Chapter #2

133 27 3
                                    

Bagian 1

Jungkook berjalan menyusuri koridor sekolah. Dia tidak mendengarkan bisik bisik tetangga mengenai dirinya. Dia juga hanya memberi respon senyuman tipis pada orang yang memanggil namanya.

"Jungkook Jungkook"

panggilan itu yang membuat Jungkook lelah untuk merespon. Panggilan yang tentunya berasal dari kaum hawa.

Saat Jungkook melewati koridor lab, dia melihat sepasang mata coklat yang ia kenal sedang berjalan ke arahnya, dengan membawa setumpuk buku pelajaran. Nampak seperti kelelahan gadis itu membopong banyak buku.

Hati Jungkook berkata untuk menolong gadis itu, tetapi dia canggung untuk melakukannya. Gadis itu semakin dekat dan dekat. Jungkook ingin memutar arah tapi tidak bisa. Yaa gadis itu ialah Soraya.

Sepertinya Soraya tidak bisa melihat jelas ke arah depan karena tumpukan buku yang ia bawa, dan tidak tau adanya pot besar di depannya.

Gadis itu tersandung dan akan jatuh. Jungkook dengan cepat menahan tubuh gadis itu. Buku berserakan, tetapi Soraya baik baik saja.

"Hati hati"pesan Jungkook.

"Ya maaf"jawab Soraya.

"Gue bantu"pinta jungkook.

"Gue sendiri gapapa"

"No coment!"

"Hmm"

Soraya berjalan didepan Jungkook. Soraya tampak canggung dengan Jungkook, apalagi Jungkook menahan tubuhnya supaya tidak jatuh.

Mereka jalan ke ruang komputer dan masuk.

"Taruh situ bukunya"pinta Soraya.

"Buku apaan coba. Banyak plus berat"keluh Jungkook.

"Gue mau buat klipping biologi. Gue bingung mau nulis apa. Ya udah gue bawa aja semua"
terang Soraya pada Jungkook.

"Hmm. Lu buat itu pasti lama selsainya"

"Emang"

"Gue bantu aja"entah kenapa tawaran itu keluar sendiri dari mulut Jungkook.

"Serius lo?"tanya Soraya keheranan

"Iya. Cepet sini"

Mereka hanya berdua di ruang komputer. Suasana sangat hening. Hanya terdengar detak jarum jam dan ketikan keyboard komputer.

[15.00]

"lo gak laper kook?"

"Laper lah"

"Diem mulu lo. Beli makan kek"

"Uang? Lo yang traktir. Karna gue udah bantu lo"

"Kaga ikhlas lo! "Ucap Soraya kesal.

"Haha. Sini biar gue beli nasi"

Jungkook keluar membeli nasi. Hanya ada Soraya seorang diri di dalam ruangan. Dia termenung sekejap membayangkan adegan nya tadi dengan Jungkook

Dalam pikiran Soraya saat ini ialah, apakah Jungkook seseorang yang sisi dalam dan luarnya sama? Yaitu bersikap dingin dan kaku seperti yang pernah dikatakan ketiga sahabatnya itu.

Atau Jungkook punya sifat lembut yang tidak diketahui banyak orang?
"Tapi, kalau itu bener. Ngapain dia minta buat ngebantu gue"
Batin Soraya.

20 menit kemudian Jungkook datang.

"Huh! Nasi nya habis. Gue beli kentucky"keluh Jungkook.

"Itu kan mahal? Uang gue!!!" Soraya menahan marah.

Stories in school [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang