" aku bukan seorang yang gila kontrol tapi aku seorang yang dominan dalam segala hal" ucap lisa
Lalisa manoban CEO Manoban Corps Perusahaan terbesar di korea. Salah satu orang yang berpengaruh di dunia dalam bidang bisnis.
Semua orang tau bahwa lisa...
Jennie terbangun saat mendengar lisa mengigau di sampingnya. "Sayang, bangun" ucap jennie sambil menggoyang goyangkan tubuh lisa. Lisa pun terkejut laku terbangun. Jennie mengusap kepala lisa. "Apa kau mimpi buruk?" Tanya jennie. "Ya, aku mimpi buruk" ucap lisa.
"Tidurlah bersamaku. Punggungmu akan sakit jika tidur dengan posisi duduk seperti ini" ucap jennie. "Tidak. Tempat tidur ini terlalu sempit jika dipakai dua orang" ucap lisa.
"Tidak akan sempit jika kau tidur memelukku. Ayolah lisa aku ingin tidur di pelukanmu" ucap jennie. Lisa mengangguk kemudian berbaring di samping jennie. Jennie memeluk lisa dan tertidur dalam pelukan lisa. Hingga pagi tiba.
"Jennieyah" panggil jisoo. Lisa dan jennie pun terbangun mendengar suara jisoo. Jisoo sedang berdiri bersama lee min hoo. "Aku akan ke kamar mandi sayang" ucap lisa. Lalu berjalan menuju kamar mandi.
Jisoo pun duduk di samping jennie. "Apa kau baik baik saja jennie" tanya lee. "Ne oppa aku baik baik saja" ucap jennie. "Jennie, aku senang kau kembali bersama lisa. Aku sangat terkejut mendengar kejadian yang menimpamu. Ceritakan padaku" ucap jisoo. Jennie pun menceritakan kejadian yang menimpanya.
"Astaga itu sangat mengerikan" ucap jisoo. "Tapi aku baik baik saja unnie" ucap jennie. "Kapan kau dan lee oppa kembali ke seoul?" Tanya jennie. "Aku baru sampai seoul pagi ini. Dari bandara langsung kesini" ucap jisoo.
"Unnie kau harusnya pulang. Kau pasti lelah" ucap jennie. Lisa pun keluar dan duduk di sofa samping lee. "Its okey. Aku hanya ingin memastikan kau baik baik saja" ucap jisoo. "Unnie, aku ingin mengatakan padamu tapi kemaren aku belum bisa menghubungimu. Aku akan tinggal bersama lisa" ucap jennie.
"What? Jinja? Lisa mengajakmu tinggal bersamanya?" Sela lee. "Ya oppa" ucap jennie. Lee lalu melotot kearah lisa. "Why?" Tanya lisa. "Yak kau mengusirku jika aku ingin tidur di apartementmu. Tapi kau meminta jennie tinggal bersamamu. Jahat sekali" ucap lee.
"Hmm itu apartementku jadi suka suka ku" ucap lisa. "Lisa,jangan seperti itu pada lee oppa" ucap jennie. "Ya, mianne" ucap lisa. Lee semakin terkejut. "Yak limario. Apa aku tidak salah dengar? Kau mengucapkan kata maaf? Wahh daebak" ucap lee.
Tok tok tok
Dokter dan seorang perawat masuk untuk memeriksa jennie. "Bagaimana keadaan jennie dok" tanya lisa. "Oh ms kim sudah lebih baik. Sore ini dia bisa pulang. Tapi ms kim harus bedrest 1-2 hari lagi. Aku juga akan memberikan resep obat untuk ms kim" ucap dokter. "Terimakasih dok" ucap jennie. Dokter memberikan resep pada lisa kemudian pergi meninggalkan ruangan jennie.
"Lisa, biar aku yang mengurus pembayaran dan obat jennie" ucap lee. "Baiklah hyung thank you" ucap lisa. Lee pun melongo mendengar ucapan lisa. "Lisa? Apa kau sehat? Kau tadi bilang maaf dan sekarang bilang terimakasih" ucap lee tak percaya.
"Kenapa oppa?" Tanya jennie. "Hanya saja aku baru mendengar kata kata itu dari lisa jennie" ucap lee. "Sudahlah hyung. Ini resepnya dan tolong pergilah" ucap lisa. "Wah daebak. Sekarang kau juga bilang tolong. Unbelieveble" ucap lee sambil mengambil resep obat jennie.
"Ayolah sayang. Jangan menggoda ms manoban" ucap jisoo. "Unnie, panggil aku lisa" ucap lisa. Jisoo terkejut mendengar ucapan lisa. "Kau dengar sayang. Bahkan dia memanggilmu unnie" ucap lee. Lisa melotot ke arah lee. "Baiklah aku pergi" ucap lee. Lee dan jisoo pun pergi dari ruang rawat jennie. Lisa duduk disamping jennie. Jennie tersenyum menatap lisa.
"Kenapa kau tersenyum?"tanya lisa. "Aku senang kau menjadi orang yang lebih hangat untuk orang lain" ucap jennie. Lisa hanya tersenyum.
Tok tok tok
Chang wook masuk membawa sebuah paperbag dan sekotak makanan. "Ini pakaian dan sekotak sandwich. Ahjuma membuatnya" ucap chang wook sambil memberikannya pada lisa. "terimakasih" ucap lisa. Chang wook terkejut. (What? Terimakasih? Astaga ini sunggu keajaiban) batin chang wook.
Chang wook tersenyum lalu meninggalkan ruangan jennie. Lisa membuka kotak makan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woah sayang kau pasti akan menyukainya" ucap lisa. Lisa pun memberikannya pada jennie. "Wah aku menjadi lapar saat melihat ini" ucap jennie. "Makanlah, aku akan mandi" ucap lisa. Jennie pun mengangguk.
Setelah selesai mandi lisa duduk di samping jennie dan melihat kotak makan sudah bersih tak tersisa. "Sayang, apa kau membuang makanannya?" Tanya lisa. "Ya, kubuang di dalam perutku" ucap jennie sambil tertawa.
"Kau makan semuanya? Dan tak menyisakan untukku?" Tanya lisa. Jennie hanya mengangguk. "Bagus, hari ini makanmu banyak" ucap lisa. "Sayang" panggil jennie. "Hmm ya?" Ucap lisa.
"Siapa mrs song?" Tanya jennie.
Deg
Lisa terkejut lalu menatap jennie. "Kenapa kau bertanya?" Tanya lisa. "Saat kau mengigau kau menyebut namanya. Apa dia yang menyakitimu dulu?" Ucap jennie. "Iya" ucap lisa sambil menundukkan kepalanya.
"Sayang jujurlah padaku. Kenapa tiba tiba kau mengigau tentang dia. Apa dia menghubungimu atau menemuimu?" Tanya jennie. "Hmm aku bertemu dengannya kemarin" ucap lisa. "What? Dimana?" Tanya jennie.
"Dirumah sakit ini. Saat aku mengurus administrasimu" ucap lisa. Jennie langsung memeluk lisa. "Kau tak perlu takut. Aku selalu bersamamu" ucap jennie. "Iya sayang" ucap lisa. Jennie melumat bibir lisa perlahan. Lisa pun merespon ciuman jennie.
"Yak limario" bentak lee. Lisa dan jennie terkejut lalu menoleh ke arah lee dan jisoo. "Lisa, apa kau tak bisa menahan nafsumu sebentar. Apa kau tidak melihat kekasihmu masih ada di atas tempat tidur rumah sakit" bentak lee.
"Oppa, ini bukan salah lisa. Ini salahku. Aku yang menciumnya" ucap jennie. "Oh benarkah? Miane jennie oppa pikir lisa yang melakukan itu" ucap lee. Lee dan jisoo pun duduk di sofa.
Hari menjelang malam lisa membaringkan jennie di tempat tidur kamar lisa. "Tunggu disini. Aku akan mengambil makanan untukmu" ucap lisa. Beberapa saat kemudian lisa membawa sepiring makanan dan segelas air. Lisa menyuapi jennie dengan perlahan. Setelah menyelesaikan makan malamnya jennie berbaring di tempat tidur.
"Tidurlah aku akan mengganti bajuku" ucap lisa. "Tidak. Kau bisa tidur tanpa menggunakan baju" ucap jennie dengan senyum nakalnya. "sayang, kau sedang sakit. Tidak sekarang" ucap lisa. "Baiklah" ucap jennie. Lisa pun tersenyum lalu mengecup bibir jennie.
