Kelas siang Reina sudah selesai. Dosen pengajar Reina memanggil Reina ke mejanya sementara Reina menyuruh Ivanna dan Tasya untuk pergi terlebih dahulu.
"ini sudah satu minggu sebelum ujian akhir semester kalau bisa, eagles tinggalin dulu, maksud saya jangan terlalu intens kaya kemarin, nilai kamu harus tetep kaya semester satu" dosen Reina meminta Reina untuk mengurangi kegiatannya menjelang ujian tengah semester.
"iya, Pak. Satu minggu ini saya lagi stop kegiatan di eagles, mereka juga kan harus UAS, Pak. lagian eagles gaada kegiatan apa apa sampe tiga minggu ke depan, jadi saya bisa belajar, Pak" jawab Reina.
"bagus kalau gitu, minta Arighi ajarin juga sekalian" dosen itu menggoda Arighi.
"dia juga harus belajar buat uas lah pak" jawab Reina.
"belajar bareng sekalian modus gapapa kali cui"
"sa ae nih Bapak dosen"
"saya tinggal dulu ya, saya ada keperluan" Dosen itu meninggalkan Reina di ruang kelas. Arighi dari tadi memperhatikan Reina dari luar ruang kelas, setelah dosen itu keluar, Arighi masuk dengan rambut yang masih basah baru selesai mandi.
"abis mandi tuh nyisir dulu sayang" Reina merapikan rambut Arighi. Arighi hanya menyeringai.
"udah ganteng belum?" tanya Arighi.
"hah apa ganteng?"
"mulai nih" Reina sudah siap kabur dari hadapan Arighi keluar dari kelasnya. Mereka main kejar-kejaran seperti anak SD. Reina berlari sampai ke kantin kampus dan seperti biasa berkumpul bersama eagles.
"ngapa lu lari-lari?" tanya Winston.
"dikejar anjing galak" jawab Reina. Arighi datang dengan nafas yang tersengal-sengal dan kelelahan mengejar Reina.
"gila ya lu lari segitu jauh ga cape"
"Reina di lawan" timpal Tasya.
"lu dibilang anjing galak sama dia" kata Winston pada Arighi yang masih ngos-ngosan.
"Ya Tuhan orang ganteng gini dibilang anjing galak, untung gua sayang sama lu, Na"
ΔΔΔ
Ujian Akhir Semester sedang berlangsung. Selama satu minggu ini semua sibuk dengan belajar untuk ujian mereka, jadwal latihan hanya ada di hari sabtu siang dan minggu pagi. Reina dan Arighi hanya bertemu sesekali dalam satu minggu ini. Saat bertemu di kantin kampus, lima sampai sepuluh menit kemudian Reina harus ke kelas untuk ujian, atau sebaliknya.
Hari terakhir ujian akhir semester mereka jatuh pada hari sabtu pagi. Semua fakultas sudah menuntaskan ujian tengah semester di hari ini. Untungnya di hari terakhir ini fakultas fast food technology menjadwalkan mata kuliah pelajaran agama.
Selesai ujian, Reina, Ivanna, dan Tasya sudah berada di UPH sport center dengan jersey basket yang baru mereka dapat, beberapa hari yang lalu. Sebenarnya mereka bukan mau ikut latihan basket, tapi mereka harus mempromosikan jersey yang mereka dapat di akun instagram pribadi mereka. Alias endorse.
"alay lu, Ca" teriak Winston yang baru datang dan siap untuk latihan.
"bacot lu" jawab Tasya.
"berantem ae terus" Ivanna menepuk keningnya sendiri.
"aku mo nitip ini, wajib foto bareng" Winston memberikan jersey yang sama dengan jersey yang Tasya gunakan.
"Na" panggil Arighi. Reina menengok ke arah datangnya suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain and the Basketboy
RomanceSeperti hujan yang jatuh ke bumi tanpa ketentuan, aku jatuh cinta denganmu tanpa syarat. -RHN- -Jangan lupa tekan bintang untuk melanjutkan imajinasi. -Jangan lupa juga, semua nama dan instansi yang ada dicerita ini hanya sebuah kebingungan author...