagi?" Tanya jennie. "Tentu saja jika itu perlu" ucap lisa. "Hmm sunggu menakutkan" ucap jennie lalu mengecup bibir lisa. "Apa kau sedang menggodaku ms kim?" Tanya lisa. "Hmm apa kau menganggapnya begitu?" Ucap jennie.
"Aku akan mandi dan jangan mengikutiku. Arra" ucap lisa. Lisa berdiri dan berjalan masuk ke kamar mandi meninggalkan jennie. "Yakk lalisa. Aku sedang menggodamu kau malah meninggalkanku" teriak jennie.
20 menit kemudian
Lisa keluar dari kamar mandi dan melihat jennie sedang tertidur. "Aish tadi dia berteriak. Sekarang dia tertidur" gerutu lisa. Beberapa saat kemudian lisa siap untuk pergi ke kantor. Lisa mengecup kening jennie dan menutup tubuh jennie menggunakan selimut.
Lisa turun dan menemui ahjuma. "Ahjuma, tolong jaga jennie. Jika dia membutuhkan sesuatu segera berikan yang dia mau atau kau bisa menleponku" ucap lisa. "Baik ms manoban. Saya akan menjaga ms kim" ucap ahjuma. "Thank you. Aku pergi dulu" ucap lisa. Lalu bergegas meninggalkan apartemennya.
Chang wook membukakan pintu mobil untuk lisa. Mereka pun bergegas berangkat.
Beberapa saat kemudian chang wook dan lisa sampai di kantor. Lisa segera masuk dan menuju ruangannya. Kim mi so sedang berdiri menyambut lisa. "Apa agendaku hari ini?" Tanya lisa. "Hanya ada satu agenda hari ini. Anda ada rapat dengan bidang perencanaan setengah jam lagi. Ms manoban, di dalam ada mrs song yang menunggu anda" ucap mi so.
Lisa terkejut mendengar nama mrs song "oh baiklah" ucap lisa. Lisa berjalan memasuki ruangannya.
"Ada apa?" Tanya lisa. Lisa duduk kursinya. "Kau semakin dewasa lisa" ucap mrs song. "Apa yang kau inginkan cepat katakan dan pergilah" ucap lisa. Mrs song tertawa dan menghampiri lisa. Mrs song membelai bahu lisa dan duduk diatas meja lisa.
"Aku ingin kau kembali kepadaku" ucap mrs song. Lisa terkejut mendengarnya. Ia menatap ke arah mrs song. "Jangan pernah bermimpi. Aku tak akan mau menjadi budak seks mu dan menjadi binatang peliharaanmu" ucap lisa.
Mrs song pun tertawa. "Lisa kau tidak akan mendapatkan kenikmatan dari kekasihmu itu. Aku bisa memuaskanmu" ucap mrs song sambil membelai pipi lisa.
"Lepaskan tangan kotormu itu dari wajahku dan pergilah atau aku akan menyuruh orang membuangmu keluar" bentak lisa. Mrs song tersenyun. "Kau akan kembali padaku lisa" bisik mrs song lalu berjalan meninggalkan lisa.
Lisa mencoba mengatur nafasnya. "Dia benar benar iblis" gerutu lisa. Beberapa saat kemudian mi so datang menghampiri lisa.
"Ms manoban. Tim perencanaan sudah menunggu anda di ruang rapat" ucap mi so. "Baiklah. Aku kesana sekarang" ucap lisa. Lisa dan mi so berjalan ke ruang rapat.
*** lisa'sapartemen ***
"Ahjuma, apa yang anda masak?" Tanya jennie. "Oh ini chapsal ms kim" ucap ahjuma. "Ahjuma berhentilah memanggilku ms kim. Cukup memanggilku jennie" ucap jennie. "Tapi ms manoban akan marah. Itu tidak sopan" ucap ahjuma. "Aku jamin dia tidak akan marah" ucap jennie. "Baiklah jennie" ucap ahjuma.
Jennie tersenyum. "Ahjuma sudah lama bekerja bersama lisa?" Tanya jennie. "Lumayan. Sudah 6 tahun" ucap ahjuma. "ohh berarti ahjuma mengenal baik tentang lisa" ucap jennie.
"Tidak jennie. Ms manoban orang yang sangat tertutup. Ia hanya berbicara padaku jika ia membutuhkan sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan rumah. Tapi aku rasa sekarang dia sudah berubah" ucap ahjuma.
"Berubah?" Tanya jennie. "Sejak bertemu denganmu dia mulai berubah. Dia lebih perhatian dan hangat. Bahkan dia bilang tolong dan terimakasih. Aku belum pernah mendengar itu selama aku bekerja untuknya. kau memberikan pengaruh positif jennie" ucap ahjuma. "Aku senang jika dia berubah menjadi yang lebih baik" ucap jennie.
"Ya, tetaplah disamping ms manoban" ucap ahjuma. "Aku akan terus bersamanya. Ahjuma, apa kau bisa mengajariku memasak. Jujur aku tidak terlalu jago memasak" ucap jennie. "Tentu saja" ucap ahjuma. Jennie dan ahjuma sedang sibuk memasak hingga tak menyadari bahwa lisa masuk ke dalam apartemen.
Lisa berjalan mengendap endap menghampiri jennie. Ahjuma terkejut melihat lisa. Lisa lalu menempelkan jari telunjuk ke bibirnya. Ahjuma pun terdiam. Lisa lalu memeluk jennie dari belakang. Jennie terkejut dan mendaratkan sikunya ke perut lisa dengan keras. Lisa pun merintih kesakitan.
Jennie berbalik menatap lisa. "Astaga. Im sorry sayang. Aku tak tau jika itu kau. Kau mengejutkanku" ucap jennie. "Aw. Sikutmu lancip sekali. Ini benar benar sakit" ucap lisa.
"Jennie bawa ms manoban dan beri dia obat" ucap ahjuma. Jennie pun membawa lisa ke kamarnya. Lisa berbaring di tempat tidur. " kau harus bertanggung jawab. Ayo obati aku" ucap lisa. "Bagaimana?" Tanya jennie. Lisa menuntun tangan jennie agar membelai perutnya. Jennie menuruti untuk membelai perut lisa.
"Kenapa kau pulang jam segini?" Tanya jennie. "Karna aku merindukanmu. Aku ingin bercinta denganmu" ucap lisa. Jennie tersenyum mendengarnya. "Akhirnya kau menginginkanku huh" ucap jennie jennie satu persatu melepas kancing kemeja lisa.
Lisa menarik jennie hingga jatuh di atas lisa. Lisa tersenyum sambil membelai pipi jennie. "Ada apa denganmu?" Tanya jennie. "Kau tidak akan meninggalkanku kan?" Tanya lisa. Jennie terkejut mendengar ucapan lisa. Jennie melumat bibir lisa. Lisa merepon lumatan jennie. Tangan lisa meraba punggung jennie lalu melepas kaitan bra jennie.
"Biarkan aku bermain di atasmu" ucap jennie. Lisa mengangguk kemudian melepas kaos dna bra jennie hingga jennie bertelanjang dada di depan lisa. Jennie mengecup dan menjilat setiap inchi leher lisa. "Aahh" desah lisa. "Buka semua pakaianmu sayang" bisik jennie. Lisa tersenyum lalu membuka pakaiannya begitu juga jennie. Hingga mereka sama sama telanjang. Jennie duduk pangkuan lisa. Lisa melumat dan meremas payudara jennie. "Ahh sayang" desah jennie sambil menggoyangkan pinggulnya agar membuat penis lisa bangun.
Jennie mengarah penis lisa kearah vaginanya.
Slup
Penis lisa masuk sepenuhnya kedalam vagina jennie. Jennie mulai menaik turunkan pinggulnya. "ahh.. ouhh..." desah jennie. Jennie mempercepat menaik turunkan pinggulnya. "Ahhh... lisa.. aku..." ucapan jennie terpotong karna jennie sudah orgasme pertama.
Lisa membalik tubuh jennie hingga terlentang tanpa mencabut penisnya."Aku lanjutkan sayang" ucap lisa. Jennie mengangguk. Lisa mulai memompa peninsnya. Sambil melumat puting jennie. "Ahhh... ouh.. sayang... faster..." ucap jennie. Lisa pun mempercepat temponya. "Ahh jenn...lubangmu sangat nikmat" ucap lisa. "Ahh.. ouh.. lisa.. aku .. keluar.." desah jennie. "Me to" ucap lisa. Lisa semakin mempercepat temponya. Hingga tubuh mereka mengejang dan cairan mereka tersembur di dalam vagina jennie.
Lisa pun berbaring di samping jennie lalu menutup tubuh mereka menggunakan selimut. Jennie merebahkan kepalanya di tangan lisa. Lisa mengecup kening jennie. "Aku lelah ayo tidur" ucap jennie sambil memeluk lisa hingga keduanya tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DOMINANT (Selesai)
Romance" aku bukan seorang yang gila kontrol tapi aku seorang yang dominan dalam segala hal" ucap lisa Lalisa manoban CEO Manoban Corps Perusahaan terbesar di korea. Salah satu orang yang berpengaruh di dunia dalam bidang bisnis. Semua orang tau bahwa lisa...