Rain and the Basketboy

2. Block

Sekarang, Julian cuma menganggap Reina sebagai salah satu dari temannya. Julian tidak terlihat menjauh dari RW, walaupun sebenarnya RW tahu jika Julian mendekati perempuan yang sama sepertinya.

Sekolah sudah berjalan selama tiga bulan. Masa pendekatan RW terhadap Reina sudah semakin erat. Tanggal 15 Oktober kemarin, RW sudah resmi menjadi pacar Reina. Hanya tiga bulan masa pendekatan yang dibutuhkan RW untuk mendapatkan Reina. Sementara Julian, dia hanya memberi selamat kepada Richard dan Reina atas hari jadi mereka. Julian kecewa kepada sahabatnya sendiri sebenarnya. Tapi, dibanding harus bertengkar, Ia memilih untuk mundur dan membiarkan sahabatnya maju terlebih dahulu.

"Jul, sorry gua jadi ga enak sama lu" ucap Reino sambil menepuk pundak Julian.

"sans lah, mungkin memang bukan gua pilihan dia" balas Julian.

"gua ga bisa bantu lu untuk dapetin ade gua" tambah Reino

"santai, No, gua masih bisa jadi sahabat buat dia" timpal Julian sambil bangkin lalu meninggalkan Reino.

ΔΔΔ

"Juned, maafin Hana" tiba tiba Reina menghampiri Julian dengan muka memelas

"maafin buat apaan?" tanya Julian

"Hana jadian sama RW" jawab Reina, Julian hanya tertawa, jelas tawanya palsu.

"eh cunguk, apa hak gua buat marah sama lu sih, lagian, gua sayang sama lu tuh sebagai adek gua, Hanami" jawab Julian sambil mengusap rambut Reina.

"ih gua ga becanda Juleha" Reina menyubit perut Julian

"gua juga ga becanda bawel, ribet amat si lu jadi bayi" kata Julian yang kembali mengelus kepala Reina.

"uuu bayi gede ku aciaan ini catu" Julian menyubit pipi Reina. Lalu mereka pergi ke parkiran motor. Richard sudah menunggu Reina dengan motornya.

"RW, jagain ade gua awas lu macem macem" teriak Julian sebelum menggunakan helm

"iye iyeee" balas Richard.

"adik" batin Julian, setelah menggunakan helm dengan senyum simpul yang licik.

"liat aja nanti ya, Chard ya, liat nanti siapa yang bakal milikin Reina sepenuhnya, eh ko gua jadi kaya di sinetron gini sih" Julian berbicara sendirian, lalu menggaruk helmnya.

"Julian bego, ngapain juga gua garuk garuk helm" tangannya memukul kepalanya sendiri yang terbungkus helm.

"gini ya kalo udah sayang, jadi bego" batin Julian sambil menyalakan mesin motornya lalu keluar dari parkiran sekolah.

ΔΔΔ

"badak bercula" teriak Julian di kelasnya, Ia berteriak kepada Reino yang sering iya panggil Rino. Rino adalah nama ilmiah dari badak bercula.

"kambing" balas Reino, ya kambing, banyak orang yang memelihara kambing dan dinamai "panjul" panJULian.

"gua mo cerita neh"

"hhhmmmmm"

Julian menceritakan semua tentang Richard. Iya, dari dua perempuan yang diajak kenalan oleh Julian, dua duanya diambil oleh Richard, dulu waktu mereka kelas sebelas, Julian mendekati seorang perempuan cantik, bernama Laurent, tapi ya ditikung oleh Richard, sama seperti sekarang. Julian yang ekspresif membuat Reino tertawa karena ceritanya. Walaupun sebenarnya Reino sudah tau cerita yang akan Julian ceritakan padanya.

"heh badak, lagi cerita guaa malah ketawa" Julian menoyor kepala Reino

"iye kambing maap, yu lanjut" balas Reino.