SEBUAH PENGORBANAN

173 47 0
                                    

Bagian 1

"Halo? "

"Halo selamat sore. Kami dari pihak rumah sakit"

"Iya? "Jawab jungkook sedikit kaget jika menyangkut rumah sakit.

"Anda teman dari saudara Kim Taehyung? "Tanya pihak rumah sakit.

"Benar"jawab Jungkook semakin takut.

"Saudara Taehyung ada di sini. Mohon untuk kedatangan anda"ucap pihak rumah sakit.

"Apa? Taehyung?"
Batinnya

"B..Baik. Terima kasih"ucap Junggkook.

Jungkook menutup telefon dan terpaku. Jungkook khawatir. Ada apa dengan Taehyung? Sampai dia di rumah sakit.

"Gimana? Pulang kapan nih?"Tanya Seokjin. Mereka belum pulang dari sekolah. Mereka sudah biasa menghabiskan waktu di sekolah. Seusai Jungkook mengantarkan Soraya ke rumahnya, Jungkook kembali ke sekolah untuk berkumpul dengan kawan kawannya.

Jungkook tidak menggubris lagi kawan kawannya yang sedang bercanda tawa dan membahas topik yang menurut mereka sangatlah menarik.

"Cepet ke rumah sakit sekarang"ucap jungkook begitu dingin dengan wajah yang datar.

Jungkook tidak pikir panjang langsung melangkah menuju mobilnya yang masih terparkir.

Kelima temannya belum mengetahui maksud apa Jungkook, dan belum sempat mereka bertanya. Mereka memilih mengikuti Jungkook.

Teman temannya berkali kali bertanya ada apa dan untuk apa ke rumah sakit. Tetapi Jungkook hanya diam dan cemas.

Jungkook seperti ingin menangis. Jungkook merupakan tipe orang yang sangat menyayangi sahabatnya. Apapun yang terjadi, Jungkook tidak akan tinggal diam.

Kelima temannya berangkat ke rumah sakit menggunakan mobil Jungkook. Mereka menitipkan mobil kepada Pak Satpam.

Teman temannya memilih diam tidak bertanya lagi. Karena melihat sikap Jungkook yang aneh, mereka juga semakin takut.

------------------------------------------------------
Bagian 2

Keenam lelaki berpakaian seragam sekolah turun dari mobil. Sesaat menjadi pusat perhatian karena pesonanya.

Tetapi raut muka tegang sedang menyelimuti mereka. Keenam lelaki itu masuk dan menuju meja resepsionis.

"Sus. Pasien Kim Taehyung di mana?"tanya Jungkook dengan gemetar.

Kelima temannya sangat terkejut dengan pertanyaan seperti itu. Mereka sama sama merasakan lemas.

"Ada di ruang anggrek nomer 15"jawab suster yang menjaga meja itu.

Keenam cowo itu bergegas menuju ruang anggrek. Perasaan tak karuan dirasakan keenamnya.

"Taehyung ya kook?"tanya Seokjin pada Jungkook yang penuh dengan keringat di wajahnya karena khawatir.

"Iya"jawab Jungkook.

Setelah 3 menit mencari. Mereka menemukan ruang anggrek dan kamar nomer 15. Mereka segera masuk dan didapati pemandangan yang memilukan. Ada perban yang terpasang di kepala Taehyung. Perban terbungkus di lengan kiri. Infus yang tertancap ditangan. Dan luka luka lain di bagian siku dan pipi.

Keenam cowo itu mendekati ranjang yang ditiduri oleh Taehyung. Keenam nya sungguh tertegun, merasa iba yang mendalam.

"Kenapa bisa kayak gini?"tanya Hoseok dengan nada terpukul.

"Gue juga nggak tau. Gue cuma nerima telefon dari pihak rumah sakit"jawab Jungkook.

"Kita doa yang terbaik buat Taehyung"ucap Namjoon dan membuat kelima cowo mengerti.
Mereka melepas lelah di sofa dalam ruangan itu. Mereka memutuskan bermalam di rumah sakit sambil menjaga Taehyung sampai siuman.

Stories in school [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang