14 - Bimo

20.5K 1.4K 17
                                        

#AUTHOR#

Hari ini seluruh siswa dipulangkan lebih awal dengan alasannya karena nanti malam para guru akan melakukan perjalanan panjang ke luar kota untuk acara kunjungan ke sekolah lain. Walaupun namanya kunjungan sekolah, para guru pasti juga jalan-jalan disana. Yaa guru juga butuh hiburan, gak cuma pelajarnya doang.

Kriing .. Kriing ...

Bel pertanda pulang berbunyi. Dengan semangatnya, para siswa segera membereskan meja mereka dan berhamburan keluar kelas.

Jam yang masih menunjukkan pukul 12 tentu membuat mereka ingin menghabiskan waktu dengan bermain atau jalan-jalan. Hal itu tentunya berlaku pula untuk para siswa kelas XII yang suntuk belajar seperti Jingga, Lily dan Sarah.

"Nonton film yuk ?" Ajak Sarah pada Jingga dan Lily.

"Boleh deh, gue ajak Bram juga ya," jawab Lily.

"Lo ikut nggak ?" Tanya Sarah pada Jingga.

Jingga kemudian menunjukkan sebuah pesan di hp nya kepada Sarah.

Manusia Galak :
Jingga, aku disuruh tante jemput Bimo sekalian jagain dia. Kamu ikut juga ya ?

Sarah tertawa terbahak-bahak melihat isi pesan dari seorang 'Manusia Galak' yang tak lain dan tak bukan adalah Senja. Ia menyuruh Jingga untuk bertemu sepupunya, Bimo.

Lily yang baru membaca pesan itu juga ikut tertawa. Lily dan Sarah sangat tahu bahwa Jingga tidak suka dengan anak kecil. Senja sendiri pernah menunjukkan foto Bimo dan bercerita betapa lucunya anak itu.

"Yaudah, sana lo jadi babysitter. Kita berdua mau nonton," kata Lily merangkul Sarah kemudian berjalan keluar kelas sambil melambaikan tangan

Jingga hanya bisa menghela nafas. Ingin rasanya ia kabur tapi ia tak punya alasan apapun karena memang ia tak punya kesibukan apa-apa. Ia sangat malas berurusan dengan anak kecil walau Jingga memang belum pernah bertemu langsung dengan Bimo.

Baru saja Jingga melangkahkan kakinya keluar dari kelas, ia sudah disambut oleh Senja yang menunggu didepan kelasnya. Senja menghampirinya dengan wajah senang dan langsung menggandeng tangannya.

"Chatku nggak kamu bales. Mau ikut jagain Bimo nggak ?"

"Iya," hanya itu jawaban yang bisa Jingga berikan. Mana berani ia menolak permintaan Senja.

"Bimo anaknya lucu kok, baik. Kamu pasti suka nanti," ujar Senja.

*****

Sekarang mereka berdua sedang berada di dalam mobil yang terparkir di depan sebuah sekolah dasar.

"Ayo turun. Bentar lagi Bimo keluar," kata Senja pada Jingga.

"Kamu aja," ujar Jingga tidak mau turun.

"Ayo turun, Jingga," perintah Senja kembali yang akhirnya dituruti oleh Jingga.

Tepat saat mereka berdua baru memasuki gerbang sekolah, bel pulang berbunyi. Anak-anak dengan seragam putih merah keluar dari kelas dan menuju ke arah gerbang.

Mata Senja bergerak kesana kemari mencari Bimo. Senyum nya mengembang ketika berhasil menemukan bocah bernama Bimo.

"Bimo !" Panggil Senja sambil melambai-lambaikan tangannya.

Bocah yang memakai tas bergambar spiderman itu segera berlari menuju ke sumber suara.

"Kak Senja !" Balas Bimo ketika sampai di hadapan Senja.

Jingga Untuk SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang