" aku bukan seorang yang gila kontrol tapi aku seorang yang dominan dalam segala hal" ucap lisa
Lalisa manoban CEO Manoban Corps Perusahaan terbesar di korea. Salah satu orang yang berpengaruh di dunia dalam bidang bisnis.
Semua orang tau bahwa lisa...
Notifikasi pesan jennie jennie berbunyi. jennie melihat ponselnya. Terlihat nama lisa.
Sayang, aku di depan kantormu pesan lisa.
Jennie tersenyum membaca pesan lisa. Ia bergegas merapikan tas nya kemudian mengetuk pintu mr lee.
Tok tok tok
Jennie kemudian masuk.
"Mr lee saya mau ijin untuk pulang berkas berkas sudah saya kerjakan" ucap jennie. Mr lee pun berdiri menghampiri jennie. "Kenapa kau buru buru jennie" ucap mr lee.
"Maaf sir. Saya memiliki janji dengan kekasih saya" ucap jennie. "Kekasih?" Tanya mr lee. Jennie mengangguk. Mr lee berjalan mendekati jennie. Jennie perlahan memundurkan langkahnya. "Sir" ucap jennie. Mr Lee terus mendekati jennie hingga punggung jennie tertahan di dinding "kau tau jennie. Aku menyukaimu sejak pertama kali aku melihatmu tadi pagi. Aku bisa memberikan kepuasan kepadamu lebih dari yang diberikan kekasihmu" ucap mr lee sambil memegang kedua bahu jennie.
"Apa maksud anda? Lepaskan saya" ucap jennie. Lee membelai pipi jennie. "Aku akan melepaskanmu setelah aku merasakan apa yang ada di balik tubuhmu ini" ucap mr lee sambil tersenyum
Jennie pun mendaratkan lututnya ke arah selangkangan mr lee. Hingga mr lee terjatuh. Jennie bergegas lari keluar. Saat keluar dari pintu kantornya jennie melihat lisa berdiri disamping mobilnya. Jennie memeluk lisa lalu menangis di pelukan lisa.
"Bawa aku pergi lisa aku takut. Cepat" ucap jennie sambil menangis. "Sayang kau kenapa?" Tanya lisa. "Bawa aku pergi. Cepatlah" bentak jennie. "Baiklah ayo kita pergi" ucap lisa. Jennie dan lisa duduk di belakang chang wook. "Kita ke apartementku sekarang dan suruh orang mengambil mobil jennie" ucap lisa. "Yes bos" ucap chang wook.
Lisa membelai kelapa jennie yang masih menangis dalam pelukannya. "Sayang kau kenapa?" Tanya lisa. "Aku takut lisa. Dia ingin menyentuhku" ucap jennie. "What? Kenapa kau baru bilang padaku? Siapa yang menyentuhmu" tanya lisa. "Mr lee. Dia kepala editorku" ucap jennie.
"Tenanglah. Aku berjanji padamu mulai besok dia tidak akan bisa menyentuhmu. Arra" ucap lisa. Jennie memeluk erat pinggang lisa.
30 menit kemudian
Mobil lisa berhenti tepat di depan pintu lobby. Lisa melihat jennie sedang tertidur pulas dalam pelukannya. " bawa tas jennie. Aku akan menggendongnya" ucap lisa. Lisa pun menggendong jennie sampai ke dalam kamar lisa. Lisa merebahkan jennie diatas tempat tidur menutup tubuh jennie dengan selimut lalu mengecup kening jennie. Lisa menemui chang wook yang sedang duduk di ruang tamu lisa.
"Kau telpon mr jack. Beritahu dia agar datang ke kantor besok dan adakan rapat seluruh pegawai. Aku akan datang kesana. Tapi pastikan mr jack tidak menyebut namaku" ucap lisa. "Yes bos. Akan segera aku sampaikan" ucap chang wook.
"Pergilah belikan jennie pakaian dan panggilkan ahjumah kemari" ucap lisa. Chang wook membungkuk dan meninggalkan apartement lisa. Beberapa saat kemudian ahjuma masuk menghampiri lisa. "Anda memnaggil saya ms manoban?" Tanya ahjuma.
"Ahjuma buatkan bubur atau sop ayam untuk jennie" ucap lisa. "Jennie?" Tanya ahjuma. "Ya, dia kekasihku. Dia sedang tidur karna kurang enak badan" ucap lisa. Ahjuma pun tercengang mendengar perkataan lisa. Baru kali ini ahjuma mendengar dari mulut lisa bahwa dia memiliki kekasih. "Apa ucapanku kurang jelas ahjuma?" Tanya lisa.
"Oh jelas. Saya akan membuatkannya ms manoban" ucap ahjuma lalu berjalan ke arah dapur. "Lisaaa" teriak jennie. Lisa pun berlari masuk ke dalam kemar dan menghampiri jennie. Jennie memeluk lisa dengan erat. "Kenapa kau meninggalkanku sendiri? Apa kau akan meninggalkanku lagi?" Tanya jennie.
"Tidak sayang. Aku hanya berbicara dengan ahjuma untuk membuatkanmu makan malam" ucap lisa. Jennie menarik lisa hingga lisa terbaring di sampingnya. Jennie merebahkan kepalanya di dada lisa.
"Aku mencintaimu lisa" ucap jennie. "Aku juga sayang" ucap lisa. Jennie menoleh dan menatap lisa. "Apa aku tidak salah dengar? Kau bilang jika kau mencintaiku? Bisakah kau ucapkan lagi" Tanya jennie. Lisa tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.
Jennie pun mencubit perut lisa. "Aw. Sakit" rintih lisa. "Katakanlah. Aku mohon" ucap jennie. "Jennie kim. Aku mencintaimu" ucap lisa. Jennie mengecup bibir lisa. "Hmm aku merindukan bibir itu" goda lisa. "Benarkah?" Tanya jennie. Lisa hanya mengangguk.
"Lisa, bolehkah aku menyentuhmu?" Tanya jennie. "Jennie. Kita tidak terikat perjanjian. Kau kekasihku dan aku kekasihmu. Kau tak perlu izin dariku jika ingin menyentuhku" ucap lisa. "Jadi sekarang kau bukan seorang dominan lagi?" Tanya jennie. "Aku tetap seorang dominan jennie. Aku tak pernah puas akan apa yang aku capai. Kecuali kau. Aku puas bisa memilikimu seutuhnya. Aku tak ingin yang lain. Aku hanya ingin jennie kim" ucap lisa.
Jennie menyusupkan tangannya kedalam kemeja lisa lalu membelai perut lisa. "Apa yang kau lakukan?" Tanya lisa. "Hanya ingin membelai perutmu. Aku sangat menyukainya. Perutmu begitu indah" ucap jennie. Lisa hanya tersenyum. "Lisa, aku merindukanmu. Aku ingin kau" ucap jennie sambil tersenyum nakal menatap lisa.
"Tidak sekarang okey. Kau sedang sakit" ucap lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa tertawa melihat reaksi jennie. "Ada apa dengan wajahmu itu huh" tanya lisa. "Lisa... aku ingin ini" rengek jennie sambil menunjuk ke arah selangkangan lisa. "Tidak sayang" ucap lisa. Jennie pun berbalik membelakangi lisa.
Lisa memeluk jennie dari belakang. "Hmm aku sangat menyukai baumu" ucap lisa. "Jangan menggodaku" ucap jennie. "Jennie kim. Mau kah kau tinggal bersamaku?" Tanya lisa. Jennie pun terkejut mendengar ucapan lisa.
Jennie kembali berbalik menatap lisa. "Kau mengajakku tinggal bersama?" Tanya jennie. Lisa menganggukkan kepalanya. "Apakah aku akan tidur di kamar atas?" Tanya jennie.
"Tentu saja tidak. Kau akan tidur disini bersamaku" ucap lisa. "Apa kau yakin?" Tanya jennie. "Apa aku pernah becanda?" Tanya lisa. Jennie menggelengkan kepalanya.
Tok tok tok
Lisa membuka pintu kamarnya. "Ms manoban ini bubur untuk ms jennie" ucap ahjuma. "Masuklah dan letakkan diatas meja" ucap lisa. Ahjuma masuk dan meletakkan bubur dan segelas air di atas meja. "Ahjuma. Ini jennie kim kekasihku dan mulai hari ini dia akan tinggal bersamaku. Jadi rawat dia seperti kau merawatku" ucap lisa. "Senang bertemu dengan anda ms kim" ucap ahjuma. "Senang bertemu dengan anda ahjuma" ucap jennie. Ahjuma pun membungkuk dan meninggalkan kamar lisa.
"Sekarang makanlah" ucap lisa sambil memberikan semangkok bubur kepada jennie. "Terimakasih. Kenapa kau bilang pada ahjuma jika aku akan tinggal disini? Bukan kah aku belum bilang setuju? Kau selalu mengambil keputusan sendiri" ucap jennie.
"Apa kau tak suka? Baiklah aku akan bilang pada ahjuma jika kau tidak jadi tinggal disini" ucap lisa sambil beranjak keluar kamar. "Yak lalisa. Aku mau tinggal bersamamu" ucap jennie. Lisa pun tersenyum menatap jennie. "Makan dan kemudian tidurlah. Aku akan mandi" ucap lisa lalu masuk kedalam kamar mandi.
