Min~ A Ra

129 45 1
                                    

Bagian 1

Jo A Ra pergi menuju perpustakaan. A Ra menggunakan jam kosong nya untuk memilih buku di perpustakaan.

A Ra merupakan anak yang sangat rajin, orang tuanya benar benar menanamkan pendidikan pada dirinya sejak kecil.

A Ra pun juga sudah terbiasa tidak membuang waktu yang ada untuk mencari ilmu. Dan maka dari itu, dia sangat pantas untuk menjadi anggota dari bagian OSIS.

Dari kejauhan sudah nampak perpustakaan. Tapi Jo A Ra melihat ada 2 pasang sepatu yang tertata di rak depan perpustakaan.

"Kayak nya ada orang"gumam A Ra. A Ra berfikir lagi apakah dia akan masuk perpustakaan atau tidak.

"Ah bodo amat, masuk aja"ucap nya pelan dan berani.

Jo A Ra melepas sepatunya dan menaruh nya di rak bagian ke 2.

Jo A ra membuka pintu dan terlihat ada 2 orang sedang membersihkan perpustakaan. Satu laki laki dan satu perempuan saling membawa alat kebersihan.

"Eh Jo A Ra, haii"sapa Soraya yang menyadari kehadiran Jo A Ra. Jungkook pun melihat ke arah Jo A Ra yang ada di dekat pintu.

"Hmm. Pagi"jawab Jo A Ra singkat, tapi Soraya pun membalasnya dengan senyum.

"Ngapain di sini"tanya Jo A Ra sambil melangkah menuju rak geografi.

"Dihukum, sebenarnya yang telat itu gue, tapi Jungkook ikut ikutan"ucap Soraya sambil melirik ke arah Jungkook.

"Ikut ikutan?"tanya Jo A Ra kebingungan.

"Haha. Iyaa. Sebenarnya Soraya tuh telat, dan gue tau kalau Soraya pasti akan dihukum. Dan gue nggk tega kalo dia dihukum sendirian. Makanya gue cari cara, supaya gue juga ikutan salah dan ikut dihukum"ucap Jungkook sambil tersenyum ke arah Soraya.

Jo A Ra terdiam sejenak. Banyak yang sudah mengetahui nama nya, karena dia juga waketos. Tidak salah kalau dia terkenal di sekolah.

"Jo A Ra, btw selamat yaa jadi waketos, lo murid baru tapi udah jadi waketos. Lo hebat"puji Soraya pada Jo A Ra.

"Thanks"ucap Jo A Ra pada Soraya tanpa melirik sedikit pun ke arah Soraya.

Soraya hanya diam memaklumi walaupun Jo A Ra tidak melirik ke arah nya sama sekali.

"Oke sama sama"balas Soraya pada Jo A Ra.

Dan seketika, Jo A Ra sadar akan ucapannya sendiri. Bahwa,dia mampu dengan mudah mengucapkan kata terima kasih pada orang lain. Tapi Yoongi?

"Sipp kelar juga nih hukuman"ucap Jungkook sambil bernafas lega.

"Gue juga. Balik yuk"ucap Soraya pada Jungkook.

"Okee"ucap Jungkook.

"Lo tunggu di luar aja, gue mau kemasin tas dulu"ucap Soraya dan Jungkook pun mengangguk.

Jungkook pun keluar perpustakaan. Kini ada Soraya dan Jo A Ra di dalam. Soraya masih mengemasi tas nya. Saat sudah beres, Soraya hendak pergi,

"Eh Soraya"panggil Jo Ara dan membuat Soraya terhenti dari langkahnya dan menoleh ke arah Jo A Ra.

"Ya?"balas Soraya.

"Emm. Btw salam kenal ya"ucap Jo A Ra sedikit pelan

"Ohh. Iya salam kenal juga"jawab Soraya sambil tersenyum.

"Gue tetangga kelas lo, sebelas IPA 1" ucap Soraya.

"Oh, okee" balas Jo A Ra.

------------------------------------------------------
Bagian 2

Jo A Ra membolak balik bukunya. Awal nya dia sangat mood untuk belajar. Tapi, niatnya kini berubah.
"Huh"gerutu Jo A Ra seraya menutup bukunya.

Jo A Ra bangkit dan hendak mengembalikan buku geografi nya. Jo A Ra sekilas melihat rak buku yang berkategori novel.

Jo A Ra menghampiri rak yang berisi beragam kumpulan novel itu. Jo A Ra terdiam. Jo A Ra sangat sering menjumpai novel, tetapi dia tidak pernah sekalipun membacanya.

"Kenapa di perpustakaan pun tersedia kumpulan novel"ucap Jo A Ra dalam hatinya.

Jo A Ra membaca satu persatu judul novel yang tampak samping.

"Apa novel selalu mengarah ke dalam hal percintaan?"

Sejujurnya, Jo A Ra sangat jauh dari kata 'percintaan'.

Jo A Ra tidak pernah sekalipun berfikir tentang perasaan nya terhadap orang lain atau bisa dibilang lawan jenis.

Makanya, dia sangat jarang jika tertarik dengan novel. Bahkan bisa dibilang, bahwa Jo A Ra merupakan gadis yang sudah dewasa, dan bisa berfikir matang. Tapi, dia sangat polos dan tidak peka dalam urusan hati (perasaan).

(Kriiett)

Pintu perpustakaan terbuka. Jo A Ra tidak mengetahui siapa yang datang. Jo A Ra membiarkan orang itu.

"Ada orang?"tanya seseorang itu, suara itu jelas jelas menandakan bahwa yang datang lelaki.

"Hmm. Jelas jelas di rak ada sepatu cewe, ya jelas ada orang lah"jawab Jo A Ra sedikit malas.

"Galak amat"ucap lelaki itu.

Jo A Ra terdiam mendengar ucapan lelaki itu. Dan Jo A Ra sangat mengenal suara itu.

"Yoongi? Cowo itu kesini? Hufft"

Dan benar, cowo itu ialah Yoongi. Jo A Ra berjalan menuju rak buku berikut nya, tentang tokoh tokoh sejarah.

Jo A Ra sengaja menghindari Yoongi, karena secara tiba tiba, hati dia berdegup kencang saat Yoongi ada bersama nya.

"Udah lama ya di sini"tanya Yoongi untuk sekedar basa basi.

"Hmm"jawab A Ra singkat.

Yoongi duduk di kursi dan membaca komik fayorit nya. Yoongi tampak menikmati komik yang dipegangnya.

Jo A Ra sekilas melirik Yoongi. Entah kenapa Jo A Ra sangat kesal kalau Yoongi hanya diam di situ. Jo A Ra yang juga sedang membuka buku sejarah nya terus melirik cowo itu.

"Gue pernah denger, kalo yang ngacangin orang itu nggk baik"sindir Jo A Ra kepada Yoongi.

Dan dilihat nya Yoongi hanya tersenyum,entah tersenyum karena ucapan Jo A Ra atau tersenyum karena komik yang dibacanya.

"Emang nya gue ngacangin ya?"ucap Yoongi sambil membalik komik nya ke lembaran berikutnya.

"Sadar diri donk" balas A Ra singkat.

"Hahaa. Yang nggk sadar diri tuh harusnya gue atau sana? Emang, sana ngajak omong? Sana nya aja nggk ajak omong, gue nya diem aja la"ucap Yoongi santai sambil tersenyum meledek.

Jo A Ra terdiam. Dia membenarkan ucapan Yoongi.

"Bodohnya gue, kenapa gue pengen banget diajak omong cowo kayak dia coba. Sekarang, gue salah omong lagi sama dia"ucap Jo A Ra kesal dalam hati nya.

Yoongi dapat menangkap wajah malu yang terpasang di wajah Jo A Ra. Yoongi tersenyum sendiri melihat tingkah Jo A Ra.

"Ngapain sih lo ikut ikut ke perpus" gerutu A Ra sedikit kesal.

"Hey, ini perpus sekolah. Siapa aja bisa masuk" balas Yoongi menoleh ke A Ra.

"Lo kesini kalo mau buat ngamuk orang mending ga usah" balas A Ra.

"Gue tadi diem bae, lo yang asal nyindir" timpal Yoongi terkekeh.
Jo A Ra serasa tidak nyaman lagi berada berdua di dalam perpustakaan bersama Yoongi. Dia berjalan ke arah pintu dan keluar begitu saja tanpa bilang apa apa dengan Yoongi.

Yoongi menyadari bahwa Jo A Ra hanya melewati nya dan keluar dari perpustakaan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Yoongi menengok ke arah pintu, dan terlihat bahwa Jo A Ra sudah tidak ada di pintu. Jo A Ra sudah pergi.

Yoongi menurunkan komik dari pandangan nya. Wajah Yoongi berubah murung.

"Gilaak, gue ikutin ke sini malah pergi"

------------------------------------------------------

Stories in school [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang