Selesai makan Sehun mengantarku ke kelas sampai di depan kelasku,
"Udah sampe sini aja hun! "(Lalisa)"Oke,oh ya sayang entar pulang sekolah aku ada latihan basket"(Sehun).
"Aku juga ada rapat osis keknya"(Lalisa).
"Yaudah entar jangan lupa kabarin aku,hanphone kamu jangan sampe off ato di silent ya! "(Sehun).
"Siap pak bos"jawabku sambil hormat kepadanya.
Sehun tersenyum sambil mengacak rambutku"ih lucu banget sayangnya sapa sih? "(Sehun).
"Ih Sehun berantakan kan jadinya rambut aku"protesku merapikan rambutku sambil mencebikan bibirku.
"Ih bibirnya kenapa tuh di monyong in minta dicium? Sini! "(Sehun)
Kumat kan mesumnya. Aku melempar tatapan tajam kepadanya."Kalo udah gitu dunia serasa milik berdua ya,kita mah NGONTRAK"celetuk Doni.
"Ganggu lo! "(Sehun)
Sehun mendekat memeluk pinggangku sambil mencium keningku"Aku kekelas dulu ya sayang,inget jangan deket" cowok laen! ""Iya" lepasin ih malu dilihatin anak" laen tuh"celetukku memperhatikan sekeliling yg sedang memperhatikan kami.
"Udah biarin aja,aku duluan bye"(Sehun) aku mengganguk mengiyakan.
Aku memasuki kelas,langsung dihadiahi godaan dari sahabat"ku
"Ciee romantis banget sih Sehun Lis"(Bella)"Kalo mau romantis" an lihat" tempat dong buk"(Minie)
"Iya nih, gak liat" sikon lo"tambah Sandra.
"Alah bilang aja lo pada iri kan whee"jawabku santai sambil menjulurkan lidah kearah mereka.
*Bel pulang berbunyi aku membereskan barang" ku kedalam tas,Minie langsung menghampiri bangkuku
"Langsung ke ruang osis aja yuk beb! ""Kalian ada rapat osis? Kita duluan ya"(Bella&Sandra)
"Oke"aku dan Minie menimpali.
Ting Ting Ting
Bunyi notifikasi dari hpku, aku langsung mengeceknya. Pesan beruntun dari Sehun.✉My posesif boy
"Sayangg"
"Belom selesai ya kelasnya"
"Aku langsung ke lapangan nih siap" Mau latihan"
"Entar kalau aku udah selesai latihan aku jemput kamu ke ruang osis"
"Entar kalau kamu rapatnya udah selesai duluan langsung nyusul ke lapangan ya! ""Oke,entar aku kabarin ya"
"Oke, Love you😘"
"Love you too"
"Dari siapa? "(Minie)
"Biasa Sehun"
Aku sama Minie langsung bergegas ke ruang osis,ternyata anak" laen udah pada kumpul.Bayu selaku ketua osis langsung mempersilahkan kami masuk.
"Langsung aja,untuk mengisi acara pensi dalam rangka hut sekolah kita ada yg usul gak kita mau bikin acara apa?"(Bayu)"Gimana kalau bazar aja?"
"Gimana kalau per kelas harus ada perwakilan nampilin apa gitu dance,nyanyi,drama?"
"Lomba voli,basket?"
Dan masi banyak lagi usulan laennya"Oke dari berbagai usulan kita tampung,gimana kalau kita adain stand bazar per kelas.disamping itu per kelas juga harus nampilin sesuatu biar pas bazar gak boring. Gimana setuju? "(Bayu)
"Setuju"
"Setuju"(serentak anak")"Oke rapat hari ini sekian,thanks udah nyempetin waktunya,kalian boleh pulang"(Bayu)
Anak-anak laen pada bubar, begitupun aku sama Minie keluar meninggalkan ruang osis.
"Oh ya Lis lo pulang bareng Sehun kan? Kalau gitu gue duluan ya"(Minie)"Oke,take care beb"jawabku
"Bye"(Minie)
Aku mengetikan pesan ke Sehun kalau aku udah selesai rapat.
Tiba" Bayu menghampiriku
"Eh Bay, ada apa? "(Lalisa?)"Gini Lis,lo buat proposal buat acara pensi kita ya kan lo sekertaris! "(Bayu)
"Oh iya gue hampir lupa,thanks ya udah ingetin. Tenang segera gue buat bos"jawab lalisa sambil tersenyum manis, Bayu tertegun melihat senyuman Lalisa.sebenernya udah lama Bayu suka sama Lisa,sejak dia kenal Lalisa karna satu organisasi osis yg kebetulan dia ketua dan Lalisa sebagai sekertaris osis.Tapi harapannya untuk menyatakan perasaannya pupus ketika dia tau bahwa Lalisa pacaran sama Sehun si anak pemilik sekolah.
"Ngapain lo mandang pacar gue kek gitu?mau gue hajar lo"
Aku sama Bayu menoleh,aku kaget begitupula bayu dia keliatan sedikit "takut" ngelihat tatapan tajam Sehun. Sehun mendekat mencengkram kerah seragam Bayu, aku segera mengambil tindakan. Aku tarik lengan sehun menjauh dari Bayu, menenangkannya."Sehun udah kamu salah paham,Bayu cuma ngingetin aku untuk buat proposal kegiatan pensi"jelasku padanya
"Udah kita pulang aja ya"bujukku padanya karna sepertinya sehun tak mengindahkan penjelasanku dia masih menatap tajam Bayu.Aku menarik sehun menjauh dari Bayu menuju ke parkiran. Aku menoleh menatap bayu sambil mengucapkan maaf tanpa suara,dia mengangguk menangapiku sambil tersenyum.
Sesampainya di mobil,Sehun langsung melajukan mobilnya dia diem aja,aku tau dia ngambek.kalau udah kek gini aku yg harus menggalah membujuknya.
Aku memegang lengannya sambil mengelus menenangkannya"Hun,kamu masi marah ya? "(Lalisa)
"Jangan diem aja dong,iya deh aku yg salah.gak lagi deket" sama cowok laen"
"Bener ya? Janji? "Jawab sehun sambil menatapku dalam"Iya sayanggg"sahut Lalis
Tiba-tiba Sehun mengerem mobil mendadak,aku terkejut."Yaampun sehun, untung aja kamu kenapa sih? "(Lalisa)
"Tadi kamu panggil aku apa? Coba ulangi sekali lagi! "Desak Sehun
Aku menyadari apa ucapanku tadi, aduh malunya
"Enggak apaan? Salah denger kali kamu"jawabku mengalihkan pandangan ke luar mobil."Cie ada yg blushing nih,pipi kamu kenapa sayang kok merah gitu? "Goda sehun
"Ishh apaan sih"gerutuku
Sehun megengam tanganku menghadapkan tubuhku kearahnya.
"Yaampun sayang lihat aku, kamu itu pacar aku jadi gapapa kali akumaah seneng kamu panggil kek gitu. Jangan malu"terang SehunAku memeluknya menenggelamkan kepalaku didadanya. Sehun membalas pelukanku sambil mengelus kepalaku.beberapa menit kita hanya diam menikmati kenyamanan satu sama lain sampaii
"Kek gini terus aja gapapa sayang, gak usah pulang ya"celetuk Sehun
Aku yg tersadar langsung melepaskan pelukannya.
"Yaudah kita pulang ya"sahut Sehun tertawa kecil. Huh menyebalkanMau lanjut?
Vote and coment ya reders😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun Possesif
Romance"Sehunn..lepasin sakit" Lalisa meringgis kesakitan karena tangannya diseret paksa oleh Sehun. Sehun menghentakan tangannya kasar. "Aku kan udah bilang sama kamu jangan deket- deket sama cowok lain,aku gak suka.Kamu itu hanya milik aku gak ada yan...