Jennie membantu lisa berbaring di tempat tidur kamar lisa. "Aku senang bisa kembali ke sini" ucap lisa. "Apa yang ingin kau makan? Aku akan memasakkannya untukmu" ucap jennie. "Aku ingin memakanmu" ucap lisa sambil tersenyum nakal.
Jennie mengecup bibir lisa. "Hanya menciumku? Aku ingin lebih sayang" rengek lisa. "No, kau masih sakit" ucap jennie. "Aku baik baik saja. Aku kuat untuk bermain denganmu" ucap lisa sambil menaik turunkan alisnya.
"No, tidak sekarang. Aku akan membawakan makanan dan kau harus minum obat" ucap jennie. "Baiklah. Aku akan menuruti ucapanmu" ucap lisa. Jennie bergegas meninggalkan lisa dan pergi ke dapur.
30 menit kemudian
Jennie masuk kedalam kamar dengan memmbawa sepiring pasta dan segelas air. Ia melihat lisa sedang tertidur. Jenni pun meletakkan makanannya di atas meja. Kemudian membanngunkan lisa.
"Sayang, ayo bangunlah kau harus makan dan meminum obatmu" ucap jennie. Lisa perlahan membuka matanya. "Ayo duduklah kau harus makan" ucap jennie. Lisa bangun dan duduk bersandar kepala tempat tidur. Jennie mengambil sepiring pasta dan memberikannya kepada lisa. Lisa hanya menggelengkan kepalanya. "Kenapa? Kau tidak menyukai masakanku?" Tanya jennie.
"Aku ingin kau menyuapiku" ucap lisa. "Baiklah aku akan menyuapimu" ucap jennie. Jennie duduk di dekat tubuh lisa. Ia menyuapi lisa secara perlahan. "Kau harus makan yang banyak agar cepat sembuh" ucap jennie. Lisa hanya tersenyum.
"Apakah pastanya enak?" Tanya jennie. "Tentu saja. Apapun yang kau masak pasti enak"ucap lisa. Jennie hanya tersenyum sambil membelai pipi lisa. Tangan lisa mulai bergerak membelai payudara jennie dari luar kaos yang jennie pakai. "Sayang,berhentilah menggodaku. Aku tak akan memberikannya malam ini" ucap jennie. "Aku tidak menggodamu sayang. Ayo lanjutkan suapi aku" ucap lisa.
Jennie memasukkan sesendok pasta ke mulut lisa. Lisa menerima suapan jennie sambil tersenyum. Tangan lisa mulai meremas remas payudara jennie dari luar. Jennie hanya menggelengkan kepalanya. Perlahan tangan lisa menyusup ke balik kaos jennie dan mengeluarkan payudara jennie dari dalam bra. Lisa meremas dan memilin puting jennie. "Sayang berhentilah menggodaku" ucap jennie sambil menggigit bibir bawahnya.
"Aku tidak menggodamu. Aku hanya ingin memainkan ini. Aku tidak ingin lebih. Ayo terus suapi aku. Aku masih lapar" ucap lisa sambil tersenyum nakal menatap jennie. Jennie melanjutkan menyuapi lisa sambil menahan desahannya akibat permainan tangan lisa yang bermain di dadanya.
"Aku kenyang" ucap lisa. Jennie pun mengeluarkan tangan lisa. "Aku akan mengembalikan piring ini dan mengambilkan obat dan creammu. Lepas semua pakaianmu" ucap jennie. "Baiklah" ucap lisa. Jennie bergegas berjalan ke arah dapur untuk mencuci piring kemudian mengambil obat lisa lalu kembali ke kamar lisa.
Saat memasuki kamar lisa jennie melihat lisa tidur terlentang dengan keadaan telanjang. Jennie terfokus pada penis lisa yang mulai berdiri. "Duduklah dan minum obatmu" ucap jennie sambil memberikan beberapa butir obat dan segelas air. Lisa pun duduk bersandar dikepala tempat tidur.
"Terimakasih sayang" ucap lisa sambil memberikan gelas kosong kepada jennie. Jennie meletakkan gelas di meja dan mulai membuka cream. "Apa itu sakit sayang?" Tanya lisa. "Entahlah. Aku tidak pernah mencoba cream ini"ucap jennie. Jennie mulai mengoleskan cream di dada lisa sebelah kiri. Lisa menyusupkan tangannya dan bermain kembali di dada jennie.
(Astaga tangannya membuatku gila. Aku tidak akan kuat menahannya jika dia terus bermain seperti ini) batin jennie.
Lisa menatap jennie sedang mengoleskan cream di dadanya sambil menggigit bibir bawahnya. Perlahan lisa melepas kaitan bra jennie. "Apa yang akan kau lakukan?" Tanya jennie. "Bra mu membuatku susah untuk bermain" ucap lisa.
Jennie turun mengolesi bagian perut lisa. "Sayang, apa ini sakit?" Tanya jennie. "Sangat sakit sayang. Tapi karna aku sambil bermain jadi aku bisa melupakan sakitnya" ucap lisa. "Kenapa kau bermain dengan payudaraku" ucap jennie.
"Karna ini sangat menggemaskan" ucap lisa sambil mencubit puting jennie. "Ahhh" desahan jennie akhirnya keluar karna cubitan lisa. Lisa tersenyum. "Aku tau sayang. Kau juga menginginkanku kan. Jangan ditahan itu pasti menyiksa" ucap lisa sambil tertawa.
"Sayang jangan menggodaku. Aku harus menyelesaikan ini" ucap jennie. Lisa hanya tersenyum menatap jennie. Lisa terus memilin puting jennie. "Sudah selesai" ucap jennie. Jennie hendak beranjak tapi lisa menahan tangan jennie. Jennie terkejut saat melihat penis lisa sudah berdiri tegak.
"Aku ingin bercinta denganmu sekarang" ucap lisa. "Tapi sayang, kau sedang sakit" ucap jennie. Lisa menuntun tangan jennie untuk memegang penisnya. "Sayang, apa kau benar benar menginginknnya?" Tanya jennie sambil mengurut penis lisa.
"Ahhh" desah lisa sambil memejamkan matanya. Jennie melepas tangannya dari penis lisa. " apa yang kau lakukan? Kenapa kau berhenti?" Tanya lisa. "Kau menginginkanku bukan? Aku akan memberi apa yang kau inginkan" ucap jennie. Lisa hanya tersenyum melihat jennie membuka satu persatu pakaiannya hingga jennie telanjang di depan lisa.
Jennie naik ke tempat tidur dan duduk dipangkuan lisa. Menarik tengkuk lisa lebih dekat ke payudara jennie. Lisa pun menjilati dan mengulum puting jennie. "Ahhh" desah jennie. Jennie menggoyang goyangkan pinggulnya hingga penis lisa bergesekan dengan vagina jennie.
Lisa terus menjilati dan mengulum puting jennie. Jennie perlahan mengarahkan penis lisa ke arah vaginanya. Kemudian memasukkannya secara perlahan. "Ahhh.." desah jennie saat penis lisa masuk sepenuhnya. Lisa terus menijilat dan mengulum puting jennie bahkan sesekali menggigit puting jennie. Bergantian kanan dan kiri.
Jennie terus menaik turunkan pinggulnya. "Ahhh... ouhh... lis.. i cum" ucap jennie. Tubuh jennie menegang hingga penis lisa merasakan cairan hangat di penisnya. Tapi jennie terus menerus menaikturunkan pinggulnya di bantu oleh lisa. "Ahhh .. ouh.. sayang.. ini sangat enak" ucap lisa. "Penismu... sangat panjang dan besar sayang. Aku mau keluar lagi" ucap jennie. Jennie semakin mempercepat gerakan pinggulnya hingga tubunya menegang untuk kedua kalinya. Jennie menghentikan pinggulnya.
"Apa kau belum keluar? Aku lelah lisa" ucap jennie. "Aku belum keluar. Kita ganti posisi" ucap lisa. Lisa mendekap lalu menggendong jennie merubah posisi lisa berada di atas jennie. "Aku ingin bercinta denganmu semalaman" ucap lisa. "Sayang apa kau mau aku tidak bisa berjalan" ucap jennie. Lisa tidak merespon. Lisa mulai memaju mundurkan pinggulnya sambil menjilat dan mengulum puting jennie. "Ahh.. ouh.. faster" ucap jennie. Lisa mulai mempercepat pompaanya di vagina jennie. "Ahh... ouhh.. sayang... kau membuatku gila jennie kim" ucap lisa. Lisa merasakan tubuh jennie menegang tanda klimaks jennie yang ketiga.
"Kau sudah klimaks tiga kali huh?" Tanya lisa. Jennie mengangguk tak berdaya. Ia hanya menutup mata merasakan penis lisa yang ada didalam vaginanya. "Sayang... faster.. i cum" ucap jennie. "Barengan" ucap lisa. Lisa semakin mempercepat hentakannya di vagina jennie. Hingga kedua tubuh mereka menegang dan menyemburkan cairan di dalam vagina jennie.
Lisa lalu memeluk jennie. "Staminamu sangat menakutkan sayang" ucap jennie. Lisa pun mencabut penisnya dan berbaring di samping jennie. Jennie menarik tangan lisa untuk menjadi bantal kepalanya. "Apa kau menyukainya?" Tanya lisa. "Sangat menyukainya" ucap jennie. Jennie menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan tubuh lisa lalu memeluk lisa.
"Sayang, kapan kita menikah?" Tanya jennie. "Hmm. Kapan kau menginginkannya?" Tanya lisa. "Secepatnya" ucap jennie. "Besok?" Tanya lisa. "What? Apa kau gila? Aku ingin memiliki pernikahan yang besar dan mewah sayang. Karna pernikahan hanya sekali seumur hidup" ucap jennie.
"Baiklah. Kita akan menikah bulan depan. Bertepatan dengan hari ulang tahunku. 27 maret. Bagaimana" ucap lisa. "Aku setuju sayang aku tak sabar menjadi mrs manoban" ucap jennie.
"Kalau begitu aku akan meminta chang wook mengurusnya" ucap lisa. "Tidak sayang. Ini pernikahan kita. kita yang harus mengurusnya" ucap jennie. "Kalau begitu berhentilah dari pekerjaanmu dan siapkan pernikahan kita" ucap lisa. "Aku yang mengurusnya? Lalu kau?" Tanya jennie.
"Sayang, kau ingin pernikahan besar dan mewah kan? Aku harus fokus mencari uang untuk pernikahan kita. Aku ingin semua orang selalu mengenang pernikahan lalisa manoban" ucap lisa. "Ya kau benar. Tapi kau harus tetap menyediakan waktumu untukku dan jagalah kesehatanmu" ucap jennie.
Lisa mengecup bibir jennie. "Yes wifey" ucap lisa sambil tersenyum. Jennie pun mengecup bibir lisa. "Ayo kita tidur hubby" ucap jennie. " aku seorang dominan yang tergila gila pada seorang wanita yang bernama jennie kim" ucap lisa sambil tidur memeluk jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DOMINANT (Selesai)
Romans" aku bukan seorang yang gila kontrol tapi aku seorang yang dominan dalam segala hal" ucap lisa Lalisa manoban CEO Manoban Corps Perusahaan terbesar di korea. Salah satu orang yang berpengaruh di dunia dalam bidang bisnis. Semua orang tau bahwa lisa...