Sehun Possesif

Duapuluh Tiga

Warning🚫  Part 🔞++

Sehun menjauhkan kepalanya.
"Kiss me! "Dia menatap dalam Lalisa. Lalisa malah diam saja menampilkan wajah binggung.

"Ahh lama kamu! "Tanpa aba2 Sehun menyatukan bibirnya dengan Lalisa, melumat lembut, mengigit-gigit kecil bibir bawah Lalisa, lama2 ciumannya semakin dalam, Sehun memasukan lidahnya menyapu rongga mulut Lalisa menggoda lidahnya. Sehun semakin brutal dia memegang tengkuk Lalisa supaya Lalisa tidak menjauh. Setelah dirasa Lalisa kehabisan nafasnya, Sehun melepaskan ciumannya.nafas mereka terengah-engah,Lalisa mencari pasokan udara sebanyak-banyaknya. Kemudian menatap tajam Sehun.

"Ih kamu kebiasaan ya! Aku bisa mati kehabisan nafas tauk! "Sahut Lalisa kesal seraya memukul dada bidang Sehun.Sehun malah terkekeh melihat raut wajah Lalisa.

"Bibir kamu sih godain aku"jawabnya dengan santai
Lalisa terbelalak tak percaya.

"Whatt! Kamunya aja yg mesum!!"

"Gapapa kan mesumnya sama kamu doang hehe"

"Yakin sama aku doang? "Lalisa menyipitkan matanya. Sehun salah tingkah.

"Eh? Iya kok sama kamu doang, suerr"jawabnya gelagapan.

"Becanda keless, tegang banget kamu"Lalisa mencibir.

"Ya abis kamu nanyanya gitu"

"Udahlah aku mau tidur ngantuk"
Sehun memelukku, hingga kegelapan menghampiri kita.

Paginya Sehun berangkat sekolah dengan Lalisa. Mereka bergandenggan tangan ke arah kelas Lalisa. Ya Seperti kebiasaan Sehun selalu mengantar Lalisa ke kelasnya. Semua penghuni sekolah diam2 memperhatikan keduanya. Ternyata si pangeran sekolah sudah berbaikan dengan pacarnya. Begitupun Devan dan Rico yang melihat hal itu pun segera berlari menuju tempat nongkrong mereka. Ya mereka menemui Alex.

"Huh huh Lex gawat"sahut Devan tanpa basa-basi

"Gawat kenapa? Bicara yang bener lo pada. Kenapa sih kayak dikejar setan lo"

"Itu si Lalisa udah baikan sama Sehun"Alex terkejut sampe berdiri,raut mukanya berubah kesal.

"Lo yakin? Kok bisa?"

"Kita liat sendiri Lalisa berangkat bareng Sehun, gandengan tangan lagi. Itu berarti mereka udah balikan"Rico menjelaskan

"Brengsekkk, Lalisa belom tau aja kelakuan tu orang yang sebenernya. Gue harus kasih tau Lalisa gimana pun caranya "geram Alex

"Liat aja, lo bakalan kehilangan Lalisa setelah tau kelakuan lo yang sebenernya. Gue pastiin itu, Lalisa bakalan jadi milik gue. Gak ada didunia ini yang gak bisa gue dapetin, termasuk Lalisa."batin Alex sambil tersenyum menyeringgai.

Setelah sampe didepan kelas Lalisa
"Belajar yang rajin sayangku. Jangan deket2 sama cowo lain apalagi si Alex! "Peringat Sehun pada Lalisa sambil mengusap-usap lembut rambutnya.Lalisa memutar bola matanya jengah.

"Iya2,harusnya kamu tuh jaga mata! "

"Kok aku? Ak.. "Sebelum Sehun menyelesaikan bicaranya Lalisa lebih dulu memotong

"Iya2 udah sana udah mau bel nih! "Usir Lalisa

"Hehe, iya2 sayang. Byee"

Lalisa berjalan menuju bangkunya,

"Lo udah baikan Lis sama Sehun?"tanya Bella. Lalisa mengganguk.

"Baguslah"

"Tapi lo yakin udah maafin dia? "(Sandra)

"Kalau maafin sih udah, tapi gue gak 100% percaya lagi sama dia sih"

"Betul tuh Lis lo harus hati2"Minnie menambahkan.