Tok tok tok
"Jennieyah.... bangunlah kita harus pindah hari ini" ucap jisoo dari balik pintu kamar jennie. "Yak unnie. Tak perlu berteriak aku baru selesai mandi" ucap jennie. "Ohh okey"ucap jisoo. Lalu berjalan menuju dapur. Jennie sedang bersiap di depan cermin. Ia menyalakan ponselnya. "Astaga lisa mengirimiku pesan" gerutu jennie.
Maafkan aku lisa semalam ponselku mati. Aku sudah membaca perjanjianmu. Hanya saja ada beberapa point yang harus aku tanyakan padamu besok pesan jennie
Jennie kemudian bergegas menghampiri jisoo di dapur.
*** lisa hotel room***
Lisa sedang membaca pesan dari jennie. "Apa yang akan jennie tanyakan?" Gerutu lisa.
Drtt drtt drtt
ponsel lisa berdering dan tertulis nama hyung di layar ponselnya.
"Ya hyung?" Ucap lisa.
"Apa kau sudah siap?" Tanya lee.
"Yes. Im ready. Bisakah kau membawa mobilku? Dan aku akan pergi bersama chang wook" ucap lisa. "Oh okey. Kalau begitu aku berangkat dulu" ucap lee.Lisa mematikan panggilannya. ia berjalan keluar dari kamar menuju lobby. Sesampainya dilobby ia melihat chang wook sedang duduk membaca koran. Lisa menghampiri chang wook. Chang wook pun bergegas berdiri saat melihat lisa berjalan ke arahnya.
"Kajja"ucap lisa.
Chang wook pun membungkuk dan berjalan di depan lisa lalu membukakan pintu mobil untuk lisa. Chang wook perlahan menjalankan mobilnya. "Bos, untuk kejadian anda dan ms kim. Saya sudah memeriksanya dan itu murni kecelakaan. Orang yang menjaga ms kim juga melapor tidak ada yang aneh setelah kejadian itu" ucap chang wook. "Baguslah" ucap lisa.
*** apartemen jensoo***
Jennie dan jisoo sedang menikmati sarapannya.
Ting tong ting tong
"Ah itu pasti lee oppa"ucap jisoo. "What? Lee oppa? Kau mengundangnya?" Tanya jennie. "Tidak. Dia menawarkan diri untuk membantu kita" ucap jisoo. Jisoo bergegas berjalan membuka pintu untuk lee.
"Hai baby" ucap lisa lalu mengecup kening jisoo. "Hai oppa. Masuklah" ucap jisoo. Lee pun mengikuti jisoo masuk ke dalam apartemennya menghampiri jennie yang sedang duduk di meja makan. "Hai jennie" ucap lee. "Hai oppa. Duduklah" ucap jennie. Lee pun duduk disamping jisoo. "Apa kau mau sandwich sayang?" Tanya jisoo. "Of course. Jika tidak merepotkan" ucap lee. "Tentu saja tidak oppa. Kami yang merepotkanmu. Seharusnya kau tidak perlu membantu kami" ucap jennie. Jisoo pun memberikan sebuah sandwich lee. "Thank you baby" ucap lee sambil tersenyum pada jisoo. "Its okey jennie. Aku sedang tidak sibuk sekarang" ucap lee.
Ting tong ting tong
"Ohh itu pasti lisa" ucap lee. Ucapan lee membuat jennie tersedak. Ia langsung meminum segelas air. "What? Lisa?" Tanya jisoo. "Dia juga ingin membantu. Aku juga terkejut mendengarnya" ucap lee. "Aku akan membuka pintu" ucap jennie. Jennie berjalan membuka pintu untuk lisa.
(Oh god. Dia sangat keren) batin jennie. Jennie menganga melihat lisa di depan pintu apartementnya. "Jennie" panggil lisa. Jennie pun tersadar dari lamunannya. "Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya lisa. "Ini pertama kalinya aku melihatmu memakai baju yang lebih santai dari biasanya" ucap jennie. "Benarkah? Kau hanya belum mengenalku dengan baik" ucap lisa. "Ya, mungkin" ucap jennie. "Lalu apakah kau akan menyuruhku berdiri di sini terus" ucap lisa. "Oh astaga maafkan aku. Ayo masuklah" ucap jennie.
Lisa dan jennie masuk menghampiri jisoo dan lee. "Duduklah. Dan makan sandwich ini" ucap jennie sambil meletakkan sebuah piring berisi sandwich di depan lisa. "Hai ms jisoo" ucap lisa. "Oh hai ms manoban. Aku tidak menyangka anda akan ikut membantu kami. Apa ini tidak mengganggu pekerjaan anda" tanya jisoo.
"Tidak ms jisoo. Aku tidak akan bangkrut jika aku tidak bekerja sehari" ucap lisa. Jennie san jisoo terkejut mendengarnya. "Sepertinya aku tau kata kata itu" ucap lee sambil tertawa. Lisa hanya menatap kakaknya. Lee terdiam seketika saat melihat lisa menatapnya. (Bahkan lee oppa terintimidasi olehnya. lee oppa terdiam seketika saat lisa menatapnya) batin jennie memandang lisa dan lee bergantian.
"Apa barang kalian banyak?" Tanya lee. "Tidak. Hanya beberapa kardus saja. Kami berdua sewa disini. Jadi kami pindah hanya membawa pakaian dan beberapa barang" ucap jisoo. "Kalau begitu biar chang wook yang membawa barang kalian. Ms jisoo bisa pergi dengan hyung biar aku dengan jennie" sela lisa. "Good idea lisa"ucap lisa. "Wait, bagaimana dengan mobilku?" Tanya jennie. "Biar chang wook yang urus kau tak perlu khawatir" ucap lisa.
Ting tong ting tong
"Yak unnie. Siapa lagi yang kau undang?" Tanya jennie. "Aku tidak mengundang siapapun. Aku akan membukanya" ucap jisoo. Jisoo berjalan membuka pintu. "Jennie habiskan makananmu" ucap lisa. (Hmn dia mulai memerintah lagi) batin jennie.
"Jennie, sehun mencarimu" teriak jisoo. Jennie terkejut mendengar jisoo. "Ne unnie" ucap jennie. Jennie hendal berdiri tapi lisa memahan tangannya. "Habiskan makananmu dulu" ucap lisa. "Nanti akan aku habiskan. Aku akan menemuhi sehun dulu" ucap jennie. "Tidak, habiskan makanananmu dulu" ucap lisa dengan nada agak tinggi. "Lisa, berhentilah memerintahku. Aku belum menjadi milikmu. Ingat itu" ucap jennie lalu meninggalkan meja.
"Lisa, apa kau cemburu?" Tanya lee. "Tidak" ucap lisa. Jisoo pun kembali duduk di samping lee. "Sayang, dimana jennie" tanya lee. "Oh jennie sedang berbicara dengan sehun di cafe dekat sini" ucap jisoo. "Hyung, berikan kunci mobilku" ucap lisa. "Why?" Tanya lee. "Berikan saja" ucap lisa. Lee pun memberikan kunci mobilnya pada lisa. "Maafkan aku ms jisoo. Ada pekerjaan penting yang aku harus tangani. Apakah jennie bisa ke seoul bersamamu?" Ucap lisa. "Tentu saja. Kau tak perlu khawatir" ucap jisoo. "Baiklah aku harus pergi. Biar nanti barang dan mobil jennie chang wook yang mengurusnya" ucap lisa lalu bergegas meninggalkan apartement jensoo
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DOMINANT (Selesai)
Romance" aku bukan seorang yang gila kontrol tapi aku seorang yang dominan dalam segala hal" ucap lisa Lalisa manoban CEO Manoban Corps Perusahaan terbesar di korea. Salah satu orang yang berpengaruh di dunia dalam bidang bisnis. Semua orang tau bahwa lisa...