Bagian 1
"Ntar pulang sekolah mampir caffe Blaconn's kuy"tawar Taehyung.
Ketujuh geng sedang merapikan rak buku di perpustakaan. Saat ini guru guru sedang mengadakan rapat di sebuah gedung yang menghabiskan waktu 3 jam pelajaran. Entah mengapa ketujuh cowo itu menghabiskan waktu luang nya untuk hal yang berfaedah. Namjoon dan Hoseok mengeluarkan buku buku yang berdebu dan membersihkan nya.
Jungkook dan Jimin mengumpulkan buku buku sesuai dengan kelompoknya. Seokjin menyapu kotoran yang berada di bawah rak rak. Yoongi dan Taehyung mengelap kaca kaca jendela beserta bangku bangku untuk pengunjung perpustakaan."gue mau crita"ucap Jungkook membuka obrolan.
"Crita aja"jawab Namjoon.
"Ntaran deh. Pada jauh jauhan gini, kalo rehat aja"usul Taehyung yang juga ingin mendengarkan cerita Jungkook. Karena tempat mereka yang berjauhan membuat Taehyung kurang nyaman menyimak obrolan kawannya."Oke deh"ucap Jungkook menyetujui Taehyung. Dan Taehyung tersenyum pada Jungkook. Mereka berusaha secepatnya membersihkan seisi perpustakaan. Agar waktu bersantai lebih banyak dinikmati bersama.
Mereka sesekali bersenda gurau. Seokjin menyemprotkan pembersih kaca ke arah Taehyung.
"Eh jangan donkk"ucap Taehyung kesal dan mengejar Seokjin. Seokjin berlari ke sela sela rak yang membuat Taehyung sulit untuk menggapai Seokjin."Kan buku nya udah gue sendiriin"gerutu Jimin berkacak pinggang.
"Tadi gue campur bentar soalnya bawah nya belum gue lap"jawab Namjoon dan terkekeh karena Jimin yang kesal padanya.
"Sabarr deh gue"ucap Jimin mengelap keringat di kening nya.
"Sini gue elapin jim, kasihan atuh capek"ucap Hoseok yang meledek Jimin.
"Bisa lap sendiri"ucap Jimin dan Hoseok terkekeh diikuti oleh Namjoon.1 jam lamanya mereka membersihkan perpustakaan. Buku buku tertata dengan rapi. Kaca jendela terpantul sinar matahari tampak bersih. Lantai lantai tampak mengkilap bersih dan menyerbak aroma apel. Jimin dan Jungkook terbaring di lantai melepas lelah. Mengipas wajahnya dengan tangan. Namjoon bersandar di rak besar.
Taehyung yang mengerti kawannya kelelahan segera mengambil remot dan menyalakan AC.
"Nahh gini kan sejuukkk"ucap Hoseok yang posisinya tepat di bawak AC.
Taehyung meletakkan kembali remot dan duduk di bawah berbaur dengan kawan kawannya."Kemaren waktu gue jalan sama Soraya, Sarah sengaja buat Soraya jatoh"ucap Jungkook dan semua mendengarkan.
"Terus soraya gimana?"tanya Jimin.
"Gue rasa si sakit, jatuh nya berlutut"jawab Jungkook sambil bangun dari tidurnya lalu duduk.
"Dan yang buat gue kesel, Si Sarah nya"tambah Jungkook dengan pandangan menunduk.
"Ada ada aja emang tuh bocah"sahut Namjoon menggelengkan kepalanya."Gue heran, mau nya dia apa?"ucap Seokjin yang tidak habis pikir dengan anak itu.
"Gue juga ga habis pikir. Kayanya dendam banget sama kita"tambah Taehyung yang mencoba berpikir juga.
"Emang kita pernah ngapain dia?ngga kan?"ucap Jimin yang juga terheran heran.
"Engga lah. Yang ada dia yang cari gara gara sama kita"timpal Jungkook."Gue merasa dia emang nantang kita"ucap Yoongi.
"Udah keliatan nantangnya"sahut Seokjin.
"Biarin dulu. Diemin dulu aja. Jangan gampang kepancing kitanya"usul Jimin dan semua mengangguk.Belum ada mengerti di saat sevenboys dipancing kemarahannya. Sevenboys yang jarang memperlihatkan kekuatan fisik. Sering menunjukkan kecerdasan berbicara dan menang dalam berdebat atau beradu mulut. Tetapi semua angkatan sudah mengetahui Yoongi lah yang terlihat datar dan keras. Tidak ada yang berani berbuat ulah dengan Yoongi. Bahkan tidak ada yang berani mengusik sevenboys karena adanya Yoongi. Apalagi dengan kejadian saat Yoongi sudah berhasil membuat 3 orang lebam, semakin membuat sevenboys disebut sebagai macan nya SMA Garuda Bangsa.
"Mending ngantin"ucap Taehyung yang seraya mengakhiri topik. Taehyung tidak ingin kawannya terlalu larut dalam konflik ini. Apalagi jika ada perselisihan, sudah saatnya mereka memfokuskan diri pada persiapan ujian. Dan tidak membuat masalah jika tidak ingin terkena sanksi yang bisa menghambat masa depan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stories in school [Revisi]
Fiksi RemajaPerjuangan yang panjang dan rumit dialami ketujuh lelaki.Masa di mana ketujuh lelaki melewati hitam putih dan berbagai konflik yang ada. Sebuah cerita yang mengemas kisah persahabatan,kebersamaan yang bersama melangkah menuju kebahagiaan dan titik c...