35. Ternyata Begitu

1.1K 67 11
                                    

Hai, aku balik lagi. Happy reading, ya.

Bahagia itu sederhana. Jangan bandingkan apa yang datang dan apa yang tlah pergi.

-

"ELENAAAAAA," suara lengking milik Aliza menghiasi rumah Elena.

Elena keluar dari kamarnya dan melihat Aliza serta teman-temannya dibawah.

"Haaii," mereka saling berpelukan.

"Happy birthday Elsay," mereka mengucapkan bersamaan.

Elena tersenyum, ternyata mereka tidak lupa.

"Makasih," Elena tersenyum bahagia.

"Niatnya kita mau beli kado apangga kue, tapi duit kita pas-pasan buat ke salon." Ucap Rasya dan dibalas tawa oleh teman-temannya.

"Lo ngucapin aja gue uda seneng," Elena tertawa. "Yuk ah, gue nggak bisa lama-lama. Sore harus nganter Elya fitting baju pengantin."

"Okeee,"

Hari ini Aliza membawa mobil putihnya, dan Rasya dengan mobil merah miliknya. Mereka naik ke mobil dan menuju salon.

Sesampainya di sana, Elena memilih spa bersama Zela dan Navila.

Drttt.. Ponselnya bergetar.

"Hallo?"

"Selamat ulang tahun," ucap seseorang dari sebrang.

"Makasih,"

"Oke,"

Tut. Sambungan terputus.

"Dari siapa?" tanya Navila.

"Elang,"

"Dih gitu doang, Udah?" tanya Navila dan di balas anggukan oleh Elena.

-

"Al anterin gue ke butik Dyna, ya. Elvin sama Elya udah disana," pinta Elena.

"Oke siap kapten,"

"Kalian nggak pulang?" tanya Elena.

"Pulang nanti." jawab Zela.

Elena hanya bergumam.

Setelah sampai di depan butik, Elena turun dan melambaikan tangannya.

"Makasih untuk hari ini,"

"Ya, El."

Elena masuk ke dalam butik dan melihat Elvin sedang duduk di kursi.

"Hai Kak. Dimana Kak Elya?" tanya Elena.

"Lagi nyobain bajunya,"

Elena hanya bergumam dan duduk dikursi seraya memainkan ponselnya.

"Happy birthday Elena," Elvin mengulurkan tangannya.

"Makasih," Elena membalas uluran tangannya.

Syukurlah, jantung Elena tidak berdebar. Artinya, perasaan untuk Elvin sekarang telah hilang.

Elena melepaskan uluran tangan Elvin.

"Dapet hadiah apa dari Elang?" tanya Elvin.

"Belum..."

Drttt. Ponselnya kembali bergetar dan ada nama Elang dilayar ponselnya.

"Hallo."

"Lagi dimana?" tanya Elang.

"Di butik. Nemenin Elya fitting baju."

Snow White [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang