Chapter #3

103 25 0
                                    

Bagian 1

Malam minggu merupakan malam yang ditunggu tunggu para anak sevenboys. Mereka bermalam mingguan secara sederhana.

Dengan berkumpul di rumah Jungkook. Jungkook saat ini tidak menyadari bahwa keenam kawannya akan bermalam mingguan di rumahnya.

Jungkook sedang tidak memiliki aktivitas di rumah. Dia hanya menatap langit langit kamarnya yang hanya plafon berwarna putrih.

(TOK TOK TOK)

"Masuk ma"sahut Jungkook yang mengira itu mamanya.

"Ikan Pari Ikan Udang.. Permisii cogan datang"
Ucap Hoseok tiba tiba ketika membuka pintu kamar dan diikuti kawannya yang lain.

"Buseet. Kaga bilang bilang mau kesini"gerutu jungkook kepada semua kawannya.

"Kaga seru kalo bilang. Enak gini. Surprise"sahut Namjoon.
Mereka duduk melingkar di karpet Jungkook.  Taehyung membawa martabak manis, dan mereka menyantap sambil bercanda.

"Eh kook. Kita tidur disini"kata Hoseok.

"Oke"ucap Jungkook setuju.

"Eh Tae, lo jadi nembak cewe?"tanya seokjin pada Taehyung berhasil membuat semua penasaran.

"Belom. Masih nunggu waktu yang pas"jawab Taehyung percaya diri.

"Nahh gitu donk haha" Yoongi tertawa disusul oleh tertawaan yang lain.

"Emang yang mau lo tembak siapa? Crita donk"pinta Jungkook pada taehyung.

"Gimana ya. Mending kaga usah. Kalo ntar gue ditolak kan malu"tutur taehyung kepada kawan kawannya.

"Ya udah. Biar jadi rahasia lo dulu"ucap Namjoon menutup topik.

"Gue aja nggatau apa dia balas perasaan yang sama ke gue"
Batin Taehyung.

-----------------------------------------------------
Bagian 2

Malam berganti pagi. Matahari menampakkan dirinya. Alaram ponsel Jimin berbunyi. Jimin terbangun dan mengusap matanya. Membuka korden kamar milik Jungkook. Cahaya matahari masuk dan menerangi seisi kamar. Jimin melihat keenam kawannya masih tertidur pulas.

Jimin tersenyum melihat pose tidur kawannya masing masing. Jungkook tidur memeluk guling nya. Taehyung tidur dengan cemotan martabak dimulutnya. Hoseok tidur dengan terlentang lebar. Yoongi tidur dengan satu kaki diatas kursi. Seokjin tidur dengan memegang kaki namjoon. Dan Namjoon tidur dengan memegang kaki seokjin.

"Wooyy banguun!!! Pak Gatot woyy!!! "Teriak jimin mengerjai keenam kawannya.
Keenam kawannya bangun dengan keadaan panik.

"Ampuun pak ampun"ucap hoseok tidak sadar.

"Maap pak maap. Ketiduran"kata Jungkook juga.

Jimin tertawa terbahak bahak melihat kelakuan kawannya. Setelah semua mata kawannya terbuka dan terkondisikan, mereka sadar bahwa jimin biang keroknya. Mereka spontan menyerang jimin dengan bantal dan guling.

------------------------------------------------------
Bagian 3

"Mampuss. Uang gue ilang "Ucap Jimin sambil menepuk jidatnya.

"Woyy. Bayar kas cepet!"bentak Sonia sang bendahara paling kejam.

"Santuy woy! Duit gue ilang"timpal Jimin kesal.

"Alesan lo. Numpuk 30 ribu noh"sentak sonia seraya menunjukkan buku catatan kas.

"Buset! Bener ilang duit gue. Bayarin mau gak lo? Main nagih aja gak liat keadaan"jawab Jimin sedikit emosi.

Stories in school [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang