part 30

19.3K 1.2K 10
                                    

Lisa mulai membuka matanya. Ia mengecup kening jennie yang masih tidur memeluknya. Hembusan nafas jennie yang hangat terasa di leher lisa. Lisa memngusap usap punggung jennie Membuat jennie lebih nyaman dalam pelukan lisa. ( aku tak akan membangunkanmu. Aku menikmati pagi hariku seperti ini) batin lisa. Lisa hanya menatap dan mengusap usap punggung jennie. Hingga waktu terus berjalan dan jam sudah menunjukkan pukul 10.

Jennie perlahan membuka matanya dan menatap ke arah lisa. "Morning sayang" ucap jennie. "Morning sayang" ucap lisa. Jennie mengecup bibir lisa. Lisa tersenyum menatap jennie. "Bagaimana tidurmu sayang?" Tanya lisa. "Hmm sangat nyenyak. Aku suka saat kau membelai punggungku" ucap jennie.

Drttt drtt drtt

Ponsel lisa berdering. Jennie pun mengambil ponsel lisa dan melihat layar ponsel lisa terdapat nama sekretaris kim. Jennie memberikannya pada lisa.

"Halo" ucap lisa
"Ms manoban, apa anda tidak datang ke kantor hari ini? Tim perencanaan menunggu anda untuk membicarakan tentang pembangunan hotel di thailand" ucap mi so
"Suruh mereka menemuiku jam 2" ucap lisa.
"Baik ms manoban" ucap mi so

Lisa mematikan panggilannya.

"Sayang kenapa mi so menelponmu pagi pagi" tanya jennie. "Dia menanyakan apa aku ke kantor hari ini" ucap lisa. Jennie melihat jam di layar ponsel lisa. "What? 10.15? Sayang kenapa kau tidak membangunkanku. Aku dan kau telat ke kantor" ucap jennie.

"Bagaimana aku bisa membangunkan wanitaku yang sedang tertidur lelap dalam pelukanku"ucap lisa. "Tapi sayang. Kau dan aku harus bekerja" ucap lisa. "Sayang, bukankah aku bilang kau tidak perlu bekerja. Aku akan menelpon mr jack. Im your bos" ucap lisa.

"Hmm. Baiklah. Ayo bangun kau harus ke kantor" ucap jennie. Lisa melumat bibir jennie dengan perlahan. Jennie mencoba mendorong lisa tapi lisa memeluk tubuhnya dengan erat. Perlahan lisa merubah posisinya hingga dia berada di atas jennie tanpa melepaskan lumatannya. Lidah mereka saling beradu di dalam mulut jennie.

Perlahan lisa mengarahkan penisnya ke vagina jennie lalu memasukkanya dengan sekali hentakan. "Ahhh sakit" teriak jennie. "Sayang. Kau selalu membuatku tak berdaya" ucap lisa sambil memaju mundurkan penisnya. Rasa sakit yang jennie rasakan berubah menjadi rasa nyaman. "Ahhh... ouh... faster" ucap jennie. Lisa semakin mempercepatan hujaman penisnya ke vagina jennie.

"Sayang aku akann..." ucapan jennie terpotong karna lisa melumat bibir jennie. Beberapa saat kemudian tubuh mereka berdua mengejang bersamaan. Lisa pun memeluk jennie. "Sayang nafsumu sangat menakutkan" ucap jennie. "Karna kau menggodaku dengan tubuh indahmu ini" ucap lisa.

"Bangunlah aku akan menyiapkan sarapan untukmu" ucap jennie. "Beri aku kecupan dulu" ucap lisa. Jennie pun mengecup bibir lisa. Lisa tersenyum lalu beranjak berdiri dan berjalan menuju kamar mandi. Jennie memakai pakaiannya kemudian berjalan menuju dapur.

Saat di dapur ia melihat ahjuma sedang membersihkan meja dapur. "Morning ahjuma" ucap jennie. "Oh morning jennie. Aku pikir kau dan ms manoban sudah pergi bekerja" ucap ahjuma. "Kami baru saja bangun" ucap jennie.

"Benarkah? Ms manoban belum pernah bangun se siang ini" ucap ahjuma. "Dia sedang tidak enak badan" ucap jennie. "Astaga. Kalau begitu aku akan memasakan sarapan untuk kalian sebelum aku pergi berbelanja" ucap ahjuma. "Berbelanja?"tanya jennie. "Ya, beberapa kebutuhan dapur sudah habis" ucap ahjuma.

"Ahjuma, kau bisa mengajak chang wook agar mengantarmu belanja" sela lisa. Ahjuma dan jennie pun terkejut lalu menoleh ke arah lisa yang berjalan menghampiri jennie. "Tak perlu ms manoban aku bisa membelinya" ucap ahjuma. "Ahjuma. Kau bisa memanggilku lisa. Kau sudah merawatku sejak lama. Kau sudah seperti keluarga bagiku" ucap lisa. Ahjuma terkejut mendengar ucapan lisa.

"Ahjuma" panggil lisa. "Oh ne lisa" ucap ahjuma dengan nada gugup. "Bisa buatkan aku kimbab? Aku sangat ingin makan kimbab" ucap lisa. "Tentu saja. Aku akan buatkan kimbab dan omlette" ucap ahjuma. "Hmm sepertinya enak" sela jennie. Ahjuma mulai memasak kimbab.

Lisa menarik tangan jennie. Membawa jennie duduk di sofa ruang tamu. "Aku ingin menonton tv sambil memelukmu" ucap lisa. Jennie pun merebahkan kepalanya di pundak lisa sambil memeluk pinggang lisa. "Sayang apa kau tidak ke kantor" tanya jennie. "Aku akan ke kantor setelah makan siang sayang" ucap lisa.

"Hmm. Sayang aku ingin mengatakan sesuatu padamu" ucap jennie. "Katakan saja sayang" ucap lisa. " dokter memintaku untuk melakukan perawatan psikologis untukmu" ucap jennie. Lisa terkejut mendengar ucapan jennielisa melepaskan pelukan jennie lalu manatap wajah jennie. "Untuk apa? Aku tidak akan mau" ucap lisa. "Agar traumamu bisa diobati" ucap jennie.

"Tidak. Aku sudah sembuh. Aku tak perlu perawatan. Jangan memaksaku untuk melakukan itu" ucap lisa. "Tapi lisa aku ingin kau melakukan itu" ucap jennie. "What? Apa kau pikir aku gila? jadi aku harus melakukan perawatan seperti itu. Aku lalisa manoban" ucap lisa. "Aku mohon lisa. Aku tidak ingin kau tersiksa karna traumamu. Kau butuh bantuan psikiater lisa" ucap jennie. "Aku tak menyangka kau akan meminta hal seperti itu jennie. Aku tak butuh bantuan psikiater. Aku tidak gila. Aku sangat kecewa padamu" ucap lisa. Lalu beranjak berdiri. "Mau kemana sayang?" Tanya jennie. "Mau ke kantor" ucap lisa. "Apa kau tidak makan dulu?" Tanya jennie. "Tidak, nafsu makanku sudah hilang" ucap lisa.

"Kenapa kau seperti ini" tanya jennie. "Harusnya aku yang bertanya seperti itu. Kenapa kau seperti ini? Kau orang yang kucintai dan kupercaya jennie. Tapi kau malah menganggapku tidak waras hingga memintaku menjalani perawatan psikologis. Aku benar benar kecewa padamu" ucap lisa sambil melepaskan tangan jennie lalu bergegas meninggalkan apartemen. (Aku hanya ingin yang terbaik untukmu lisa karna aku sangat mencintaimu) batin jennie.

Jennie berjalan menghampiri ahjuma. "Ahjuma, bisakah kau masukan kimbab itu ke kotak makan. Lisa baru saja pergi ke kantor. Ia ada meeting penting" ucap jennie. "Tentu saja jennie" ucap ahjuma. "Baiklah aku akan mandi dan bersiap" ucap jennie lalu bergegas masuk ke dalam kamarnya.

THE DOMINANT (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang