Liburan semester sudah di depan mata. Libur selama hampir dua bulan dimanfaatkan Reina dan Arighi untuk berangkat ke Yogyakarta. Sekedar melepas penat tanpa ada pekerjaan atau pertandingan apapun di sana. Mereka berangkat dengan mobil untuk menekan biaya jika menggunakan kereta. Kamar hotel juga sama seperti di Bandung, satu kamar dengan dua ranjang. Mereka berangkat sekitar jam 12 malam dari Jakarta menuju ke Yogyakarta.
"hi guys welcome to my youtube channel, gua Reina dan dia Arighi, sekarang di Tangerang jam 12 malem, kita mau berangkat ke Yogyakarta buat main doang. Gua ngomong pelan-pelan karena kita masih di dorm sebentar lagi kita mau otw ke Yogyakarta. So jangan di skip vlog kali ini karena akan rame oke"
Mereka sudah siap untuk berangkat ke Yogyakarta. Mereka mengemudi bergantian, Arighi bagian malam, sementara Reina bagian pagi. Mereka sampai di gereja sekitar jam sebelas siang, langsung mencari tempat makan dan check in hotel.
Setelah check in dan mendapatkan kartu kunci kamar, mereka langsung tertidur di kasur masing-masing. Koper belum mereka bongkar, kunci mobil tergeletak di kasur Arighi, kantung plastik berisi makanan ringan dan minuman kaleng juga belum dibenahi. Mereka terlalu lelah untuk membereskan barang barang mereka sebelum tertidur.
Sekitar jam empat sore, Reina sudah selesai mandi dan sudah selesai mengeringkan rambut. Hanya tinggal catokan lalu memulai penjelajahan mereka di kota Yogyakarta.
"Ghi, bangun yu, udah jam empat nih, katanya mau jalan jalan" Reina membangunkan Arighi. Arighi hanya membuka matanya sebentar, mengubah posisi tidurnya lalu tertidur lagi.
"Arighi ganteng gigi behel ayo bangun, aku tinggalin loh ntar"
"iya Reina cantik nana dalem. Arighi udah bangun ko" jawab Arighi.
"ayo cepet mandii, aku udah wangi nih" Arighi mengubah posisinya ke posisi duduk. Reina tersenyum karena rambut Arighi yang berantakan tidak berbentuk dan matanya yang belum membuka dengan baik.
"mana yang wangi, mau aku cium" Arighi berjalan ke arah meja rias tempat Reina menyatok rambutnya. Jalannya masih sedikit sempoyongan, Reina tertawa karena Arighi terjatuh saat mau mendekat ke arah Reina. Arighi menampar pipi kanannya lalu bangun mencium pipi kiri Reina, mengambil handuk dan baju, berlari kecil masuk ke kamar mandi. Reina menggelengkan kepalanya saat melihat kelakuan pacarnya itu.
Untung gua sayang sama lu, Ghi. Dulu aja waktu pertama kali kenal, kaya yang iya cool, eh sekarang sekarang makin keluar aslinya.
"ayo jalan-jalan" Arighi sudah siap dengan kaos hitam dan celana pendek warna coklat. Arighi mengambil tas hitam milik Reina, kunci mobil, dompet, telepon genggam dan penambah daya telepon genggamnya yang ada di meja televisi. Tidak lupa sebuah kamera mirror less yang mereka gunakan untuk membuat video blog.
"tunggu sayang" Reina tinggal memoleskan pemerah bibir supaya tidak terlihat pucat.
"ga usah cantik-cantik buat diliat orang lain, cantik kamu buat aku aja, nana dalemku"
"iya deh iyaa, gigi behelku. Ayo jalan" Reina mengambil kunci kamar hotel dan menutup pintu kamar mereka.
Arighi memacu kendaraan roda empat mereka menuju ke Malioboro Yogyakarta. Lima belas menit berlalu, mobil mereka sudah terparkir di parkiran mobil jalan Malioboro Yogyakarta. Mereka mencari makan malam di sana ntah gudeg atau yang lainnya.
"Reina, makan yang bener abis ini kita jalan jalan lagi"
"terlalu manis, Ghi"
"iya aku tau aku manis" balas Arighi.
"bukan elu bangsul, ini terlalu manis" Arighi hanya tertawa mendengar Reina menggerutu. Kamera yang mereka bawa Arighi gunakan untuk memotret Reina yang sedang menyuap makanan.
"Arighi Melviano Prasetya" panggil Reina setelah ia mendengar suara kamera memotretnya saat menyuap makanan.
"Reina Hanami Natawijaya" jawab Arighi.
"Ghi hapus ih sumpah, jelek pasti akunyaa" Reina memelas kepada Arighi.
"cantik sumpah cantik"
"kamu mah apa apa cantik, muka aib aja dibilangnya cantik" Reina menggerutu.
"iya ini liat nih bagus tau tuh" Arighi menunjukan foto yang baru dia ambil.
"eh iya deng bagus, ga jadi marahnya deh" Reina tersenyum dengan manis.
"nah gitu dong kan enak liatnya, senyumnya jangan lama-lama nanti aku kena diabetes"
Selesai makan mereka berkeliling, membeli baju, tas, berfoto dengan pose yang sedikit memalukan di tengah tengah hiruk pikuk jalan Malioboro. Baru selesai makan dan berjalan sekitar sepuluh menit, Arighi masuk ke mini market dan membeli es krim untuk dia dan Reina. Reina mengunggah sebuah instagram story dengan foto Arighi dan es krim yang Arighi belikan tadi.
Ini antara mau nyenening gua sama bikin gua gendut bedanya tipis banget untung dah w sayang. Thankyou btw. Arighi_melviano.
Panggil Reina yang akan memulai membuat video. Arighi mengikuti permintaan Reina.
"jadi, tadi kita abis makan gudeg, terus sekarang es krim abis ini apa, Ghi?" tanya Reina yang mengarahkan kameranya ke Arighi.
"abis ini kita mau cari sate ya terus chill atau cari makanan lagi mungkin juga pulang gatau juga, ikutin aja terus perjalanan kita di Yogya yang baru setengah hari ini"
Apa yang dikatakan Arighi benar, setelah es krim, mereka mencari sate ayam lalu makanan kecil lain baru kembali ke hotel. Sekitar jam sebelas malam mereka baru sampai di hotel. Reina bersih bersih, sementara Arighi masih membuka makanan ringan yang mereka beli di mini market tadi pagi sambil memindahkan foto dan video dari kamera ke laptop.
"Ghi, tidur yu besok kita mau ke merapi 'kan"
"iya bentar aku ganti baju bobo dulu"
ΔΔΔ
"good morning guys ini hari kedua kita di Yogyakarta, sekarang jam enam pagi, gua mau bangunin Arighi dulu untuk siap siap berangkat ke Merapi" Reina mengarahkan kamera yang dia pegang ke Arighi yang masih menutup seluruh badannya dengan selimut.
"Ghi, ayo bangun udah jam enam nih nanti telat ke atasnya kan udah janji jam tujuh udah di sana, yu bangun yu" Arighi membuka matanya dan langsung berdiri, kali ini sudah seimbang.
"peluk" Arighi langsung memeluk Reina yang ada di depannya tanpa memperdulikan kamera yang Reina pegang. Mencium pipi Reina, tanpa basa basi, Arighi langsung masuk ke kamar mandi.
Mereka sampai di kaki Gunung Merapi sesuai dengan waktu yang sudah mereka janjikan dengan seorang pengemudi mobil yang akan mereka pakai ke tempat tempat peninggalan erupsi Merapi. Beberapa beauty shot sudah mereka ambil selama perjalanan untuk stok video di vlog mereka.
Seusai dari Merapi sekitar jam sebelas siang, Reina dan Arighi langsung kembali ke hotel untuk check out, dan melanjutkan perjalanan mereka ke pinggirian Daerah Istimewa Yogyakarta dengan hotel yang lain lagi.
"jadi sekarang kita lagi di jalan mau cao ke Bantul. Rencananya kita mau ke hutan pinus, terus dia mau nemenin w ke ziarek ke Ganjuran dan lain lain kegiatan yang bakal kita lakuin selama dua hari ke depan. Lusa kita bakal pindah lagi stay di sana selama dua hari baru pulang ke Tangerang" Reina menjelaskan kegiatan mereka selama empat hari ke depan. Reina merekam Arighi yang sedang menyetir. Sengaja untuk diedit menjadi sebuah beauty shot.
Selama di perjalanan, sikap Reina berubah menjadi seorang anak perempuan yang masih kecil dan manja, tapi membuat Arighi tersenyum karena tingkah lakunya itu. Arighi juga mengambil gambar Reina untuk diunggah ke akun instagram pribadinya.
Special Region of Yogyakarta with the precious baby girl, love ya. @reinahn
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain and the Basketboy
RomantizmSeperti hujan yang jatuh ke bumi tanpa ketentuan, aku jatuh cinta denganmu tanpa syarat. -RHN- -Jangan lupa tekan bintang untuk melanjutkan imajinasi. -Jangan lupa juga, semua nama dan instansi yang ada dicerita ini hanya sebuah kebingungan author...