RAHASIA HATI

125 46 4
                                    

Bagian 1

"Halo"

"Halo Han"

"Lo bisa jemput gue nggk"

"Sekarang?"

"Nggk. Tahun depan. Sekarang lah"

"Hehe. Bisa kok. Kalo mau, sampai kapan pun bakal gue antar jemput"

"Cuma hari ini aja"

"Kalo gue maunya tiap hari?"

"Ngga usah"

"Gapapa"

"Hmm ya"

Sambungan terputus. Taehyung tersenyum bahagia. Dia segera bersiap diri. Dia memakai jas sekolah nya. Memakai jaket kulit dan menata rambut nya.

Dia mengambil kunci mobil dan bersiap berangkat menjemput Hana.

"Maa berangkat!"pamit Taehyung sambil berteriak.

"Pagi banget nak"ucap mama nya tapi sudah tidak ada jawaban dari Taehyung.

Rupanya anak semata wayangnya sudah keluar dan pergi menggunakan mobil.

~

[Tok Tok Tok]

Dalam sekejap, pintu terbuka dan disapa ramah oleh pria berbadan tegap.

"Pagi om"sapa Taehyung.

"Ya Ampun Taehyung"sambut pria itu.

"Hehe, apa kabar om"

"Baik, kamu bagaimana? Sudah sembuh? Hana bilang kamu di rumah sakit"

"Iya om, udah baikan"

"Hati hati kalau bawa mobil"
Pesan pria itu ramah

"Siap om"
Balas Taehyung.

"Papaaaaaaa"triak Hana tiba tiba dan pria itu menoleh dan Taehyung pun ikut menoleh ke sumber suara.

Hana turun dari tangga dan menghampiri Taehyung dan papanya.

"Ada apa?"
Tanya papa nya agak cemas dengan teriakan Hana.

"Aku dianter berangkat Taehyung"ucap Hana sambil menyungging senyum.

"Ohh. Yasudah, kalian hati hati"pesan pria itu pada keduanya.

"Siap om"jawab Taehyung berlagak tegap.

Keduanya bersalaman dan berpamitan kepada pria itu. Taehyung dan Hana menuju mobil dan bersiap berangkat ke sekolah.

------------------------------------------------------
Bagian 2

Seokjin mengelap jam tangannya dengan sapu tangan lembut. Seokjin menatap pantulan wajahnya di kaca jam tangannya. Dia bercermin dengan penuh gaya dan mengedipkan sebelah matanya.

"Tampaan"ucap Seokjin melihat wajahnya di kaca jam tangan sambil tersenyum.

Seokjin bangkit dan berdiri. Seokjin membuka lemari nya dan mengambil jas sekolah berwarna hitam yang tergantung, sekilas dia melihat rangkaian bungan berlapis plastik transparan.

Seokjin teringat bunga yang dibelinya saat di Mall Regency bersama mamanya. Bunga yang ia simpan dan akan ia berikan pada seseorang.

Seokjin mengambil bunga itu. Dia menutup pintu lemari nya. Dia melihat badan tegap nya yang sedang membawa rangkaian bunga itu di depan cermin yang terpampang pada pintu lemari.

"Wihh gue pantes banget pegang bunga"ucap nya membanggakan diri di depan cermin.

Dia merapikan rambutnya agar tampak lebih keren. Dan mengedipkan mata nya lagi. Di depan cermin dia meragakan kiss bye.

Stories in school [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang