Stories in school [Revisi]

PERPISAHAN

Bagian 1

Sevenboys memasuki kelas nya masing masing. Yoongi berjalan sedikit berjinjit karena jempol kaki kanannya yang terasa sedikit nyeri sebab terkena pot.

Jungkook, Jimin, Hoseok, dan Namjoon masuk ke kelas nya. Isi kelas sudah ada beberapa anak perempuan termasuk Hana, Dea, Jung na, dan Soraya. Kali ini Jungkook tidak berangkat dengan Soraya karena Soraya meminta ingin berangkat dengan papanya.

Jungkook menuju bangku nya dan duduk. Jimin pun menuju bangku nya. Hati Jimin serasa berdebar. Jimin serasa ingin mati. Jimin tidak suka dengan hari ini. Hari yang akan dipenuhi dengan segala penyesalan, kesedihan bahkan air mata.

Suasana perpisahan yang tak ingin dirasakan oleh Jimin. Perpisahan yang begitu berat. Jimin tidak sanggup menoleh ke arah Jung Na. Tidak sanggup menggerakkan kepala ke arah Jung Na.

Soraya yang tadinya berada di samping Jung Na,kembali ke tempat nya. Berhubung sebentar lagi jam pelajaran akan dimulai, Soraya mempersiapkan buku buku nya.

Soraya mengeluarkan buku nya dan menaruh buku itu ke meja. Dia memejamkan mata dan menghembuskan nafas nya. Soraya pun tidak siap dengan perpisahan yang akan di hadapi nya.

"Ntar pulang sama siapa?"
Tanya Jungkook.

Soraya membuka mata nya menoleh ke Jungkook.
"Jalan"

"Ngga ada, sama gue berarti" balas Jungkook.

[Kriingg]

Bel pelajaran pertama dimulai. Semua murid menundukkan kepala untuk berdoa.

[Tap Tap Tap]

Suara langkah sepatu berhak sedang dari luar terdengar.

[Ceklek]

Pintu terbuka dan wali kelas IPA 1 masuk. Anak anak kebingungan, padahal pelajaran bukan di bimbing oleh wali kelas sendiri. Saat ini waktunya pelajaran Bahasa.

"Permisi anak anak. Ibu ada keperluan sebentar"ucapnya.

"Ya buu"jawab anak anak.
Wali kelas yang bernama Bu Ernes itu masuk dan berada di hadapan anak anak.

"Jadi begini, teman sekelas kalian, Lee Jung na akan pindah sekolah. Hari ini, dia akan segera ke ruangan kepsek, lalu pulang menuju ke sekolah baru nya kelak"ucap Bu Ernes.

Anak anak sebagian ada yang terkejut dengan kabar yang mendadak. Berbeda dengan Jimin, Jungkook, Soraya, Dea, dan Hana. Mereka sudah tau akan rencana pindah nya Jung na.

Jimin semakin tertunduk. Ingin sekali memeluk Jung Na.

Jung Na duduk dan memegang erat rok nya. Bagaimanapun, ia harus melewati ini.

"Jung Na. Kemasi barangmu. Lalu maju ke depan sambil memakai tas" perintah Bu Ernes dan Jung Na mengangguk.

Jung Na memasukkan barang barang nya ke tas. Jung Na memakai tas lalu maju ke depan berdampingan dengan Bu Ernes.

"Apa yang mau kamu katakan pada teman teman kamu. Ibu beri waktu sebentar. Nanti, susul ibu ke ruang kepsek"ucap Bu Ernes. Dan Jung Na hanya mengangguk.

Bu Ernes keluar dari kelas.

Anak anak kini pandangan nya tertuju pada Jung Na yang berdiri tertunduk di depan.

"Gue cuma mau ucapin. Thanks buat semua yang kalian lakuin ke gue. Thanks kalian mau nerima gue sebagai teman. Thanks waktunya yang kalian gunakan untuk menemani gue setahun setengah di sekolah ini. Maaf kalo gue udah ada salah sama lo lo semua. Tolong Maafin gue"ucap Jung Na seraya masih menunduk dan mengepalkan tangannya dengan erat.