*SENJA*
Adanya jam kosong adalah salah satu hal yang disukai oleh murid. Biasanya jam kosong terjadi karena sedang diadakan rapat guru seperti sekarang ini. Setelah jam istirahat, seluruh kelas mulai dari kelas X, XI dan XII diminta untuk belajar sendiri. Yaa walau kenyataannya kami menggunakan waktu ini tidak benar-benar untuk belajar sendiri. Kebanyakan dari kami memilih untuk bermain kartu, menonton film, bercerita, kabur ke kantin atau bahkan tidur di kelas. Aku, Vina, Syifa dan Rani lebih memilih untuk ngobrol-ngobrol santai saja di kelas.
Sebuah notifikasi chat muncul menandakan ada pesan masuk yang rupanya dari Kak Sarah
Kak Sarah :
Senja, sini jagain pacar lo
Gue mau balik ke kelas nih
Sent a photoAku terkekeh melihat foto yang dikirim oleh Kak Sarah karena itu adalah foto Jingga yang sedang tidur pulas dengan sebuah buku tebal sebagai bantal. Dari foto itu, aku juga bisa tahu jika ia tidur di perpustakaan sekolah.
Aku pun segera beranjak dari tempat duduk ku.
"Mau kemana lo ?" Tanya Syifa padaku
"Ke perpus. Jagain pacar, bye !" Kataku disertai dengan sebuah cengiran kemudian pergi meninggalkan sahabat-sahabatku itu menuju ke perpustakaan. Bisa ku dengar mereka tertawa ketika mendengar aku menyebut kata 'pacar'.
Sesampainya di perpustakaan, aku langsung berjalan mencari dimana Jingga tidur. Setelah melewati beberapa rak, akhirnya aku menemukannya di meja paling pojok. Ku hampiri dirinya yang masih tidur dengan buku tebal sebagai bantalnya.
Ku ambil kursi dan duduk tepat di samping kanannya. Ku amati dirinya yang terlihat menggemaskan saat tidur. Sudut bibirnya sedikit menyungging membuat lesung pipinya terlihat. Lucu. Entah kenapa aku jadi suka melihat Jingga yang sedang tidur.
Ku letakkan kepalaku miring ke kiri diatas meja sambil tetap melihatinya. Tangan kiriku mengusap rambutnya pelan. Merasa ada yang menyentuh kepalanya, Jingga pun terbangun. Dibukanya matanya pelan-pelan kemudian melihatku dengan pandangan bertanya mengapa aku bisa disini.
"Kak Sarah balik ke kelas duluan. Dia gaberani bangunin kamu. Aku disuruh jagain kamu disini. Maaf ya malah bangunin kamu," jelasku kepadanya sekaligus meminta maaf.
Jingga hanya diam memandangiku dengan mata coklatnya yang selalu sukses membuat jantungku berdegup kencang.
Diambilnya tangan kiriku yang tadi ku gunakan untuk mengusapnya. Ia arahkan tangan itu untuk mengusap kembali rambutnya.
"Jangan kemana-kemana," katanya dengan suara sedikit serak kemudian memejamkan matanya melanjutkan tidurnya. Sementara aku hanya bisa tersenyum melihat tingkahnya ini.
*****
*AUTHOR*
"Gue males pulang nih, enaknya kita kemana ya ?" Tanya Syifa kepada Rani, Vina dan Senja. Mereka kini sedang berjalan di lorong kelasnya. Karena rapat guru yang penting sekali dan menghabiskan waktu cukup lama, sekolah memutuskan untuk memulangkan muridnya lebih awal dari biasanya.
"Gue lagi pingin makan diluar aja sih, terserah dimana," jawab Rani.
"Gue ngikut aja sih," kata Vina.
"Lo gimana ?" Tanya Syifa kepada Senja. Belum sempat pertanyaan itu dijawab, datanglah Lily, Sarah dan tentu saja Jingga.
"Wih kalian pada mau kemana nih ? Ikut dong," tanya Lily kepada mereka berempat.
"Si Rani cuma lagi pingin makan diluar, Vina ngikut aja, gue juga ngikut aja sih," jelas Syifa kepada kakaknya ini.
"Eh, gimana kalau kita sekalian nonton aja ? Ada film baru ituloh yang lagi booming," ujar Sarah memberikan saran yang disetujui oleh semuanya tapi Jingga dan Senja rupanya belum memberikan respon setuju atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga Untuk Senja
Romance[Budayakan membaca deskripsi & tags] -GxG Story- Seperti langit senja yang selalu berwarna jingga, aku mau kita bersama seperti itu selamanya. Selamat membaca! Salam JuS! *cheers* *Selamat datang kembali di cerita pertama saya! *Pernah ramai pada ma...