Warning!! Part 17+
yg belom cukup umur jangan yaHari ini aku sama Sehun sedang berada di basecame,cuma ada kita berdua anak anak laen entah pada kemana.saat ini aku sedang duduk bersandar di sofa sedang Sehun tiduran dan menjadikan pahaku sebagai bantal,dia asik main game sedangkan aku sibuk mengelus elus memainkan rambutnya.
"Sayang.."panggil Sehun
"Hemm"
Tiba2 dia banggun dari tidurannya kemudian duduk menatapku,aku yg dengan muka binggung dan alis terangkat memberi isyarat seakan bertanya padanya kemudian tanpa aba-aba dia menindihku menempelkan bibirnya ke bibirku kemudian melumat serta menggigit gigit kecil setelah puas dengan bibirku ciumannya turun ke leherku memberikan banyak kismark aku mendesah geli sekaligus tampak menikmatinya.Sehun tampak tak puas sampai disitu tangannya membuka 2 kancing teratasku.Gak ini gak bener kedua tanganku sedikit menahan dada Sehun untuk menghentikannya dia melihatku sebal kemudian menyingkir dari badanku memalingkan muka dariku dan mendengus kesal.apa dia marah?kupegang lengannya
"Sehun kamu marahh ya"tanyaku hati-hati
"Gak"jawabnya ketus
"Ih kok jawabnya gitu sih"
Dia tidak mengubris pertannyaanku malah berdiri mau pergi
"Mau kemana hun?"
"Mau mandi Lalis,kamu jangan mancing aku lagi deh!"jawab sehun sedikit menaikan nada bicaranya
*Sehun POV
Saat ini aku sedang di kamar mandi menguyur badanku di bawah shower untuk meredakan hasratku.Menyebalkan aku harus mandi air dingin,bagaimana ini Lalis keliatan gak mau atau gak siap sih sebenernya gak tau apa aku udah horny gini huff.
Aku keluar dari kamar sambil mengeringkan rambutku dengan handuk kecil kemudian aku duduk disamping Lalisa.dia ingin me ngambil alih handuk untuk mengeringkan rambutku."Sini biar aku aja yang keringgin rambutnya"tanggannya mau mengambil handukku
"Gausah aku aja"jawabku ketus
lama kami diam aku menoleh padanya kulihat Lalis menundukan kepalanya kedua bahunya bergetar apa dia menanggis?kemudian kudengar isak tanggisnya.yaampunnn bodoh kau Sehun.aku memegang bahunya memutar tubuhnya menghadapku
"Sayangg kok nanggis sih.."dia tidak menjawab lalu kuangkat dagunya
"Sayangg,udah ya berhenti nanggisnya iya maaf aku yang salah udah maksa kamu,aku tau kamu belom siap.janji aku gak maksa lagi deh"
"Aku yg salahh gak bisa nurutin keinginan kamu,aku belom siap aku takut maafin akuu hiks hiks"jawabnya sesenggukan,aku menghapus air matanya.
"Iya gapapa aku yg salah ngga bisa ngertiin kamu malah cuekin kamu,udah nangisnya sayang"aku membawanya kepelukanku,memeluknya erat menenangkannya.
Setelah tanggisnya mereda,Lalis melepaskan pelukanku.
"Tuh kan sampai bengkak gini sayangg"kutangkup wajahnya dengan tanganku meneliti mata bengkaknya.
"Pasti tambah jelek ya aku?"tanyanya sambil mengerucutkan bibirnya.lucunya
"Engga kok sayang,malah tambah lucu tau kamu"aku mencubit hidungnya gemas
"Ish jangan digituin sakit"aku tertawa kemudian mengacak rambutnya.
"Entar kalo aku udah siap aku ijinin deh entar aku kasih tau "
"Iya iya gak usah dipaksain sayangg,oh iya kamu pasti laper kan abis nanggis aku pesenin makanan ya.dia mengganguk semangat sebagai jawaban.
Setelah makan kuantar dia pulang.
Saat ini aku sedang melamun dikamarku tiba-tiba dering ponselku menyadarkanku.Doni?ngapain nih curut malem2 nelfon."Apa?"tanyaku ketus
"Yaelah bos giyu amat jawabnya"
"Buruan kenapa nelfon gue malem2?"
"Nih anak2 lgi party di club acara ultahnya Marcel,dateng sini lo ditungguin anak anak pada nih"
"Gak bisa ikut gue,kalau Lalis tau bisa mampus dah gue"
"Ya makanya jangan sampe tau,kita gak bakalam bilang kok tenang aja"
"Oke,gue otw"kuambil jaket dan kunci mobilku berangkat nyusul mereka
Kulangkahkan kakiga kedalam,suara denguman musik menyambutku.
"Hai bro akhirnya dateng juga lo"Marcel menjabat tanganku ala pria
"Yoi,party nya temen gue masak gak ikut"
"Yaudah nikmatin aja ya partynya,gue kesana dulu"
"Oke"aku menghampiri Doni,Bagas,Rendy,dan lainnya di meja paling pojok VIP,kulihat mereka sudah pada mabok sedang disamping mereka terlihat cewe2 pakai baju seksi kekurangan bahan you know lah.saatku menghampiri mereka tatapan para cewek2 melihatku lapar.
"Hai bos dateng juga lo"
"Kalau gak gue bujuk mana mau tuh"
"Paling takut ketahuan sama princess nih"
"Paan sih lu pada,awas ya lo pada kalo sampai Lalis tau mampus lo ditangan gue"jawabku mengancam mereka
"Aduh takut dede bang"
"Iya iya tenang aja bos"
Kemudian aku duduk di dekat mereka,jam sudah melewati jam 1 pagi mereka semua udah pada mabuk berat,tiba tiba seorang wanita berpakaian sangat terbuka menampilkan lekuk tubuhnya yang seksi duduk disebelahku menghampiriku dengan gerakan sensual menggodaku dengan memeluk lengganku sangat erat dengan menempelkan dadanya di lengganku dengan senggaja.
Bagaimana ini ?dia membanggunkan macan tidur.aku menyeretnya ke kamar VIP kemudian menelepon orang kepercayaanku.
Tak lama kemudian Roman,orang kepercayaaanku datang membawa selembar surat kontrak dengan isi ketentuan seperti yang aku perintahkan."Ini tanda tanggani surat perjanjian ini!"perintahku pada wanita tadi
"Surat perjanjian?"tanyanya binggung
"Kau inggin tidur denganku kan?kau harus tanda tangani itu,bahwa kau hanya sebagai one night standku doang pelampiasan nafsuku maybe,tidak lebih dan kau dilarang memberitahukannya pada orang lain.setelah ini lupakan apa yg kita lakukan seakan tidak kenal satu sama lain, kau juga akan ku bayar tenang saja jika itu yang kau butuhkan.kau butuh uang dan aku butuh pelampiasan.mengerti?jika kau mau tanda tanggani jika tidak mau yasudah."jelas Sehun
"Baiklah aku mau,tapi ngomong2 kenapa harus pakai perjanjian seperti ini?"tanya wanita itu
"Aku punya tunanggan aku gak mau dia tau"
"Kalau begitu kenapa kau tak melakukannya dengan tunangganmu?"
"Dia masih suci aku tidak mau menodainya sebelum pernikahan atau sampai dia sendiri siap.udah gak usah banyak tanya lo tanda tangganin aja!"
"Oke"
Malam itu Sehun melampiaskan nafsunya dengan wanita lain.bukannya maksud apa ia hanya tak inggin merusak gadisnya gadis yang ia cintai toh ia melakukannya bukan dengan cinta,hanya Lalisa yang ada dihatinya.cukup main aman jangan sampai Lalisa tau.
Hai readers kalau kalian vote aku makin rajin nih upload cerita.sebenernya udah ada beberapa part di draf tapi belom aku upload karena ngeliat votenya dikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun Possesif
Romantizm"Sehunn..lepasin sakit" Lalisa meringgis kesakitan karena tangannya diseret paksa oleh Sehun. Sehun menghentakan tangannya kasar. "Aku kan udah bilang sama kamu jangan deket- deket sama cowok lain,aku gak suka.Kamu itu hanya milik aku gak ada yan...