54. Tolong

1K 65 27
                                    

"Lo harus selesaiin masalah lo sama Elang, baru lo bisa tunangan, El. Jangan biarin lo tunangan sama Farrel sedangkan hati lo masih stuck di Elang. It's wrong El. Lo bakalan nyakitin dua hati. Farrel juga gue," Keyraa menunjuk hatinya.

"Gue bakalan coba ngomong, makasih udah jagain Elang selama ini, Key. Saat masalah gue sama Elang udah selesai, gue akan tunangan sama Farrel. Dan lo bisa bahagia sama Elang." Elena tersenyum dengan air mata dipipinya.

"Nggak usah di paksa, kita liat nanti kedepannya," Keyraa memeluk Elena. Mereka berpelukan.

Revan kembali dengan beberapa makanan dan minuman. "Loh kok pelukan kek telettubies?"

"Kepo lo,"

-

Sesampainya di bandara, Elena segera mencari keluarga juga teman-temannya. Benar saja, tak jauh dari tempatnya, Elena melihat keluarganya dan teman-temannya.

"Elyaaaa," Elena memeluk kakaknya.

Mereka berpelukan cukup lama. Elena juga berpelukan dengan teman-temannya, tak lupa dengan keluarganya.

Bukannya menyambut Elena yang baru pulang dari New York, Aliza malah menangis, menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kok nangis sih?" Elena memeluk Aliza.

"Loh kenapa nggak jagain Revan sih, El?"

"Apasih, Al?" Elena menengok ke belakang. Benar saja, Revan sedang merangkul Keyraa.

"Itu Revan kecantol bule," jawaban Aliza membuat semuanya tertawa. Elena pun mengedipkan matanya.

"Gue Keyraa," Keyraa menyalami beberapa teman-teman Elena dan Revan.

"Po, hargain lah. Key jauh-jauh dari Amerika loh, buat minta restu sama lo," ledek Budi.

"Nggak," Aliza menghapus air matanya.

"Dia yang namanya Aliza? Kenalin gue Keyraa. Adik kandungnya Revan," Keyraa mengulurkan tangannya.

Aliza bingung, "Kok lo nggak ngasih tau gue sih kalo ini adiknya Revan?!" pekik Aliza yang membuat semua tertawa. Aliza membalas uluran tangan Keyraa "Aliz,"

"Lo cantik banget, Kak. Lucu. Pantes Kak Revan cinta banget sama lo," ucap Keyraa.

"Aaa jadi sayang sama dede ipar. Peyuk dulu dong siniiii," balas Aliza yang membuat mereka tertawa lagi. Aliza dan Keyraa berpelukan.

"Nggak mau peluk aku, Ay?" suara Revan membuat Aliza melepaskan pelukan Keyraa dan beralih pada Revan.

"Aaa sayang, kamu nggak kecantol bule sana, kan?"

"Nggak dong, kan aku sayangnya sama kamu doang." jawaban Revan membuat teman-temannya ingin muntah.

"Udah yuk, ah ayo kita pulang. Bi Sita udah masak banyak makanan," ucap Hana.

"Kita diajak nggak nih, Tan?" tanya Rendi.

"Ajak dong,"

"Asik makan gratis," Budi menambahkan, membuat semuanya tertawa lagi.

"Eh btw tangan lo kenapa dah El?" tanya Aliza.

"Oh ini, biasa tragedi minum susu." semua tertawa, kecuali Keyraa. Keyraa tau, ini alibi Elena agar mereka tak tau bahwa Elena sudah bertemu Elang.

Mereka masuk ke dalam beberapa mobil dan menuju rumah Elena.

-

Di waktu yang sama, di tempat yang berbeda.

Snow White [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang