05. Bertemu Farrel

1.8K 182 69
                                    

Btw, ada yg kangen Elang?

Perusak dalam suatu hubungan itu pasti ada. Tergantung kita menanggapinya.

-

"TEGA banget," lagi-lagi Elena menangis. Dia menelungkupkan wajahnya pada bantal.

"Non waktunya makan," Bi Sita mengingatkan.

"El nggak laper kok, Bi." jawab Elena.

"Non baik-baik aja, kan?" tanya Bi Sita.

"El nggak papa, Bi. Suwer," dustanya. Padahal jelas, hatinya sedang hancur berkeping-keping. "El lagi pengen sendiri aja,"

"Ya udah, kalau Non laper chat bibi aja, ya," pesan Bi Sita.

"Mentang-mentang baru dikasih hape sama mamah, sombong banget segala minta di chat-chat," gumam Elena. Dia pun melanjutkan kegiatan menangisnya.

Drtt...

Elena menggeser layar hijau yang tertera di ponselnya.

"Apa?" suara serak Elena membuka percakapan.

"Elena kamu kenapa?"

Elena tersadar, dia melihat lagi nama yang tertera dilayar ponselnya.

"Om Rakha, mati gue" gumam Elena pelan. "Kenapa om?" tanya Elena.

"Kamu kenapa, sayang?" tanya Om Rakha.

"El nggak papa, El lagi kesel aja. Om kenapa nelpon?" tanya Elena balik.

"Apa papah kamu ada dirumah sayang?"

"Nggak ada, jam segini papah belum pulang. Kenapa memang? Om mau titip pesan?"

"Nggak usah sayang, nanti Om telpon ke nomor mama kamu saja,"

"Oke om,"

"Iya sayang, makasih,"

"Sama-sama om,"

Tut, sambungan terputus.

"Aduh mertua bikin deg-degan aja," Elena mengusap dadanya. "Gua harus tanya sama Elvin."

Elena mencari kontak Elvin lalu memanggilnya.

"Hallo Assalamualaikum," suara bass Elvin terdengar jelas di telinga Elena.

"Waalaikumsalam, kakak sibuk?" tanya Elena dengan suara seraknya.

"Ngga, kamu baik-baik aja kan?"

"El baik, kok. El mau ketemu sama kakak, bisa?"

"Ada apa Elena?" tanya Elvin khawatir.

"El mau ngomong sama kakak, kita ketemu di kafe biasa, ya?" pinta Elena.

"Ya udah, kakak jemput, ya." tawar Elvin.

"El bawa mobil aja," tolak Elena.

"Ya udah, hati-hati, ya."

Tut.. sambungan terputus.

Elena mengganti pakaiannya. Dia mengambil kunci mobilnya, lalu pergi ke kafe star langganannya.

Elena mencari meja kosong. Lalu duduk disana.

Sepuluh menit kemudian, Elvin datang. "Udah lama?" tanya Elvin.

Elena menggeleng, "Nggak," Dia menscrol ponselnya, "Ini apa kak?" tanya Elena to the point. Dia menunjukkan foto Elvin bersama Elya.

"Kamu dapet ini dari mana?" tanya Elvin.

"Kakak belum jawab pertanyaan aku,"

"El," panggil Elvin, "Itu foto udah lama banget, kamu kan tau kakak deket sama dia biar bisa deket sama kamu. Semacam pendeketan gitu sama kakak ipar," Elvin terkekeh. "Perusak dalam suatu hubungan itu pasti ada. Tergantung kita menanggapinya." Elvin tersenyum.

Snow White [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang