Bagian 1
[Prankk!]
Pria itu hampir tersungkur. Tangan nya memegang meja sebagai media untuk berjaga agar tetap berdiri. Tidak sengaja menyenggol vas yang ada di atas meja itu.
Jungkook dengan cepat menopang tubuh papa nya yang hendak jatuh. Terlihat papa nya menggunakan lengan Jungkook sebagai pegangan.
Jungkook yang terlihat sedikit keberatan berusaha sekuat tenaga menjaga papa nya agar tidak terjatuh. Dia tidak mempedulikan telapak kakinya yang sudah berdarah terkena pecahan vas.
Jungkook menuntun papa nya ke meja makan dan mendudukkan papa nya itu. Jungkook bergegas mengambil segelas air dan memberikan ke papa nya.
"Paa" ucap Jungkook lirih terlihat khawatir.Papa nya masih diam dan sedikit memijat keningnya. Jungkook masih diam, duduk di samping papa nya.
"Papa kenapa?"
Papa nya menoleh dan tersenyum kepada Jungkook.
"Tiba tiba saja pusing"
"Papa ke kamar ya? Jungkook anter?"
Papa nya menggeleng sebagai jawaban kemudian tersenyum. Jungkook sedikit khawatir dengan papa nya itu.
Jungkook berdiri dan mulai membereskan pecahan pecahan vas. Jungkook yang menyadari kaki nya sedang terluka, hanya mengusap darah dengan tangannya.
"Papa ke kamar"
Ucap papa nya dan beranjak berdiri.Jungkook yang menyadari papa nya hendak ke kamar, bergegas membantu menuntun.
"Sudah gapapa"
Ucap papa nya menolak pertolongan Jungkook.Jungkook terdiam dan papa nya berjalan hingga memasuki kamar.
Jungkook kembali merapikan vas yang berantakan tadi. Mengumpulkan pecahan kaca dan hendak membuangnya ke tempat sampah.
Jungkook membuka knop pintu dengan tangab kanan, dan posisi tangan kiri yang membawa pecahan kaca.
Jungkook keluar dan membuang semua pecahan vas ke dalam bak sampah samping rumahnya. Jungkook hendak kembali masuk ke dalam rumah.
Suara orang membuka pagar terdengar. Jungkook menoleh dan di dapati mama nya baru saja pulang di tengah jam 9 malam. Mamanya pulang dengan membawa 3 buah paperbag berukuran sedang.
Mama Jungkook berjalan dan menyadari Jungkook sedang di luar.
"Jungkook?""Belum tidur?"
Jungkook hanya menggeleng dan masuk ke dalam rumah. Jungkook membiarkan mama nya masuk dan menutup pintu. Mama nya duduk di ruang tengah beserta menaruh paperbag yang dibawanya.
Jungkook tidak memedulikan mamanya dengan barang yang dibawanya. Jungkook beranjak naik ke atas untuk menuju kamarnya.
"Dari mana kamu?"
Lagi dan lagi pertanyaan itu terdengar dari papa nya. Jungkook berhenti di tengah tangga. Dan yaa, Jungkook hanya tersenyum kecut mendengar jawaban dari mamanya itu. Jawaban yang hanya Jungkook dan mama nya yang mengetahui kebenarannya.
------------------------------------------------------
Bagian 2Keenam sevenboys segera menuju kelas mereka. Begitupun Soraya dan Hana yang bergandengan, berjalan di depan keenam sevenboys.
[Tett Tett]
Mobil berwarna hitam baru saja memasuki sekolah. Suara klakson membuat semua anak yang mendengar melihat ke arahnya. Mobil itu menuju parkiran sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stories in school [Revisi]
Teen FictionPerjuangan yang panjang dan rumit dialami ketujuh lelaki.Masa di mana ketujuh lelaki melewati hitam putih dan berbagai konflik yang ada. Sebuah cerita yang mengemas kisah persahabatan,kebersamaan yang bersama melangkah menuju kebahagiaan dan titik c...