Bagian 1
"Jin bayar kas!"
Ucap Vira menghampiri Seokjin yang tengah mengobrol bersama Yoongi dan Taehyung.
Taehyung langsung menutup telinganya tidak mau mendengar suara cempreng Vira yang suka berteriak triak.
"Ga ada duwit" balas Seokjin santai sambil cengengesan
"Lu bisa ngantin tapi ga mau nyicil kas, gue aduin ke Dea mampus lu"
Tukas Vira. Yoongi dan Taehyung tertawa dengan ancaman itu."Apaan dah, ini nih. Lunas kan" jawab Seokjin menyodorkan uang 50 ribu rupiah.
Vira yang melihatnya langsung sumringah. Karena memang, Seokjin adalah anak yang bandel dalam urusan membayar kas kelas. Dia menunda nunda hingga menumpuk.
"Nah gitu dong, makasi yak"
Vira mengambil uang itu dan mencatat ke bukunya."Nih giti ding, mikisi yik"
Seokjin yang sebal menirukan ucapan Vira. Taehyung dan Yoongi tertawa melihatnya.------------------------------------------------------
Bagian 2Hana, Dea, Soraya, dan A Ra menduduki bangkunya yang biasa mereka tempati di kantin. Tidak jauh dari tempat mereka, sevenboys juga sedang berkumpul di bangku yang biasa mereka tempati.
Pandangan anak lainnya yang terlihat iri kepada keempat perempuan itu. Mereka yang rela bersekolah di SMA Garuda Bangsa, dengan tujuan bisa merebut hati salah satu anak Sevenboys, kini harus mengurungkan niat itu.
Yang sudah memendam keinginan dan mendambakan waktu bisa menjadi pemilik hati salah satu sevenboys, itu semua juga harus mereka buang jauh jauh. Mereka sadar, Sevenboys perlahan sudah memiliki pemilik masing masing.
Bahkan dengan terang terangan mereka melihat Seokjin menyatakan perasaan nya kepada Dea. Mereka hanya bisa mendukung waktu itu.
"Astaga De, sweet banget lu sama Seokjin awww aww"ucap Hana histeris.
Soraya tertawa begitu juga dengan A Ra. Dea hanya tersenyum menutup muka nya malu.
"Tinggal lu Sor, kapan sama Jungkook hehe"ledek Dea.
Soraya menepuk jidat nya dan merasa enggan jika teman nya memancing ucapan seperti itu.
"Apanya yang kapan?"tanya Soraya mencoba polos.
"Oh lu mungkin udah jadian ya Sor ama Jungkook" potong Hana asal
"Nah, dan lu ga bilang kita" sahut Dea.
"Wahh bahaya Soraya"
Sahut A Ra tertawa"Ditanya jawab nya ngga ada apa apa mulu, padahal ada" lanjut Hana lagi menggoda Soraya.
"Cuma sahabat"
Jawab Soraya singkat.Jujur saja, Soraya tidak pernah bercerita kepada siapapun mengenai perasaan nya kepada Jungkook. Sahabat mereka pun tidak tau mengenai ini. Tetapi, teman mereka itu selalu berdoa jika dirinya akan bersama Jungkook.
Satu sekolah saja sudah mengira bahwa dirinya dengan Jungkook. Walaupun tidak ada berita kapan Jungkook menembaknya, tetapi mereka menyimpulkan seperti itu karena terlalu melihat dirinya dengan Jungkook yang mirip berpacaran.
"Nah Ra, lu sama Yoongi kan"
Memang Hana dan Dea anak yang sangat jahil.A Ra yang hendak menyantap sesendok bakwa menurunkan sendok itu kembali.
"Engga kok""Aduhh udah deh, kalian itu pinter banget nutupinnya. Ga mungkin kalo kalian ga ada rasa"
Lanjut Dea.Soraya dan A Ra saling melempar pandangan, mereka di posisi yang sama, tentunya di bully oleh sahabat nya. Soraya tersenyum pada A Ra, memang sudah terbiasa Dea dan Hana seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stories in school [Revisi]
Ficção AdolescentePerjuangan yang panjang dan rumit dialami ketujuh lelaki.Masa di mana ketujuh lelaki melewati hitam putih dan berbagai konflik yang ada. Sebuah cerita yang mengemas kisah persahabatan,kebersamaan yang bersama melangkah menuju kebahagiaan dan titik c...